Tari Sufi dari Turki : Sejarah, Properti, Gerakan & Pola Lantai

Tari Sufi – Tari Sufi tentu bukanlah kesenian tari yg ajaib lagi. Tarian dr Turki ini bahkan berhasil dikenal dunia selaku salah satu kesenian yg memiliki makna mendalam dr setiap gerakannya.

Bahkan tarian ini pula ianggap selaku media meditasi yg sempurna untuk menenangkan diri. Gerakannya yg terlihat cukup sederhana nyatanya bukanlah hal yg dgn gampang dapat dijalankan setiap orang.

Hal inilah kemudian yg membuat tarian ini begitu unik dr sisi gerakan & fungsinya. Nah, kemudian bagaimana sih bergotong-royong gerakan dr tarian ini? Simak ulasannya berikut untuk gosip lebih jelasnya:

Tari Sufi


Asal Usul & Sejarah Tari Sufi

Asal Usul Dan Sejarah Tari Sufi

Meditasi adalah bentuk fisik yg bekerjsama menjadi cikal bakal dr tari Sufi. Pada dasarnya meditasi atau yg disebut sebagai sema ini berasal dr kaum Sufi. Tarian ini biasanya ditampilkan pada hari raya Islam.

Namun, jika ditelisik lebih dlm, tarian ini sebetulnya berkisah perihal kisah pilu menurut sejarah Turki. Tarian ini sendiri menceritakan kehilangan yg terjadi pada guru spiritual Rumi yg berjulukan Syamsuddin Tabriz.

Kematian yg terjadi ini kemudian membuat Rumi mencicipi kehilangan yg mendalam. Kerapuhan hati Rumi inilah kemudian yg membuat Rumi terinspirasi membuat tarian ini untuk menenangkan hati.

Tarian ini sendiri kabarnya pertama kali dipentaskan pada era ke 13 di Turki. Islam pula menjadi sumber ilham lain yg membuat tarian ini begitu lekat dgn masyarakat Islam di Turki. Bahkan pada masanya Mawlana Jalaludin Rumi mulai mengenalkan tarian ini pada murid-muridnya selaku tarian Tawaf.

Sebutan tarian Tawaf pada tarian Sufi ini tentunya bukan tanpa alasan. Gerak berputar-putar yg dikerjakan dr kanan menuju arah kiri diibaratkan selaku seseorang yg tengah melaksanakan tawaf.

Arah perputaran yg dimulai dr kanan ini pula menjadi bentuk usulan dimana hal baik haruslah dimulai dr arah kanan. Tarian ini sendiri pula menjadi bentuk kesadaran dr Rumi bahwa insan ialah hal fana yg diciptakan oleh Allah SWT.

Baca Juga: Tari Sulawesi Selatan

  TARI REMONGTARI : Sejarah, Properti, Gerakan dan Pola Lantai


Gerakan Tari Sufi

Gerakan Tari Sufi

Hal lain yg sangat menarik dr tarian Sufi pastinya ialah gerak tari Sufi. Melalui gerakan inilah nantinya pesan serta makna dr tarian asal Turki ini dapat disampaikan pada penonton dgn baik.

Bahkan melalui gerakan inilah nantinya penari pula bisa mendapatkan ketenangan atas mediasi tari yg dilaksanakan. Pada dasarnya gerakan utama yg dapat dilihat dr Tarian Sufi yakni gerakan berputar-putar. Bahkan gerakan ini akan dijalankan semenjak awal pertunjukkan hingga tamat.

Namun, pastinya gerakan ini tak begitu saja gampang untuk dijalankan. Tidak siapa saja dapat bertahan berputar dlm waktu yg cukup lama mirip halnya penari Sufi. Hal inilah kemudian yg menciptakan tarian ini tergolong dlm tari mediasi.

Kemampuan penari dlm menertibkan diri serta anggapan untuk wacana hening & konsentrasi dlm tarian membuat para penari tak akan merasa sakit kepala meski berputar dlm waktu lama. Pada dasarnya tarian ini sendiri pula mempunyai makna atas kedekatan pada Tuhan.

Hal inilah kemudian yg membuat tarian Sufi ini dulunya pula disebut sebagai tari Tawaf sebab mempunyai arah putaran dr kanan ke kiri atau melawan arah jarum jam. Tentunya hal ini pulalah yg membuat tarian ini terlihat spesial dlm makna yg ingin disampaikan.


Busana Tari Sufi

Busana Tari Sufi

Busana menjadi unsur yg tak akan mampu terpisah dlm seni tari. Melalui busana inilah nantinya penari dapat menampilkan penampilan fisik yg terlihat anggun diubahsuaikan dgn gerakan tari. Tidak heran jika pada kesudahannya pada setiap kesenian tari di dunia akan mempunyai ciri khas budayanya masing-masing.

Tentunya hal ini pula berlaku pada tari Sufi dr Turki. Tarian ini pula memiliki ciri khas busana yg begitu unik dlm setiap penampilan penarinya. Lalu, bagaimana sesungguhnya busana yg dipakai oleh penari Sufi? Berikut ulasannya:

1. Jubah Panjang

Tari Sufi pada dasarnya merupakan tarian yg ditarikan oleh para laki-laki dgn jubah panjang. Jubah ini nantinya akan menutupi penggalan atas tubuh penari hingga kepingan mata kaki.

Pada bagian ujung jubah pun akan dibentuk lebih lebar selayaknya payung sehingga menciptakan jubah tampak indah saat penari mulai bergerak.

Namun, seiring berjalannya waktu, tarian dr Turki ini bukan lagi menjadi tarian yg cuma boleh ditarikan oleh para lelaki.

Kini beberapa pertunjukkan pun pula menampilkan penari perempuan dgn busana muslimah dgn rancangan yg sama. Selain menggunakan jubah, seringkali penari Sufi pula memakai rok panjang.

2. Sikke

Pelengkap lain yg tergolong dlm busana dr tari Sufi yakni Sikke. Pada dasarnya Sikke sendiri yaitu topi yg mempunyai bentuk memanjang pada kepingan ujung atas. Sikke ini di Turki pula diketahui selaku lambang atas batu nisan Sufi serta Wali.

Baca Juga: Tari Sumatera Barat


Pola Lantai Tari Sufi

Pola Lantai Tari Sufi

Tari Sufi tentunya pula mempunyai teladan lantai yg mampu membantu posisi para penari dlm melaksanakan gerakan biar bisa lebih terstruktur. Nah, kemudian apa saja teladan lantai yg dipakai dlm Tarian Sufi ini? Simak ulasan berikut ini:

1. Garis Lurus

Pola lantai yg biasa digunakan dlm tarian ini yakni pola garis lurus. Biasanya pola ini akan dilakukan para penari dgn cara membuat barisan di panggung. Nantinya barisan ini dimulai dr kanan ke kiri.

2. Pola Segitiga

Segitiga adalah contoh selanjutnya yg biasa digunakan oleh penari Sufi. Nantinya contoh ini akan dimulai dr kanan ke kiri dgn adanya satu penari di titik tengah depan. Posisi penari ini akan menjadi titik dr ujung teladan segitiga tarian Sufi.

Penari yang lain akan membentuk barisan miring pada sisi kanan serta kiri. Tentunya pola ini nantinya akan menciptakan teladan yg terlihat menarik & bagus saat penari mulai berputar.

3. Campuran

Tari Sufi sendiri pula bisa saja memakai pola yg beragam mulai dr bundar atau bahkan garis lurus. Setiap pola yg digunakan ini nantinya akan diadaptasi dgn jumlah penari serta luas dr ruangan pentas tari.

Baca Juga: Tari Sumatera Selatan


Mengenal Musik Tari Sufi

Unsur musik dlm tari Sufi pastinya pula menjadi hal penting yg sungguh kuat kepada pementasan Tarian Sufi. Tentunya setiap irama musik yg dilantunkan pula haruslah mempunyai kesinambungan dgn gerakan para penari.

Pada tarian Sufi ini sendiri pada dasarnya tak memakai terlampau banyak alat musik. Biasanya alat musik yg dipakai akan memiliki unsur yg lembut khas Timur Tengah. Nah, berikut ini adalah dua unsur musik yg sering digunakan dlm tarian Sufi:

1. Suling

Suling menjadi alat musik yg seringkali dijumpai dlm tari Sufi. Alat musik ini menjadi ciri khas dr tarian ini dimana musik yg mengalun akan menawarkan nada yg lembut & khas.

2. Rebana

Rebana pula menjadi alat musik yg seringkali dijumpai dlm tarian Sufi. Pada beberapa pertunjukan tarian Sufi, rebana seringkali dipakai untuk mengiringi pertunjukan tari.

Tentunya bunyi dr tepukan rebana yg khas begitu identik dgn musik-musik Timur Tengah khususnya bagi agama Islam.

  Tari Lenggang Nyai : Sejarah, Properti, Gerakan dan Pola Lantai


Keunikan Tari Sufi

Keunikan Tari Sufi

Tari Sufi memang menjadi tarian yg berhasil mendunia dgn aneka macam keunikan yg ditampilkannya. Bahkan tarian ini seringkali dijadikan pertunjukan di aneka macam acara Islami di aneka macam negara termasuk pula Indonesia. Namun, apa bahwasanya keunikan yg ada dlm tarian ini? Berikut dua iantaranya:

1. Busana

Busana dlm tarian Sufi ini tentu menjadi ciri khas yg unik dlm setiap pertunjukannya. Jubah panjang dgn satu warna senada membuat penari terlihat mewah ketika menari. Apalagi saat jubah yg digunakan berpartisipasi bergerak seiring dgn penari yg mulai menggerakkan tubuh.

Adanya aksesoris berbentukSikke pada serpihan kepala yg dijadikan selaku topi atau pun epilog kepala pula menciptakan penampilan penari tampak unik. Tentunya Sikke pula menjadi ciri khas dr tarian ini yg tak dapat didapatkan pada jenis tarian lain.

2. Gerakan

Gerakan yg sama dgn cara berputar-putar pula membuat tarian ini tampak begitu unik. Meskipun tak memperlihatkan banyak sekali macam variasi gerakan namun, tarian ini berhasil memperlihatkan satu kesan luar biasa bagi penonton.

Apalagi dgn arah & ritme gerakan berputar yg dijalankan penari dlm tempo yg sama. Tentunya akan membuat pertunjukkan yg hebat bersamaa dgn iringan musik khas Timur Tengah yg mengalun.


Fungsi Tari Sufi

Fungsi Tari Sufi

Seperti yg diketahui bahwa kesenian merupakan sebuah cara insan dlm mengekspresikan suatu perasaan atau bahkan kondisi. Hal inilah kemudian yg menciptakan tarian tradisional senantiasa memiliki makna tersendiri bagi penduduk .

Pada Tarian Sufi pastinya pula memiliki fungsi utama yg menciptakan tarian ini begitu memiliki arti bagi masyarakat Turki. Fungsi dr tarian ini sendiri pada dasarnya terbagi menjadi dua fungsi utama yg iantaranya adalah:

1. Sebagai Meditasi

Tarian ini memang seringkali dikaitkan dgn sebuah cara untuk bermeditasi. Hal ini berhubungan dgn sejarah penciptaan tari Sufi yg memang merupakan bentuk ekspresi perasaan dr Rumi atas meninggalnya sang guru.

Melalui hal ini pulalah kemudian Tarian Sufi ini diciptakan sebagai bentuk ketenangan jiwa dgn cara berputar-putar. Gerak berputar ini pula yg kemudian menyebabkan tarian ini memiliki ciri khas sebab tak siapa pun bisa melaksanakan gerakan ini tanpa merasa pusing.

2. Sebagai Hiburan

Fungsi lain dr tarian ini pastinya yakni sebagai hiburan untuk penduduk . Tarian ini sendiri seringkali ditampilkan dlm berbagai pagelaran akbar di seluruh dunia utamanya negara Muslim. Bahkan pada beberapa kesempatan pula seringkali menjadi pertunjukan dlm Hari Raya Idul Fitri.


Penutup Artitikel Tari Sufi

Nah, itulah tadi sekilas terkait tari Sufi dr Turki yg telah terkenal diseluruh dunia. Tarian ini menjadi salah satu bentuk kesenian tari umat Islam dgn ciri khas pakaian panjang serta musik khas Timur Tengah.

Tari Sufi