Ada beberapa tata cara dalam pemisahan ongkos variabel dengan ongkos tetap dari sebuah biaya adonan, yakni:
a. Metode Diagram Pencar (Scattergraph)
Metode scattergraph yaitu sebuah sistem penentuan persamaan sebuah garis dengan memplot data dalam suatu grafik. Langkah pertama dalam menerapkan metode scatterplot yaitu memplot titik-titik data sehingga korelasi antara biaya penyetelan dan aktivitas dapat dilihat. Plot ini disebut dengan grafik scatter. Grafik scatter memungkinkan seseorang untuk secara visual menyesuaikan suatu garis dengan titik-titik dalam grafik scatter. Dalam melaksanakan hal ini, garis yang dipilih seharusnya yakni garis yang paling sesuai dengan titik-titik tersebut. Keunggulan signifikan tata cara scatterplot yaitu memungkinkan kita untuk melihat data secara visual. Sedangkan kelemahannya ialah tidak adanya standar objektif untuk memilih garis terbaik.
Metode pemisahan biaya tetap dan biaya variabel dengan cara menggambarkan ongkos setiap bulan pada sebuah grafik dan mempesona satu garis lurus di tengah titik-titik biaya tersebut.Biaya ditentukan sebagai variabel dependen alasannya adalah besarnya ongkos akan dipengarhui oleh tingkat kegiatan. Jika kegiatan berkembangmaka biaya juga akan meningkat.
Metode ini memungkinkan inspeksi data secara visual untuk memilih apakah biaya tersebut terlihat terkait dengan kegiatan itu apakah hubungannya mendekati linear. Meskipun demikian, sebuah analisis perilaku ongkos menggunnakan metode scattergraph bisa saja menjadi bias alasannya garis biaya yang digambar melalui plot data menurut pada interprestasi visual.
b. Metode Tinggi Rendah
Metode tinggi rendah ialah suatu sistem untuk menentukan persamaan sebuah garis lurus dengan terlebih dahulu menentukan dua titik (titik tinggi dan rendah) yang hendak dipakai untuk mengkalkulasikan parameter pemintas dan kemiringan. Titik tinggi di definisikan selaku titik dengan tingkat output atau kegiatan tertinggi. Titik rendah di definisikan selaku titik dengan tingkat output atau kegiatan terendah.
Persamaan untuk penentuan biaya variabel per unit dan ongkos tetap adalah selaku berikut:
Biaya variabel per unit = pergeseran ongkos / pergantian output (acara)
atau
Biaya variabel per unit = (ongkos tinggi – biaya rendah)
(output tinggi – output rendah)
Biaya tetap = ongkos total titik tinggi – (biaya variabel per unit x output tinggi)
atau
Biaya tetap = ongkos total titik rendah (ongkos variabel per unit x output rendah)
Metode Titik Tertinggi dan Titik Terendah (high and low point method) memisahkan biaya variabel dan biaya tetap dalam abad tertentu dengan mendasarkan kapasitas dan ongkos pada titik tertinggi dengan titik paling rendah.
Perbedaan antara kedua titik disebabkan sebab adanya pergantian kapasitas dan besarnya tarif biaya variabel satuan
Analisi ongkos ini dimulai dengan mengidentifikasikan kala dengan tingkat aktivitas yang terendah dan yang paling tinggi. Perbedaan ongkos pada kedua kurun pada kedua era tersebut dibagi dengan perubahaan kegiatan antara kedua kurun ekstrem tersebut untuk memperkirakan ongkos variabel per unit aktivitas.
c. Metode Regresi Kuadrat Terkecil
Metode pernisahan biaya variabel dan ongkos tetap dengan cara memilih hubungan variabel tergantung (dependent variabel) dengan variabel bebas (independent variabel) dari sekumpulan data. Dalam relevansinya dengan pengukuran varialibitas biaya, maka yang dimaksud variabel tergantung yaitu besamya biaya, sedangkan variabel bebas yakni tingkatan kapasitas, jadi besamya ongkos tergantung tingkatan kapasitas. Jika hanya digunakan dua variabel, satu variabel tergantung dan satu variabel bebas, maka evaluasi regresi yang dipakai yaitu regresi sederhana (simple regression). Tetapi kalau terdapat dua variabel bebas atau lebih, jadi terdapat tiga variabel atau lebih, maka evaluasi regresi yang digunakan yaitu regresi berganda (multiple regression).
Tujuan garis regresi membuat garis yang jurnlah penyimpangan kuadrat antara garis regresi danm pengamatan-obsrvasi yaitu minimal.Metode ini memisahkan ongkos semivariabel menjadi unsur ongkos tetap dan ongkos variabel dengan menggunakan seluruh data.
Metode yang lebih obyektif dan tepat daripada sistem scattergraph. Garis yang ditarik dengan sistem scattergraph ditentukan menurut inspeksi visual sedangkan dengan metode regresi kuadrat terkecil garis tersebut ditentukan berdasarkan rumus matematis. Selain itu tata cara regresi kuadrat terkecil memakai semua data yang tersedia untuk menentukan rumus ongkos.
d. Metode Regresi Berganda
Regresi berganda (multiple regresssion) ialah kuadrat terkecil yang digunakan untuk membuat sebuah persamaan yang melibatkan dua atau lebih variabel penjelasDi dalam metode regresi sederhana hanya dipakai satu variabel bebas.
Dalam kondisi tertentu variabilitas biaya atau Y dipengaruhi oleh beberapa variabel bebas atau berbagai jenis kegiatan sehingga harus dianalisa dengan tata cara regresi berganda semoga diperoleh perhitungan yang lebih akurat didalam menentukan prediksiMerupakan sistem analitis yang dipakai kalau variabel dependen (ongkos) disebabkan oleh lebih dari satu faktor. Meskipun memperbesar lebih banyak faktor atau variabel, akan memperbesar kerepotan perkiraan tetapi prinsip sama dengan tata cara regresi kuadrat terkecil sederhana. Karena kerumitan perkiraan regresi berganda mampu dilakukan dengan santunan komputer.