Tata Cara Observasi Untuk Posyandu

BAB  3
METODE PENELITIAN
Seorang balita yang tiba keposyandu akan melaksanakan registrasi pada meja 1. Kemudian dilakukan penimbangan pada meja 2. Tetapi ada juga balita yang tidak ditimbang karena menangis atau tidak inginditimbang. Untuk balita yang tak mauditimbang bisa langsung ke meja 4 untuk menerima PMT penyuluhan. Sedangkan bagi balita yang telah ditimbang KMS nya mampu diisi pada meja 3 dan juga ada yang tidak diisi dikarenakan tidak membawa KMS namun akan diisikan pada register kohort saja. Setelah hasil penimbangan balita dicatat pada KMS dan register Kohort balita tersebut mampu memanfaatkan pelayanan pada meja 4. Dari meja 4 balita tersebut akan kemeja 5 untuk menerima pelayanan kesehatan bagi yang sakit maupun yang imunisasi. Untuk balita sehat dan tidak imunisasi tidak akan mempergunakan pelayanan yang ada di meja 5.Tapi pada observasi ini meja 5 tidak diteliti ini dikarenakan pada meja 5 tidak semua bayi dan balita yang memanfaatkan fasilitas pada meja tersebut.
A.  Desain Penelitian
Dalam penelitian ini desain penelitian yang dipakai yakni tata cara Deskriptif yaitu menggambarkan pemanfaatan 4 meja dari tata cara 5 meja posyandu oleh bayi dan balita di desa Genteng Kecamatan Genteng daerah kerja Puskesmas Genteng Kabupaten Banyuwangi.
B.  Populasi, Sampel dan Sampling
  1. PopulasiPopulasi dalam penelitian ini ialah seluruh bayi dan balita di desa Genteng selama bulan Januari 2012
  2. SampelSampel yang dipakai ialah seluruh bayi dan balita di desa Genteng kawasan kerja puskesmas Genteng yang berkunjung ke 6 posyandu adalah Posyandu Mawar, Posyandu Anggrek, Posyandu Anik, Posyandu Aisyah, Posyandu Melati dan Posyandu Brilliant selama bulan Januari 2012.
  3. SamplingPengambilan sampling dilakukan dengan cara total populasi dari keseluruhan bayi dan balita yang datang ke 6 posyandu yakni Posyandu Mawar, Posyandu Anggrek, Posyandu Anik, Posyandu Aisyah, Posyandu Melati dan Posyandu Brilliant selama bulan Januari 2012 di desa Genteng yang dilihat pada register kunjungan balita keposyandu.
  Metode Pengembangan Tata Cara

C.  Kriteria Sampel
1.     Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi dalam observasi ialah :
a.       Bayi dan balita ( 0 – 5 th ) yang ialah balita di desa jangkar.
2.     Kriteria eksklusi
Kriteria eksklusi dalam penelitian ini yaitu :
a.       Balita yang datang kePosyandu Mawar, Posyandu Anggrek, Posyandu Anik, Posyandu Aisyah, Posyandu Melati dan Posyandu Brilliant selama bulan Januari 2012 yang berasal dari luar wilayah .
D.  Variabel Penelitian
Variabel ialah sebuah yang digunakan selaku ciri dan sifat atau ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian wacana sebuah konsep pemahaman dan menurut hubungan fungsional antara variabel independen dan variabel dependen.  (Notoatmodjo,2002)
     Variabel dalam observasi ini mencakup : bayi dan balita yang memanfaakan 4 meja dari metode 5 meja posyandu di desa Genteng Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi.
  
E.   Definisi Oprasional
Variabel
Definisi Oprasional
Alat Ukur
Skala Data
Kategori
Pemanfaatan aktivitas posyandu :
1.Meja 1
2.Meja 2


3.Meja 3
4.Meja 4
Kegiatan mempergunakan fasilitas pendaftaran


Kegiatan mempergunakan kemudahan pelayanan penimbangan balita



Kegiatan mempergunakan fasilitas pelayanan pencatatan pada KMS maupun register kohort
Kegiatan mempergunakan fasilitas pelayanan penyuluhan kesehatan dan PMT
Berdasarkan register kohort


Berdasarkan register kohort


Berdasarkan register kohort
 Berdasarkan register kohort
Ordinal



Ordinal


Ordinal
Ordinal
1.Baik (Apabila meraih sasaran pemanfaatan 60 – 95 % )
2.Kurang (apabila meraih target pemanfaatan <60 % ).
1.Baik (apabila meraih sasaran pemanfaatan 65 – 95 % )
2.Kurang (kalau meraih sasaran pemanfaatan <65 %)
1.Baik (kalau mencapai target pemanfaatan 65 – 80 % )




2.Kurang (bila meraih target pemanfaatan <65 %)
1.Baik (kalau mencapai sasaran pemanfaatan 65 – 95 % )
2.Kurang (apabila mencapai target pemanfaatan <65 %)
F.  Lokasi dan waktu penelitian
a.      Tempat
         Penelitian ini bertempat di Posyandu Mawar, Posyandu Anggrek, Posyandu Anik, Posyandu Aisyah, Posyandu Melati dan Posyandu Brilliant selama bulan Januari 2012  desa Genteng Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi
b.     Waktu
Waktu yang dipakai untuk observasi yakni bulan Januari  2012.
G.  Tehnik Pengumpulan Data
Dalam observasi ini pengumpulan data menggunakan data sekunder adalah data wacana jumlah kunjungan bayi dan balita juga berat badan bayi dan balita yang ditimbang dilihat dari register kohort bayi dan balita di 6 Posyandu. Selain itu juga menggunakan  catatan bulanan kegiatan Posyandu untuk mengetahui jumlah bayi dan balita yang memiliki KMS dan jenis penyuluhan kesehatan yang diberikan dari ke 6 Posyandu yang yang ada di Puskesmas Jangkar pada bulan Januari 2012.
H.  Alat Ukur Yang Digunakan
Alat ukur yang digunakan adalah register kohort bayi dan balita untuk menilai keteraturan kunjungan dan pemanfaatan posyandu oleh balita.
I.  Tehnik Pengolahan Data
  1. EditingData yang didapat dilapangan diperiksa lalu dikumpulkan.
  2. Coding
  3. TabulatingData yang diperoleh disusun dalam bentuk tabel – tabel distribusi frekuensi.
  4. TransferingMemindahkan jawaban atau kode kemedia tertentu ( Master sheet ).
  5. AnalysisData diolah dan dianalisis tanpa menggunakan uji statistik
  Sistem Observasi

J.  Etika Penelitian
Penelitian yang menggunakan objek insan dihentikan bertentangan dengan akhlak agar hak responden mampu terlindungi.Untuk itu perlu adanya ijin dari institusi ( Progam Studi Kebidanan Malang ). Setelah menerima persetujuan,baru observasi boleh dilaksanakan dengan memakai budbahasa yang meliputi           :
  1. Informed Consent (Lembar Persetujuan Menjadi Responden )Informed consent yaitu sebuah izin ( konsent ) atau pernyataan setuju dari seseorang yang diberikan secara bebas dan rasional.  (J Guandhi.S.H, 2003)Bertujuan agar responden mengenali maksud dan tujuan penelitian dan harus menandatangani lembar kesepakatan.
  2. Anonimity ( Tanpa Nama)Nama responden tidak butuhdicantumkan pada lembar pengumpulan data.Untuk mengikut sertakan responden,peneliti menuliskan nomor aba-aba pada masing – masing lembar pengumpulan data.
  3. Confidentiality (Kerahasiaan)Kerahasiaan isu yang telah dikumpulkan dan subjek dijamin kerahasiaannya oleh peneliti hanya beberapa golongan saja yang mau disajikan atau dilaporkan pada saat observasi.