Sholat berjamaah mesti dikerjakan sesuai sistem yang diajarkan Rasulullah Saw. Perhatikan sistem sholat berjamaah berikut:
- Sholat berjamaah diawali dengan azan dan iqamah. Akan namun, dalam keadaan tertentu sholat berjamaah boleh diawali hanya dengan iqamah.
- Berdoa ketika keluar dari rumah menuju masjid dengan niat mencari rida Allah Swt.
- Makmum secepatnya menempatkan diri pada saf-saf yang sudah disediakan. Seorang makmum semestinya mengutamakan saf paling depan.
- Imam mengingatkan makmum supaya meluruskan dan merapatkan saf. Bacaan imam ketika meluruskan makmum yaitu: “sawwu sufufakum fainna taswiyata as-sufufi min tamami as-salat. “Kalimat tersebut artinya luruskan dan rapatkan saf alasannya adalah lurus dan rapatnya saf merupakan kesempurnaan sholat.
- Pada pelaksanaan sholat subuh, maghrib, dan isya. Imam sholat membaca bacaan sholat dengan terperinci (jahr). Pada pelaksanaan sholat dhuhur dan asar imam sholat membaca surat al-Fatihah dan surat-surat pendek atau ayat-ayat Al-Qur’an dengan pelan (sir).
- Makmum harus mengikuti gerakan imam dan tidak boleh mendahului gerakan imam. Imam dan makmum menyanggupi rukun dan wajib ibadah sholat berjamaah. Menurut jumhur ulama, seseorang yang mendahului gerakan imam dengan sengaja sholatnya tetap sah, namun ia berdosa. Adapun berdasarkan Ahmad, Ibnu Umar, dan para ulama Dzahiriyah, sholatnya batal.
- Pada ketika imam final membaca surat al-Fatihah, makmum disunahkan mengucapkan lafal “amin”. Jika imam tidak membaca surat al-Fatihah, sholatnya tidak sah.
- Saat imam akhir melaksanakan iktidal dan membaca bacaan iktidal, makmum mengucapkan dengan pelan lafal “rabbana wa lakalhamdu.”
- Jika imam lupa membaca ayat Al-Qur’an, makmum harus segera mengingatkan bacaan imam. Jika imam lupa dalam melakukan gerakan sholat, makmum pria dapat mengingatkannya dengan mengucap tasbih, yakni “subhanallah”. Bagi makmum perempuan, cara mengingatkan kesalahan imam dengan menepukkan punggung tangan ke telapak tangan kiri.
- Jika makmum yang mengikuti sholat berjamaah merupakan orang-orang yang sudah bau tanah, imam sangat diusulkan menentukan bacaan ayat-ayat Al-Qur’an yang pendek sesuai kondisi para jamaah.
- Menyempurnakan rakaat bila seseorang menjadi makmum masbuk dalam sholat berjamaah. Saat imam melakukan gerakan salam, makmum masbuk bangkit lagi menyempurnakan rakaat yang tertinggal.
- Membaca doa atau berzikir setelah salam.