Adapun teknik yang perlu diperhatikan dalam budidaya ikan hias antara lain:
- Pemberian Pakan
Memberi makan pada ikan hias yang dibudidayakan pasti mempunyai hukum tertentu. Indukan ikan hias diberi makan sebanyak 3 kali dalam sehari. Ada bermacam-macam jenis pakan, alami maupun produksi. Misal memakai pakan berupa cacing sutera. Untuk benih ikan, kuliner tersebut hendaknya dicincang supaya menjadi lebih kecil.
- Lingkungan Hidup
Setelah berkreasi dalam melakukan perjuangan budidaya flora hias, perlu juga mempertimbangkan ihwal sasaran. Lingkungan hidup untuk budidaya ikan tentulah air. Tetapi bukan sembarang air yang dipakai. Sesuaikan jenis ikan yang dibudidayakan. Perhatikan juga mengenai suhu, derajat keasaman (pH), kesadahan air, kandungan oksigen terlarut dan kecerahan. Lingkungan air yang ideal bagi ikan hias rata-rata yaitu untuk suhu air 24°C – 30°C, pH 6 – 7, oksigen terlarut 3 ppm dan kecerahan air 30 – 60 cm. Bukan hanya itu, lingkungan hidup juga tergolong penyeleksian wadah budidaya yang hendak digunakan.
- Menentukan Calon Indukan
Memilih indukan jantan dan betina pada ikan hias pasti yang sudah cukup umur. Selain itu indukan juga mesti sehat sehingga siap untuk dipijahkan (pembuahan). Setelah pemijahan, telur akan menetas. Penetasan mampu dikerjakan pada akuarium, bak, maupun wadah budidaya yang lainnya.
- Pemeliharaan
Salah satu kegiatan pemeliharaan yang perlu dilakukan saban hari adalah penyedotan kotoran ikan. Air yang digunakan dapat diganti dalam kurun waktu dua ahad sekali atau jika air sudah keruh.
- Pengendalian Hama dan Penyakit
Perlu dilakukan persiapan kepada serangan hama dan penyakit. Sebab dapat menghipnotis hasil budidaya ikan hias. Salah satunya yaitu menjaga kebersihan wadah budidaya ikan hias.