Sumber daya insan berdasarkan Gomes (2000) adalah salah satu sumber daya yang ada dalam organisasi, mencakup siapa saja yang melakukan aktivitas. Menurut Hasibuan (2002) yakni kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu. Perilaku dan sifatnya ditentukan oleh keturunan dan lingkungannya, sedangkan prestasi kerjanya dimotivasi oleh harapan untuk menyanggupi kepuasannya.
Sistem yang menawarkan gosip tentang SDM perusahaan adalah tata cara info sumber daya insan atau HRIS (human resource information system). Nama system administrasi sumber daya insan (human resource management system) atau HRMS juga bertambah banyak dipakai. (MC leod : 44)
HRIS merupakan tata cara berita untuk mendukung kegiatan-aktivitas manajer di fungsi sumber daya manusia. Fungsi ini dulunya bernama fungsi department personalia kini diubah namanya menjadi fungsi SDM untuk pertanda bahwa manusia didalam organisasi ialah sumber daya ekonomis yang penting. (Jogiyanto HM , 2005: 249).
Pengertian berdasarkan wikipedia.com, yang dimaksud sumber daya manusia ialah sebuah bentuk interseksi atau pertemuan antara bidang ilmu administrasi sumber daya manusia (MSDM) dan teknologi gosip. metode ini memadukan MSDM selaku suatu disiplin yang utamanya mengaplikasikan bidang teknologi gosip ke dalam aktivitas-acara MSDM seperti dalam hal perencanaan, dan menyusun sistem pemrosesan data dalam serangkaian langkah-langkah yang terstandarisasi dan terangkum dalam aplikasi perencanaan sumber daya perusahaan atau enterprise resource rencana (ERP). Secara keseluruhan tata cara ERP bertujuan mengintegrasikan info yang diperoleh dari aplikasi-aplikasi yang berlainan ke dalam satu sistem basisdata yang bersifat universal. Keterkaitan dari modul kalkulasi finansial dan modul MSDM lewat satu basisdata yang sama merupakan hal yang sungguh penting yang membedakannya dengan bentuk aplikasi lain yang pernah dibentuk sebelumnya, menjadikan aplikasi ini lebih fleksibel namun juga lebih kaku dengan hukum-aturannya.
Sistem info sumber daya manusia (SISDM) atau human resources information system (HRIS) yaitu acara aplikasi komputer yang mengorganisir tata kelola dan tata laksana administrasi sumber daya insan di perusahaan guna mendukung proses pengambilan keputusan atau biasa disebut dengan decision support system dengan menawarkan banyak sekali gosip yang diharapkan.
Dalam tata cara gosip sumber daya manusia (SISDM) memiliki dua tujuan utama dalam organisasi antara lain : Untuk memajukan efisiensi, dimana data karyawan dan aktivitas sumber daya insan digabungkan menjadi Satu Agar supaya lebih strategis dan berhubungan dengan perencanaan sumber daya manusia Ditinjau dari manfaatnya sistem berita sumber daya manusia mempunyai manfaat dalam organisasi ialah otomatis dalam tata cara penggajian dan aktivitas bantuan. Dengan sistem berita sumber daya insan, catatan waktu karyawan dimasukan dalam sistem, dan penghematan yang tepat dan adaptasi karyawan lainnya akan tercermin dalam pengecekan honor terakhir. Untuk dapat mendesain dan menghasilkan suatu tata cara info sumber daya manusia ada beberapa hal yang perlu diamati antara lain : Informasi apa yang tersedia dan berita apa yang diharapkan perihal orang-orang dalam organisasi? Apa kegunaan informasi tersebut? Siapa yang membutuhkan isu tersebut? Serta kapan dan seberapa sering isu tersebut diharapkan? Selanjutnya kegunaan tata cara informasi sumber daya manusia mampu digunakan pada : Perencanaan dan analisis sumber daya insan (SDM) Keseteraan dan pekerjaan Kepegawaian Pengembangan SDM Kompotensi dan santunan Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan Hubungan karyawan dan buruh Peningkatan secara dramatis dalam penggunaan internet telah membangkitkan , baik kemungkinan maupun kekalutan professional sumber daya manusia, utamanya dikala membangun intranet dan ekstranet. Internet yakni suatu jaringan organisasional yang beroperasi lewat internet.Sedangkan entranet yaitu jaringan terhubung dengan internet yang menunjukkan karyawan terusan pada info yang ditawarkan oleh eksternal diantaranya Papan Buletin, Akses Data, Swalayan Karyawan dan Hubungan yang diperpanjang. (Dwina Indriani/12124017/12.3F.14)