Tata cara shalat tarawih 4 rakaat – Pada bulan Ramadhan yg suci & sarat dgn rahmat, kita memiliki kewajiban untuk berpuasa di siang hari kecuali jikalau kita menghadapi kendala yg memungkinkan kita untuk tak berpuasa menurut agama Islam. Pada malam hari, kita disarankan untuk melaksanakan ibadah malam mirip shalat tarawih.
Shalat tarawih termasuk sunah, yg berarti mendapatkan pahala bila dijalankan, namun tak akan berdosa jika ditinggalkan. Meskipun demikian, meninggalkan salat tarawih pada malam bulan ampunan tergolong kerugian sebab menyia-nyiakan potensi untuk beribadah di bulan suci yg sarat dgn keistimewaan.
Dalil shalat tarawih 4 rakaat, Menurut pandangan Imam Syafii, penafsiran pertama termasuk dlm kategori zhahir (umum). Namun, Rasulullah SAW sudah memberikan pernyataan pribadi perihal salat malam:
“dua rakaat, dua rakaat” (HR. Bukhari no. 990 & Muslim no. 749).
Karena shalat tarawih termasuk dlm ibadah salat malam yg diperkuat dgn hadis qauliy (perkataan Nabi), maka penafsiran bahwa shalat tarawih yg dilaksanakan dgn 4 rakaat, masing-masing 2 rakaat lebih besar lengan berkuasa dasar hukumnya.
Table of Contents
Niat Shalat Tarawih 4 Rakaat
Bacaan niat shalat tarawih 4 rakaat mampu dibedakan menurut cara pelaksanaannya, apakah dengan-cara berjamaah atau sendirian. Berikut ini yakni bacaan niat shalat tarawih 4 rakaat beserta artinya:
Niat Shalat Tarawih 4 Rakaat Sendirian
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ َارْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
“Ushalli sunnatat tarawiihi arba’ata rakaatin mustaqbilal qiblati adaan lillahi ta’ala”
Artinya: Saya berencana shalat sunah Tarawih empat rakaat dgn menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT.
Baca juga: Cara Berwudhu Yang Benar Sesuai Tuntunan
Niat Shalat Tarawih 4 Rakaat Sebagai Makmum
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ َارْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
“Ushalli sunnatat tarawiihi arba’ata rakaatin mustaqbilal qiblati adaan makmuman lillahi ta’ala”
Artinya: Saya berniat shalat sunah Tarawih empat rakaat dgn menghadap kiblat, tunai sebagai makmum alasannya adalah Allah SWT.
Niat Shalat Tarawih 4 Rakaat Sebagai Imam
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ َارْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
“Ushalli sunnatat Tarāwīhi arbaata rakaatin mustaqbilal qiblati adā’an imaman lillāhi ta‘ālā“
Artinya: Saya bermaksud shalat sunah Tarawih empat rakaat dgn menghadap kiblat, tunai sebagai imam alasannya adalah Allah SWT.
Baca juga: Teknologi Ramah Lingkungan: Pengertian & Contoh
Tata Cara Shalat tarawih 4 Rakaat
Untuk melaksanakan tata cara shalat Tarawih 8 rakaat dgn format 2 kali 4 rakaat, berikut rinciannya:
- Membaca niat untuk melaksanakan shalat Tarawih 4 rakaat
- Takbiratul ihram sambil membaca niat dlm hati
- Membaca surah Al-Fatihah & salah satu surah dlm Al-Qur’an.
- Melakukan rukuk
- iktidal,
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Setelah itu, duduk sejenak sebelum melakukan rakaat kedua tanpa membaca niat
- Kemudian, melakukan rakaat ketiga & keempat sesuai dgn urutan gerakan di rakaat kedua & ketiga.
- Setelah bangkit dr sujud kedua di rakaat keempat, duduk tasyahud, & mengucapkan salam.
Selanjutnya, melakukan lagi 4 rakaat salat dgn satu salam sehingga total rakaat menjadi 8 & dilanjutkan Sholat witir 3 rakaat. Setelah melakukan shalat tarawih, membaca doa karmilin.