Definisi, Tujuan Aplikasi dan Prinsip
Teknologi Hijau
Oleh : Ibnu Sopyan (@T33-Ibnu)
Abstrak
Teknologi hijau atau teknologi alam yakni penggunaan sains alam sekitar untuk memelihara sumber dan alam sekitar semula jadi dan mengawal kesan negatif aktiviti manusia. Pembangunan mampam yaitu teras pada teknologi alam sekitar yang berencana penyelesaian perlu mengambil kira aspek sosial, ekonomi, dan alam sekitar.
Abstract
Green technology or natural technology is the use of natural science to preserve natural resources and natural surroundings and control the negative effects of human activities. Mapam development is a core of surrounding natural technology which means that the solution needs to take into account social, economic, and environmental aspects.
Pendahuluan
Teknologi hijau merujuk kepada pembangunan dan aplikasi produk, peralatan serta metode untuk memelihara alam sekitar dan alam semula jadi, dan meminimumkan atau mengurangkan kesan negatif dari pada aktiviti insan.
Rumusan Masalah
Dari pendahuluan yang kita baca diatas, terdapat beberapa duduk perkara yaitu :
1. Definisi dari teknologi hijau
2. Apa saja tujuan aplikasi dari teknologi hijau
3. Prinsip-prinsip dari teknologi hijau
Tujuan
Dari rumusan persoalan diatas, terdapat beberapa tujuan dari postingan ini :
1. Kita menjadi tahu definisi dari teknologi hijau
2. Kita mengetahui tujuan aplikasi teknologi hijau
3. Kita mampu menjabarkan prinsip dari teknologi hijau
Pembahasan
Teknologi hijau adalah pendekatan untuk menyelamatkan bumi. Oleh karena itu, baik faktual maupun negatifnya perlu diselidiki. Teknologi hijau menggunakan sumber daya alam terbarukan yang tidak pernah abis. Teknologi hijau memakai teknik pembangkit energi gres dan kreatif. Nanoteknologi hijau yang memakai teknik hijau dan kimia hijau yaitu salah satu teknologi hijau terbaru. Salah satu aspek penting terjadinya pencemaran lingkungan adalah pembuangan limbah. Teknologi hijau mempunyai balasan untuk itu juga. Ini mampu secara efektif mengubah contoh dan buatan limbah dengan cara yang tidak membahayakan planet ini dan kita bisa menjadi hijau (Soni, 2015).
Perkembangan teknologi hijau makin pesat, antara lain dengan mengacu pada beberapa konsep yang menjadi tujuan aplikasinya :
1. Konsep berkesinambungan, dimana keperluan masyarakat secara terus-menerus dapat dipenuhi tanpa menghancurkan atau menghabiskan sumber daya alam. Dengan kata lain, kebutuhan dikala ini dapat tercukupi tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang dalam menyanggupi kebutuhannya sendiri.
2. Konsep daur ulang, dimana dalam proses bikinan manufaktur dirancang sedemikian rupa supaya dapat didaur-ulang atau dipakai kembali. Setiap acara produksi memakai material tertentu, namun hendaknya diupayakan tidak banyak material yang terbuang, baik material bekas pakai atau sisa dari proses bikinan.
3. Konsep penghematan limbah dan polusi, dimana contoh produksi dan konsumsi diubah sedemikian rupa sehingga cuma menghasilkan seminimal mungkin limbah dan polusi. Limbah padat dan cair serta polutan selalu dilepaskan dari aktivitas industri, transportasi, maupun rumah tangga.
4. Konsep inovasi, dalam hal senantiasa berusaha membuatkan teknologi alternatif. Penggunaan materi bakar fosil dan materi materi kimia pertanian perlu dievaluasi kembali, karena sudah terbukti dapat menghancurkan kesehatan dan lingkungan.
5. Konsep viabilitas, pada dasarnya yaitu bagaimana acara produksi dan konsumsi ramah lingkungan selalu terpelihara keberadaannya. Selain ada juga hidup dan meningkat dengan menerima pertolongan aneka macam pihak, baik pemerintah industri perbankan, profesional, akademisi, peneliti dan sebagainya.
Adapun prinsip utama teknologi hijau mencakup tiga aspek, yakni :
a) Kenyamanan sosial, hakikat dari pengembangan dan penerapan teknologi antara lain untuk menumbuhkan ketentraman dalam kehidupan masyarakat. Namun dalam hal ini kenyamanan hendaknya bersifat jangka panjang atau berkelanjutan.
b) Ekonomis, penerapan teknologi hijau sedapat mungkin mesti rendah biaya dengan nilai manfaat yang seoptimal mungkin. Sebagai citra permanfaatan tenaga surya untuk keperluan rumah tangga sebetulnya dapat diperluas untuk rumah atau bangunan yang ada di Indonesia.
c) Ramah lingkungan, teknologi hijau merupakan teknologi higienis dan ramah lingkungan. Dengan demikian dalam setiap desain, pengembangan, dan aplikasinya prinsip ramah lingkungan mesti menjadi salah satu standar.
Daftar Pustaka
Atep Afia Hidayat, Ir.MP. 2021. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri : Teknologi Hijau. Dalam modul pembelajaran 13. Fakultas Teknik : Teknik Industri.