Tekanan Hidrostatis: Pengertian, Rumus, Soal

Hai Sobat, kali ini kita akan membahas tentang tekanan hidrostatis.

Apa yang kalian tau ihwal Tekanan Hidrostatis?

Tekanan hidrostatis adalah bab dari ilmu fluida statis. Tekanan yang dinikmati sebuah benda dalam zat cair itulah yang umum disebut Tekanan Hidrostatis.

Dalam Tekanan Hidrostatis tersebut kita juga mempelajari konsep kedalaman sebuah benda, kesanggupan benda dalam sebuah zat cair.

Pengertian Tekanan Hidrostatis

Tekanan Hidrostatis ialah tekanan yang diberikan zat cari ke semua arah pada suatu benda balasan adanya gaya gravitasai.

Tekanan Hidrostatis akan meningkat seiring dengan bertambahnya kedalaman yang diukur dari permukaan zat cair.

Hal yang perlu diamati dalam Tekanan Hidrostatis ialah masajenis sebuah zat cair yang mengenai sebuah benda tersebut.

Contoh yang sering dipakai yaitu air dan minyak. Air mempunyai kala jenis 1 g/cm2 atau 1000 kg/m2 dan kala jenis minyak 0.8 g/cm2 atau 800 kg/m2.

Sedangkan untuk persamaan tekanan hidrostatis dituliskan dengan rumus sebagai berikut.

Rumus Tekanan Hidrostatis 

Tekanan hidrostatis mampu dihitung dengan rumus selaku berikut.

Rumus Tekanan Hidrostatis

Ph = ρgh

Dimana:

  • Ph = Tekanan Hidrostatis (N/m2 atau Pa) >> 1 atm = 1 Pa
  • ρ = Massa jenis (km/m3)
  • g = Gaya gravitasi (m/s2)
  • h = Kedalaman suatu benda dari permukaan zat cair (m)
  • Ph = ρgh + P0
  • P0 = Tekanan udara luar (1 atm atau 76 cm Hg)

Selanjutnya kita akan membicarakan tentang penerapan Tekanan Hidrostatis dalam kehidupan sehari-hari.

Tekanan Hidrostatis dalan Kehidupan Sehari Hari

Tekanan Hidrostatis banyak diterapkan dalam banyak sekali bidang. Dalam bidang pertahanan negara kususnya prinsip kerja kapal selam memakai desain Tekanan Hidrostatis.

Contohnya ketika kapal selam berada dipermukaan maritim ingin menuju ke dasar laut maka kapal selam perlu memaksimalkan Tekanan Hidrostatisnya dengan cara memasukkan air maritim kedalam kapal.

Begitupun sebaliknya, jika kapal selam berada didasar maritim ingin menuju ke perlukaan maritim kapal selam perlu menurunkan Tekanan Hidrostatisnya dengan cara membuang airlaut yang ada didalam kapal sehingga kapal selam mulai menuju permukaan laut. Selain itu beralih didunia penyelam atau snorkeling.

Hal ini perlu menimbang-nimbang Tekanan Hidrostatis dimana manusia mempunyai indra telinga yang sensitive terhadaptekanan dari luar.

Oleh sebab itu dalam kasus ini kita perlu memperkirakan sejauh mana batas kondusif manusia melakukan penyelaman atau snorkeling. Ini penting dijalankan agar menyingkir dari kerusakan pada indra pendengaran kususnya gendang pendengaran.

Setelah mengetahui batas aman menyelamatau snorkeling dengan konsep Tekanan Hidrostatis ini kita juga dapat merancang alat pengaman telinga biar mengalami kerusakan saat menyelam.

Baca Juga Materi Fisika

Sudah terang belum? Jika belum, langsung saja simak contoh soal tekanan hidrostatis berikut.

Contoh Soal Tekanan Hidrostatis

1. Sebuah wadah berisi air (massa jenis 1000 Kg/m3) setinggi 70 cm. Jika percepatan gravitasi g = 9.8 m/s2, pastikan tekanan hidrostatik pada dasar ember!

Sehingga :

  • h = 70 cm = 0.7 m
  • g = 9.8 m/s2
  • ρ = 1000 Kg/m3
Pembahasan

Ph = ρgh

Ph = 1000 x 9.8 x 0.7

Ph = 6860 N/m2 atau 6860 Pa

2. Suatu zat cair mempunyai kerapatan 1020 kg/m3 tekanan zat cair akan menjadi 101 % dari tekanan pada permukaan (dengan tekanan atmosfer = 1.01 x 105 N/m2) pada kedalaman dari permukaan (g= 9.8 m/s2).

Sehingga :

ρ = 1020 kg/m3

g = 9.8 m/s2

P0 = 1.01 x 105 N/m2

Ph = 101 % P0

Pembahasan

Ph = ρgh + P0

1.01 x 1.01 105 = 1020 x 9.8 x h + 1.01 105

0.01 105 = 1020 x 9.8 x h

h = 10.004 cm >> 10.0 cm

Demikian pembahasan perihal Tekanan Hidrostatis

Semoga bermanfaat

Jangan lupa tersenyum 😀

  Bejana berhubungan A dan B mula-mula hanya berisi air (ρ air = 1 gr cm⁻³)