Teknologi 5G & Internet of Things (IoT) yakni dua teknologi yg saling berkaitan & memiliki potensi yg sungguh besar dlm mengganti dunia teknologi & industri. 5G yaitu generasi selanjutnya dr jaringan seluler yg memberikan kecepatan tinggi, kapasitas yg lebih besar, & latensi yg lebih rendah dibandingkan dgn generasi sebelumnya. Ini sangat sesuai untuk aplikasi IoT yg membutuhkan jaringan yg cepat, stabil, & sanggup menerima amanah untuk menghubungkan perangkat yg berlawanan.
Table of Contents
Penerapan Teknologi 5G dlm Internet of Things (IoT)
Penerapan teknologi 5G dlm Internet of Things (IoT) mampu dipakai untuk mengembangkan performansi & memajukan peluangaplikasi IoT. Beberapa teladan penerapan 5G dlm IoT diantaranya:
- Smart Home: 5G mampu dipakai untuk meningkatkan konektivitas dlm rumah arif & memungkinkan perangkat IoT untuk terhubung & melakukan pekerjaan dgn lebih singkat & stabil.
- Smart City: 5G dapat digunakan untuk meningkatkan konektivitas di kota cerdik & mengembangkan efisiensi tata cara transportasi, pengelolaan sumber daya, & pengelolaan lingkungan.
- Industri 4.0: 5G dapat digunakan untuk mengembangkan konektivitas di pabrik & memungkinkan otomatisasi, pemantauan, & kendali yg lebih baik dr peralatan industri.
- Transportasi & logistik: 5G mampu digunakan untuk meningkatkan konektivitas dlm transportasi & logistik & memungkinkan pemantauan posisi, pengiriman, & pengelolaan aset.
- Pemantauan kesehatan: 5G mampu digunakan untuk mengembangkan konektivitas dlm pemantauan kesehatan & memungkinkan pemantauan kesehatan yg lebih baik & lebih singkat.
- Predictive Maintenance : 5G mampu dipakai untuk meningkatkan konektivitas dlm Predictive Maintenance & memungkinkan pemantauan keadaan peralatan dengan-cara real-time sehingga dapat melakukan langkah-langkah preventif dr kerusakan.
- Smart Grid : 5G dapat dipakai untuk memajukan konektivitas dlm Smart Grid & memungkinkan pemantauan, kontrol & pengaturan sumber daya energi dengan-cara real-time.
Dengan penerapan teknologi 5G dlm IoT, mampu mengembangkan performansi koneksi & mengembangkan kapasitas dr jumlah perangkat yg terhubung sehingga akan menyampaikan donasi dlm mengembangkan efisiensi operasional, meminimalkan risiko & memajukan keputusan yg dibuat dlm berbagai industri.
Keuntungan Teknologi 5G untuk Internet of Things (IoT)
Keuntungan Teknologi 5G untuk Internet of Things (IoT) ialah:
- Kecepatan tinggi: 5G memperlihatkan kecepatan jaringan yg lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya, sehingga memungkinkan transfer data yg lebih singkat & stabil.
- Kapasitas jaringan yg lebih besar: 5G memungkinkan terhubungnya lebih banyak perangkat dlm waktu yg sama, sehingga dapat mengembangkan skala aplikasi IoT.
- Latensi yg lebih rendah: Latensi atau delay jaringan pada 5G lebih rendah dibandingkan 4G, hal ini memungkinkan aplikasi real-time yg lebih cepat, seperti pemantauan kondisi, kendali peralatan, & pengambilan keputusan.
- Peningkatan keselamatan: 5G menyediakan enkripsi yg lebih berpengaruh & autentikasi yg lebih baik, yg mampu memajukan keselamatan dlm IoT.
- Edge computing : 5G menyediakan edge computing yg memungkinkan untuk proses data yg lebih singkat karena data yg di proses dikerjakan dlm perangkat yg terhubung dgn jaringan tersebut.
- Low power consumption: 5G menyediakan penghematan konsumsi daya yg memungkinkan perangkat IoT untuk lebih usang dlm mode siaga & mengurangi biaya operasional
- Konvergensi jaringan : 5G memungkinkan konvergensi jaringan yg memungkinkan terhubungnya jaringan yg berlawanan dlm satu jaringan.
Keuntungan-laba ini akan memungkinkan aplikasi IoT yg lebih singkat, lebih luas, & lebih aman. Ini akan membantu dlm mengembangkan efisiensi operasional, meminimalkan risiko, & mengembangkan keputusan yg dibentuk.
Perbandingan Teknologi 4G & 5G dlm Internet of Things (IoT)
Perbandingan Teknologi 4G & 5G dlm Internet of Things (IoT) dapat dibedakan dlm beberapa faktor mirip :
- Kecepatan: Kecepatan jaringan pada teknologi 5G jauh lebih tinggi dibandingkan 4G, yaitu sekitar 100 kali lebih singkat, yg memungkinkan transfer data yg lebih singkat & stabil.
- Kapasitas jaringan : Kapasitas jaringan pada teknologi 5G jauh lebih besar dibandingkan 4G, yakni sekitar 100 kali lebih banyak, yg memungkinkan terhubungnya lebih banyak perangkat dlm waktu yg sama.
- Latensi : Latensi pada teknologi 5G jauh lebih rendah dibandingkan 4G, yaitu sekitar 1 ms, yg memungkinkan aplikasi real-time yg lebih singkat.
- Daya tahan: Perangkat 5G memiliki daya tahan yg lebih baik dibandingkan 4G , yg memungkinkan perangkat untuk lebih lama dlm mode siaga & meminimalisir ongkos operasional.
- Edge computing : 5G memungkinkan edge computing yg memungkinkan untuk proses data yg lebih singkat alasannya data yg di proses dikerjakan dlm perangkat yg terhubung dgn jaringan tersebut.
- Konvergensi jaringan : 5G memungkinkan konvergensi jaringan yg memungkinkan terhubungnya jaringan yg berlawanan dlm satu jaringan.
Perbandingan ini menunjukkan bahwa teknologi 5G sangat cocok untuk aplikasi IoT yg memerlukan jaringan yg cepat, stabil, & sanggup menerima amanah untuk menghubungkan perangkat yg berlainan. Hal ini akan memungkinkan aplikasi IoT yg lebih kompleks & inovatif untuk dikembangkan, seperti realitas virtual, pembelajaran & mesin.
Peran Teknologi 5G dlm Industrial IoT
Peran Teknologi 5G dlm Industrial Internet of Things (IIoT) sungguh penting sebab teknologi ini menawarkan kecepatan, kapasitas, & latensi yg tinggi yg dibutuhkan untuk menghubungkan perangkat industri & memajukan efisiensi & produktivitas. Beberapa peran yg mampu dimainkan oleh teknologi 5G dlm IIoT diantaranya :
- Automatisasi: 5G mampu dipakai untuk menghubungkan perangkat industri yg berlainan mirip robot, senser, & PLC untuk mengembangkan automatisasi & meminimalisir intervensi manusia.
- Predictive Maintenance : 5G dapat digunakan untuk mengembangkan konektivitas dlm Predictive Maintenance & memungkinkan pemantauan keadaan peralatan dengan-cara real-time sehingga dapat melaksanakan tindakan preventif dr kerusakan.
- Remote monitoring: 5G mampu digunakan untuk mengembangkan konektivitas dlm pemantauan jarak jauh yg memungkinkan pengelolaan aset & monitoring keadaan jarak jauh
- Real-time analytics: 5G mampu digunakan untuk memajukan konektivitas dlm analitik real-time yg memungkinkan pengambilan keputusan yg lebih cepat & akurat.
- Virtual and Augmented Reality: 5G mampu dipakai untuk meningkatkan konektivitas dlm virtual & augmented reality yg memungkinkan pemeliharaan, troubleshooting & pembelajaran dgn memakai visualisasi
- Private network : 5G mampu dipakai untuk menciptakan jaringan private yg memungkinkan industri untuk mengatur jaringan yg digunakan untuk IIoT sesuai dgn keperluan & meminimalkan risiko pada jaringan.
- Low Latency: 5G mempunyai latensi yg lebih rendah dibandingkan 4G sehingga mampu mengembangkan respons cepat dr perangkat IIoT, memajukan keandalan metode, & mengurangi delay ketika mengambil keputusan.
- Kebutuhan bandwidth yg tinggi: Pada aplikasi IIoT yg memerlukan transfer data yg tinggi mirip pemantauan sensor atau pengambilan data dr mesin-mesin, 5G memungkinkan pengiriman data yg cepat & stabil.
- Scalability: 5G memungkinkan mengembangkan skala dr perangkat yg terhubung dlm jaringan & memungkinkan untuk memperluas jangkauan aplikasi IIoT.
- Keamanan: 5G menyediakan keselamatan yg lebih baik melalui enkripsi yg lebih berpengaruh & autentikasi yg lebih baik, yg mampu meningkatkan keselamatan dlm IIoT & melindungi data dr pihak yg tak berkepentingan.
Peran teknologi 5G dlm IIoT sungguh penting karena dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, & meminimalisir risiko dlm industri. dgn penemuan-penemuan ini mampu menjadi dasar dr Industry 4.0.
Peran Teknologi 5G dlm peningkatan efisiensi Internet of Things (IoT)
Peran teknologi 5G dlm peningkatan efisiensi Internet of Things (IoT) sungguh penting sebab menyediakan infrastruktur konektivitas yg cepat & stabil yg dibutuhkan untuk menghubungkan perangkat IoT & memajukan efisiensi dlm banyak sekali aplikasi. Beberapa tugas yg dapat dimainkan oleh teknologi 5G dlm memajukan efisiensi IoT diantaranya :
- Kecepatan: Kecepatan jaringan pada teknologi 5G jauh lebih tinggi dibandingkan 4G, yaitu sekitar 100 kali lebih cepat, yg memungkinkan transfer data yg lebih singkat & stabil.
- Kapasitas jaringan : Kapasitas jaringan pada teknologi 5G jauh lebih besar dibandingkan 4G, yakni sekitar 100 kali lebih banyak, yg memungkinkan terhubungnya lebih banyak perangkat dlm waktu yg sama.
- Latensi : Latensi pada teknologi 5G jauh lebih rendah dibandingkan 4G, yaitu sekitar 1 ms, yg memungkinkan aplikasi real-time yg lebih singkat.
- Edge computing : 5G memungkinkan edge computing yg memungkinkan untuk proses data yg lebih cepat karena data yg di proses dijalankan dlm perangkat yg terhubung dgn jaringan tersebut.
- Konvergensi jaringan : 5G memungkinkan konvergensi jaringan yg memungkinkan terhubungnya jaringan yg berlainan dlm satu jaringan.
- Peningkatan Kinerja Aplikasi: 5G dapat dipakai untuk mengembangkan kinerja aplikasi IoT dgn menyediakan jaringan yg cepat & stabil, yg memajukan keandalan aplikasi.
- Peningkatan scalability: 5G memungkinkan untuk meningkatkan skala dr perangkat yg terhubung dlm jaringan & memungkinkan untuk memperluas jangkauan aplikasi IoT
- Peningkatan keamanan: 5G menyediakan keselamatan yg lebih baik lewat enkripsi yg lebih kuat & autentikasi yg lebih baik, yg dapat memajukan keamanan dlm IoT & melindungi data dr pihak yg tak berkepentingan.
Peran Teknologi 5G dlm kenaikan efisiensi Internet of Things (IoT)
5G mampu menciptakan IoT lebih cepat, lebih berpengaruh, & lebih kondusif. Dengan 5G, IoT mampu menjadi lebih efisien & dapat memajukan efisiensi dlm aneka macam bidang mirip produktivitas, efisiensi ongkos, & kualitas layanan. Beberapa acuan aplikasi yg mampu meningkatkan efisiensi dgn memakai 5G ialah:
- Smart city : 5G dapat dipakai untuk mengembangkan konektivitas dlm smart city yg memungkinkan pengelolaan aset, pemantauan keadaan, & pengambilan keputusan dengan-cara real-time.
- Smart manufacturing : 5G mampu digunakan untuk memajukan konektivitas dlm smart manufacturing yg memungkinkan automatisasi, pemantauan keadaan perlengkapan, & pengambilan keputusan dengan-cara real-time.
- Smart transportation : 5G dapat digunakan untuk mengembangkan konektivitas dlm smart transportation yg memungkinkan pemantauan kondisi kendaraan, perencanaan jalur, & pengambilan keputusan dengan-cara real-time.
Dalam keseluruhan, teknologi 5G akan memberikan dorongan yg signifikan untuk meningkatkan efisiensi dlm IoT & mampu menjadi dasar dr perkembangan teknologi yg akan datang.
Kesimpulan
teknologi 5G memiliki tugas yg sangat penting dlm peningkatan efisiensi Internet of Things (IoT). Kecepatan jaringan, kapasitas jaringan, latensi, Edge computing, konvergensi jaringan, kenaikan kinerja aplikasi, scalability, serta kenaikan keselamatan yg disediakan oleh 5G mampu memajukan efisiensi dlm banyak sekali aplikasi IoT, mirip smart city, smart manufacturing, & smart transportation. 5G mampu membuat IoT lebih singkat, lebih kuat, & lebih kondusif. Dengan demikian, implementasi teknologi 5G dlm Internet of Things (IoT) menjadi sangat penting bagi pengembangan infrastruktur konektivitas yg diharapkan untuk memajukan efisiensi dlm banyak sekali bidang.
Referensi
Farooq, M. U., Waseem, M., Mazhar, S., Khairi, A., & Kamal, T. (2015). A review on internet of things (IoT). International journal of computer applications, 113(1), 1-7.
Gubbi, J., Buyya, R., Marusic, S., & Palaniswami, M. (2013). Internet of Things (IoT): A vision, architectural elements, and future directions. Future generation computer systems, 29(7), 1645-1660.
Hassan, W. H. (2019). Current research on Internet of Things (IoT) security: A survey. Computer networks, 148, 283-294.
Jamaludin, J., Purba, R. A., Effendy, F., Muttaqin, M., Raynonto, M. Y., Chamidah, D., … & Puspita, R. (2020). Tren Teknologi Masa Depan. Yayasan Kita Menulis.
Khurshid, K., Khan, A. A., Siddiqui, H., Rashid, I., & Hadi, M. U. (2019). Big data assisted CRAN enabled 5G SON architecture. Journal of ICT Research and Applications, 13(2), 93-106.
Lee, I., & Lee, K. (2015). The Internet of Things (IoT): Applications, investments, and challenges for enterprises. Business horizons, 58(4), 431-440.
Madakam, S., Lake, V., Lake, V., & Lake, V. (2015). Internet of Things (IoT): A literature review. Journal of Computer and Communications, 3(05), 164.
Mustakim, H. U. (2019). Tantangan Implementasi 5G di Indonesia. INTEGER: Journal of Information Technology, 4(2).
Patel, K. K., Patel, S. M., & Scholar, P. (2016). Internet of things-IOT: definition, characteristics, architecture, enabling technologies, application & future challenges. International journal of engineering science and computing, 6(5).
Shayea, I., Ergen, M., Azmi, M. H., Çolak, S. A., Nordin, R., & Daradkeh, Y. I. (2020). Key challenges, drivers and solutions for mobility management in 5g networks: A survey. IEEE Access, 8, 172534-172552.
Yuniarto, T. (2019). Masa Depan Jaringan 5G & Perilaku Komunikasi Digital. Warta Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia, 2(01), 1-7.