Teknik manajemen pertentangan & komunikasi yg efektif merupakan salah satu unsur penting dlm pengembangan sumber daya manusia di suatu perusahaan. Hal ini karena, pertentangan & komunikasi yg tak efektif mampu menyebabkan terjadinya dilema-masalah seperti produktivitas yg rendah, turnover tinggi, & kinerja yg jelek.
Table of Contents
Teknik Manajemen Konflik
Manajemen pertentangan ialah proses yg dijalankan untuk mengorganisir & menuntaskan pertentangan yg terjadi di tempat kerja. Konflik di kawasan kerja dapat muncul karena banyak sekali macam alasan, seperti perbedaan pertimbangan , tujuan, atau kepentingan. Manajemen pertentangan yg efektif dapat menolong mengembangkan produktivitas, menjaga kepuasan kerja, & memperbaiki korelasi antar anggota tim.
Untuk mengurus pertentangan dgn baik, perusahaan mampu menggunakan beberapa teknik mirip pendekatan konstruktif, mediasi, atau memakai jasa konselor atau profesional HR. Selain itu, membangun budaya komunikasi terbuka di kawasan kerja pula dapat membantu menyingkir dari terjadinya pertentangan. Salah satu teknik manajemen konflik yg efektif adalah dgn menggunakan pendekatan konstruktif & mediasi.
Pendekatan konstruktif
Pendekatan ini memfokuskan pada penyelesaian dilema dgn cara mencari tahu akar duduk perkara & memecahkan duduk perkara tersebut dengan-cara bersama-sama.
Pendekatan mediasi
Mediasi merupakan proses dimana seorang perantara yg netral akan menolong para pihak yg berkonflik untuk menuntaskan duduk perkara dengan-cara tenang.
Komunikasi Efektif
Komunikasi efektif yaitu proses penyampaian berita yg tepat sasaran & dapat dipahami oleh peserta dgn baik. Komunikasi efektif di kawasan kerja dapat membantu mengembangkan produktivitas, membuat suasana kerja yg sehat, serta memperbaiki hubungan antar anggota tim.
Untuk menjaga komunikasi efektif di daerah kerja, perusahaan mampu melakukan beberapa hal mirip:
- Menggunakan bahasa yg terang & mudah dipahami
- Mengadakan rapat terbuka atau komunikasi eksklusif
- Menggunakan teknologi komunikasi mirip email atau pesan singkat
- Membangun relasi yg baik dgn para anggota tim
- Memahami cara pandang & kebutuhan setiap individu
- Membangun budaya komunikasi terbuka di kawasan kerja.
Dengan mempertahankan komunikasi efektif di kawasan kerja, perusahaan dapat membuat suasana kerja yg sehat & memajukan produktivitas para anggotanya. Selain administrasi konflik, komunikasi yg efektif pula sungguh penting dlm mengurus tim. Salah satu teknik yg mampu digunakan ialah dgn menyelenggarakan rapat terbuka & teknologi komunikasi.
Rapat Terbuka
Rapat terbuka ialah lembaga di mana setiap anggota tim dapat berpartisipasi dlm memberikan ilham-ilham & menyelesaikan problem yg ada. Rapat terbuka merupakan salah satu cara komunikasi yg efektif di kawasan kerja, karena dgn rapat terbuka setiap anggota tim dapat terlibat dengan-cara pribadi dlm proses tersebut.
Untuk menyelenggarakan rapat terbuka yg efektif, perusahaan dapat melaksanakan beberapa hal mirip:
- Menetapkan tujuan & agenda rapat dgn jelas
- Menyediakan akomodasi yg mencukupi seperti ruangan yg luas & nyaman, serta perlengkapan penyajian yg mencukupi
- Menyampaikan gosip dgn jelas & mudah diketahui
- Mendengarkan dgn seksama setiap pertimbangan & masukan dr para anggota tim
- Menyediakan waktu yg cukup untuk setiap anggota tim untuk memberikan pendapatnya
- Menyimpulkan hasil rapat dgn terang & memastikan bahwa semua masalah yg dibahas sudah terselesaikan.
Dengan menyelenggarakan rapat terbuka dengan-cara terstruktur, perusahaan dapat membangun budaya komunikasi terbuka di kawasan kerja & memajukan produktivitas para anggotanya.
Teknologi Komunikasi
Teknologi komunikasi ialah segala jenis alat atau sistem yg dipakai untuk mengantaratau mendapatkan berita, baik dengan-cara ekspresi maupun goresan pena. Teknologi komunikasi dapat membantu membuat lebih mudah proses komunikasi di kawasan kerja, terutama kalau para anggota tim melakukan pekerjaan jarak jauh atau terpisah.
Beberapa contoh teknologi komunikasi yg sering dipakai di daerah kerja yakni:
- Email: merupakan salah satu cara yg efektif untuk mengirim & menerima gosip dengan-cara cepat & gampang.
- Telepon: merupakan alat yg sering digunakan untuk berkomunikasi dengan-cara langsung dgn orang lain.
- Pesan singkat (SMS): merupakan cara yg efektif untuk mengirim & menerima informasi dengan-cara cepat, khususnya bila tak memiliki waktu untuk berkomunikasi dengan-cara langsung.
- Aplikasi chatting: merupakan cara yg efektif untuk berkomunikasi dengan-cara real-time dgn orang lain, baik dengan-cara ekspresi maupun tulisan.
Dengan menggunakan teknologi komunikasi, perusahaan mampu memudahkan proses komunikasi di kawasan kerja & mengembangkan produktivitas para anggotanya.
Selain itu, teknik lain yg mampu digunakan adalah dgn menggunakan teknologi komunikasi seperti email, telepon, & pesan singkat. Teknologi ini mampu memudahkan para anggota tim untuk terus terhubung satu sama lain, terutama jikalau mereka melakukan pekerjaan jarak jauh atau terpisah.
Selain menggunakan teknik-teknik di atas, penting pula untuk membangun relasi yg baik dgn para anggota tim. Hubungan yg baik akan menolong para anggota tim untuk bekerja sama dengan-cara efektif & terbuka dlm memberikan pandangan baru-ilham & problem yg ada.
Dalam mengorganisir tim, penting pula untuk memberikan pengakuan & apresiasi terhadap prestasi para anggota tim. Memberikan pengukuhan & apresiasi akan bikin para anggota tim merasa dihargai & semakin semangat dlm bekerja.
Selain itu, penting pula untuk membangun budaya komunikasi yg terbuka di daerah kerja. Budaya komunikasi terbuka akan menolong para anggota tim untuk merasa tenteram dlm memberikan ide-wangsit & dilema yg ada, sehingga dapat menghindari terjadinya pertentangan.
Dalam mengurus pertentangan & komunikasi di daerah kerja, penting pula untuk memahami bahwa setiap orang mempunyai cara pandang yg berlainan. Dengan mengetahui cara pandang orang lain, kita mampu lebih mudah dlm menyelesaikan masalah yg ada.
Selain itu, penting pula untuk memahami bahwa tak ada cara yg terbaik untuk menyelesaikan semua dilema. Setiap persoalan mempunyai penyelesaian yg berbeda-beda, sehingga perlu kerjasama & komunikasi yg efektif untuk mendapatkan penyelesaian yg terbaik.
Kesimpulan
Teknik manajemen pertentangan & komunikasi yg efektif di daerah kerja merupakan salah satu unsur penting dlm pengembangan sumber daya insan. Konflik & komunikasi yg tak efektif mampu mengakibatkan terjadinya persoalan-persoalan seperti produktivitas yg rendah, turnover tinggi, & kinerja yg jelek.
Untuk mengelola konflik & komunikasi yg efektif di kawasan kerja, perusahaan dapat memakai beberapa teknik mirip pendekatan konstruktif, mediasi, rapat terbuka, komunikasi efektif, & memakai teknologi komunikasi seperti email & pesan singkat. Selain itu, membangun korelasi yg baik dgn para anggota tim, memberikan legalisasi & apresiasi, serta membangun budaya komunikasi terbuka pula mampu menolong mengurus konflik & komunikasi yg efektif di tempat kerja.
Semoga berguna
Referensi
Heridiansyah, J. (2014). Manajemen pertentangan dlm sebuah organisasi. Jurnal STIE Semarang (Edisi Elektronik), 6(1), 28-41.
Hendrayana, Y. (2020). Peran Keterampilan Negosiasi Terhadap Manajemen Konflik lewat Intermediasi Efektivitas Komunikasi. PARAMETER, 5(1), 113-126.
Muftitama, A. (2020). Strategi Komunikasi Kepemimpinan & Manajemen Konflik dgn Konsep LCCVASE (Listening, Clarifying, Confirming, Verifying, Action-Solving, Evaluating). Ishlah: Jurnal Ilmu Ushuluddin, Adab Dan Dakwah, 2(2), 128-158.
PASLA, B. N. (2009). Pengaruh inteligensi emosional terhadap organizational citizenship behavior dgn kohesivitas sebagai pemediasi (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).
Royani, A. (2016). Manajemen Konflik. EDUKASI, 7(1).
Puspita, W. (2018). Manajemen Konflik: Suatu Pendekatan Psikologi, Komunikasi, & Pendidikan. Deepublish.
Siregar, F. A., & Usriyah, L. (2021). Peranan Komunikasi Organisasi dlm Manajemen Konflik. Idarah (Jurnal Pendidikan Dan Kependidikan), 5(2), 163-174.
Siregar, N. M. (2020). Manajemen Konflik dlm Komunikasi Organisai. Hikmah, 14(1), 119-132.
Sudarmanto, E., Sari, D. P., Tjahjana, D., Wibowo, E., Mardiana, S. S., Purba, B., … & Arfandi, S. N. (2021). Manajemen Konflik. Yayasan Kita Menulis.
Sutoro, S., & Pasla, B. N. (2020). Importance of Organizational Culture and Leadership on Employee Performance: Why Organizational Culture is Important?. Jurnal Prajaiswara, 1(1), 29-48.
Wijayanti, Y. T. (2015). Manajemen Konflik Organisasi dlm Perspektif Islam. Profetik: Jurnal Komunikasi, 8(1).