Tata Cara Pendukung Pengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan merupakan proses penyeleksian alternative langkah-langkah untukmencapai tujuan atau sasaran tertentu. Pengambilan keputusan dilakukan dengan pendekatan sistematis terhadap urusan lewat proses pengumpulan data menjadi isu serta ditambah dengan faktor – aspek yang perlu diperhitungkan dalam pengambilan keputusan.
Tahap – tahap Pengambilan Keputusan
Tahap – tahap yang harus dilalui dalam proses pengambilan keputusan sebagai berikut :
1. Tahap Pemahaman ( Inteligence Phace )
Tahap ini ialah proses penelusuran dan pendeteksian dari lingkup problematika serta proses pengenalan dilema. Data masukan diperoleh, diproses dan diuji dalam rangka mengidentifikasikan dilema.
2. Tahap Perancangan ( Design Phace )
Tahap ini ialah proses pengembangan dan penelusuran alternatif tindakan / penyelesaian yang dapat diambil. Tersebut merupakan representasi kejadian kasatmata yang
disederhanakan, sehingga dibutuhkan proses validasi dan vertifikasi untuk mengetahui keakuratan versi dalam meneliti problem yang ada.
3. Tahap Pemilihan ( Choice Phace )
Tahap ini dikerjakan pemilihan kepada diantara berbagai alternatif solusi yang
dimunculkan pada tahap penyusunan rencana agar diputuskan / dengan memperhatikan kriteria – persyaratan berdasarkan tujuan yang hendak diraih.
4. Tahap Impelementasi ( Implementation Phace )
Tahap ini dijalankan penerapan terhadap rancangan sistem yang sudah dibuat pada tahap perancanagan serta pelaksanaan alternatif tindakan yang telah dipilih pada tahap pemilihan.
Jenis Keputusan
Keputusan – keputusan yang dibentuk intinya dikelompokkan dalam 2 jenis,
antara lain:
1. Keputusan Terprogram
Keputusan ini bersifat berulang dan berkala , sedemikian sampai suatu mekanisme pasti telah dibentuk menanganinya sehingga keputusan tersebut tidak butuhdiperlakukan
denovo(selaku sesuatu yang baru) tiap kali terjadi.
2. Keputusan Tak Terprogram
Keputusan ini bersifat baru, tidak terstruktur dan jarang konsekuen. Tidak ada sistem yang pasti untuk menanggulangi masalah ini karena belum ada sebelumnya atau karena sifat dan struktur persisnya tak terlihat atau rumit atau alasannya begitu pentingnya sehingga membutuhkan perlakuan yang sangat khusus.
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan ialah sebuah metode interaktif yang mendukung keputusan dalam proses pengambilan keputusan lewat alternatif – alternatif yang diperoleh dari hasil pembuatan data, info dan desain model.
Pengertian Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan
“ Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan ialah penggabungan sumber – sumber kecerdasan individu dengan kemampuan bagian untuk memperbaiki kualitas keputusan. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan juga merupakan tata cara info berbasis komputer untuk administrasi pengambilan keputusan yang mengatasi masalah – duduk perkara semi struktur “
Dengan pengertian diatas dapat dijelaskan bahwa metode pendukung pengambilan keputusan bukan merupakan alat pengambilan keputusan, melainkan merupakan metode yang membantu pengambil keputusan dengan melengkapi mereka dengan info dari data yang telah dimasak dengan relevan dan dibutuhkan untuk membuat keputusan ihwal sebuah masalah dengan lebih cepat dan akurat. Sehingga tata cara ini tidak dimaksudkan untuk menggantikanpengambilan keputusan dalam proses pengerjaan keputusan.
Karakteristik Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan
Dari pemahaman Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan maka mampu ditentukan karakteristik antara lain :
1. Mendukung proses pengambilan keputusan, menitik beratkan pada management byperception
2. Adanya interface manusia / mesin dimana insan (user) tetap memegang control proses pengambilan keputusan
3. Mendukung pengambilan keputusan untuk membicarakan dilema terstruktur, semi
terencana dan tak struktur
4. Memiliki kapasitas dialog untuk menemukan isu sesuai dengan kebutuhan
5. Memiliki subsistem – subsistem yang terintegrasi sedemikian rupa sehingga mampu
berfungsi selaku kesatuan item
6. Membutuhkan struktur data komprehensif yang dapat melayani keperluan info seluruh tingkatan administrasi
Komponen Penyusun Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan
Suatu Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan memiliki tiga subsistem utama yang memilih kapabilitas teknis tata cara pendukung keputusan, antara lain :
1. Subsistem Manajemen Basis data
2. Subsistem Manajemen Basis Model
3. Subsistem Dialog
Subsistem Manajemen Basis Data
Subsistem data merupakan bagian yang menyediakan data – data yang diharapkan
oleh Base management Subsystem (DBMS). DBMS sendiri ialah susbsistem data yang terorganisasi dalam suatu basis data. Data – data yang merupakan dalam sebuah Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan dapat berasal dari luar lingkungan. Keputusan pada manajemen level atas terkadang harus memanfaatkan data dan isu yang bersumber dari luar perusahaan.
Kemampuan subsistem data yang diperlukan dalam suatu Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, antara lain :
a. Mampu mengkombinasikan data yang berhubungan lewat proses ekstraksi data
b. Mampu memperbesar dan meniadakan secara cepat dan mudah
c. Mampu mengatasi data personal dan non ofisial, sehingga user dapat bereksperimen dengan berbagai alternatif keputusan
d. Mampu mengolah data yang beragam dengan fungsi manajemen data yang luas
Subsistem Manajemen Model
Subsistem model dalam Sistem PendukungPengambilan Keputusan memungkinkan pengambil keputusan menganalisa secara utuh dengan membuatkan dan membandingkan alternative penyelesaian. Intergrasi versi – model dalam Sistem Informasi Manajemen yang berdasarkan integrasi data – data dari lapangan menjadi suatu Sistem PendukungPengambilanKeputusan.
Kemampuan subsistem versi dalam Sistem PendukungPengambilan Keputusan antara lain :
1. Mampu membuat versi – model gres dengan cepat dan mudah
2. Mampu mengkatalogkan dan mengelola versi untuk mendukung semua tingkat
pemakai
3. Mampu menghubungkan model – model dengan basis data melalui kekerabatan yangsesuai
4. Mampu mengorganisir basis model dengan fungsi manajemen yang analog dengan
database administrasi
Subsistem Dialog
Subsistem obrolan merupakan bagian dari Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan yangdibangun untuk memenuhi keperluan representasi dan prosedur control selama proses analisa dalam Sistem Pendukung Keputusan ditentukan dari kesanggupan berinteraksi anatara sistem yang terpasang dengan user. Pemakai terminal dan sistem perangkat lunakmerupakan komponen – bagian yang terlibat dalam susbsistem dialog  yang mewujudkan komunikasi anatara user dengan metode tersebut. Komponen obrolan menampilkan keluaran tata cara bagi pemakai dan mendapatkan masukkan dari pemakai ke dalam Sistem PendukungPengambilan Keputusan. Adapun subsistem dialog dibagi menjadi tiga, antara lain :
1. Bahasa Aksi (The Action Language)
Merupakan langkah-langkah – langkah-langkah yang dikerjakan user dalam usaha untuk
membangun komunikasi dengan tata cara. Tindakan yang dijalankan oleh user untuk
mengerjakan dan mengontrol sistem tersebut tergantung desain tata cara yang ada.
2. Bahasa Tampilan (The Display or Presentation Langauage)
Merupakan keluaran yang dihasilakn oleh suatu Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan dalam bentuk performa – penampilan akan mempermudah user untuk mengetahui keluaran metode kepada masukan – masukan yang telah dikerjakan.
3. Bahasa Pengetahuan (Knowledge Base Language)
Meliputi wawasan yang mesti dimiliki user ihwal keputusan dan perihal
mekanisme pemakaian Sistem Pendukung PengambilanKeputusan supaya metode dapat d igunakansecara efektif. Pemahaman user terhadap urusan yang dihadapi dijalankan diluar tata cara, sebelum user memakai sistem untuk mengambil keputusan.
Tingkat Teknologi Dalam Sistem penunjang Pengambilan Keputusan
Dalam Sistem Pendukung PengambilanKeputusan terdapat tiga keputusan tingkatan perangkat keras maupun lunak. Masing – masing tingkatan menurut tingkatan kesanggupan berdasarkan perbedaan tingkat teknik, lingkungan dan peran yang akan dijalankan. Ketiga tingkatan tersebut yaitu :
a. Sistem Pendukung PengambilanKeputusan (Specific DSS)
b. Pembangkit Sistem Pendukung PengambilanKeputusan (DSS Generatorr)

c. Peralatan Sistem Pendukung PengambilanKeputusan (DSS Tools). NURUL CHOLIQ