Tata Cara Menjawab Salam Bagi yang Mendapat Titipan Salam

“Hai, Mas menerima titipan salam dr Pak Ahmad!”

Anda niscaya pernah menerima salam yg dititipkan orang lain untuk Anda. Lalu apa yg harus dijalankan tatkala mendapat titipan salam?

Dalam kitab Fath Al-Bari, Ibnu Hajar mengungkapkan, “Dia disunnahkan untuk menjawab salam pada pembawa salam.”

Dalam kitab Zad Al-Ma’ad, Ibnul Qayyim mengatakan, “Di antara petunjuk Nabi SAW yakni: Bila seseorang menerima kiriman salam dr orang lain yg dititipkan pada seseorang, maka ia harus membalas salam pada pengirim & pembawa salam tersebut.”

Sebagaimana pula bab hadits yg diriwayatkan oleh Abu Daud, Ahmad & An-Nasa’i dlm kitab Al-Kubra dlm bagian Ma Yaqulu Idza Qila Lahu: Inna Fulanan Yaqra’u Alaika As-Salam (Bab: Jawaban yg diucapkan apabila seseorang mendapat kiriman pesan bahwa Fulan memberinya salam).

Juga hadits riwayat seorang perawi dr Bani Numair — dlm Shahih Bukhari disebutkan: Perawi dr Bani Tamim-, dr ayahnya dr kakeknya yg mendatangi Nabi, kemudian ia berkata, “Ayahku mengirimkan salam untukmu,” Lalu Nabi SAW menjawab, “Alaika wa ala Abika As-Salam (Semoga keselamatan pula atasmu & ayahmu).”

Dalam sanad hadits ini terdapat perawi yg tak dimengerti, tetapi Al-Albani menganggap hadits ini hasan.

Hal seperti ini pula terjadi pada dua istri Rasulullah, Khadijah & Aisyah yg mendapat titipan salam dr Allah lewat Jibril.

1. Diriwayatkan dr Anas bergotong-royong Malaikat Jibril mengunjungi Nabi dgn Khadijah di samping dia, lalu Rasulullah berkata, “Sesungguhnya Allah memberi salam kepadamu, wahai Khadijah,” kemudian Khadijah menjawab, “Innallaha huwa as-salam wa ‘ala Jibril as-Salam, wa’ alaika as-salam wa rahmatullah(Sesungguhnya Allah adalah Dzat Keselamatan, gampang-mudahan keselamatan atas Jibril & mudah-mudahan keselamatan serta rahmat Allah atas dirimu)” (HR. Al-Hakim: An-Nasa’i; Al-Bazzar; Ath-Thabarani).

  Ketika Menemukan Barang tak Bertuan

Dalam Fath Al-Bari, Ibnu Hajar mengungkapkan, “Dari hadits ini bisa dipetik manfaat, bahwa menjawab salam pada orang yg menitipkan salam & pembawa titipan tersebut adalah hal yg mesti dikerjakan oleh orang mendapat titipan salam.”

2. Diriwayatkan dr Aisyah sebenarnya Nabi Muhammad SAW berkata, “Wahai Aisyah, Jibril mengantarkan salam untukmu.” Lalu ia menjawab, “Wa alaihi as-salam wa rahmatullah wa barakatuh (Dan gampang-mudahan keamanan, rahmat, serta barokah Allah atas Jibril) & kamu-sekalian menyaksikan sesuatu yg tak kau lihat.” (HR. Al-Bukhari & Muslim).

Dalam Musnad Ahmad terdapat aksesori, ‘Alaika wa alaihi as-salam wa rahmatullah wa barakatuh (agar keamanan atasmu & gampang-mudahan keamanan, rahmat & barokah atas Jibril).’ ” Imam Al-Albani dlm Hasyiyat Shahih Al-Adab Al-Mufrad mengatakan, ” Isnad hadits ini berstatus shahih. Dan komplemen ini pula penting dr hadits yg ada.” Wallahu a’lam. [Paramuda/Wargamasyarakat]