Tari Selamat Datang –Bagi wisatawan yg pernah berlibur ke Papua, pasti tak abnormal dgn salah satu kebudayaannya berjulukan tari Selamat Datang.
Seperti namanya, tarian ini ditujukan selaku penyambutan terhadap tamu yg hadir ke Papua. Dengan tampilan yg mengandung nuansa keceriaan, kebudayaan ini menjadi ciri khas yg terus dilestarikan oleh warga Papua.
Daftar Isi
Asal Tari Selamat Datang
Tarian ini berasal dr provinsi Papua, serpihan Indonesia timur. Kesenian yg menjadi simbol keramahtamahan ini telah hadir di Indonesia sejak zaman dahulu.
Sebagai pecahan dr budaya luhur, tarian ini bermakna perumpamaan hormat serta penerimaan dgn tangan terbuka. Tamu yg hadir disambut baik sehingga merasa gembira & tenteram selama berada di Papua.
Semua kawasan yg ada di Papua mempunyai model tariannya masing-masing. Misalnya di suku Malamoi tarian ini disebut pula dgn Nanini yg bermakna “kemari bareng ”.
Keceriaan yg tergambar dlm tarian ini diubahsuaikan dgn akhlak Papua yg warganya bahagia berkumpul & mengembangkan momen. Oleh karena itulah, tarian ini mampu ditarikan siapa pun tak terbatas jenis kelamin atau usia.
Sesuai nama tariannya yakni Selamat Datang, para penari yg membawakannya iarahkan untuk menampilkan gerakan yg enerjik & atraktif. Tidak hanya gerakan, tetapi ekspresi pula menjadi hal yg perlu diperhatikan. Para penari biasanya memperlihatkan ekspresi gembira.
Baca Juga: Tari Selendang
Sejarah Tari Selamat Datang
Pada permulaan kemunculannya, tarian ini umumnya dibawakan oleh kaum perempuan. Suku-suku yg terdapat di Papua mempunyai karakteristik serta varian yg dikembangkan masing-masing dengan-cara berlawanan.
Dulunya, para leluhur menarikan tariannya di masa kedatangan tamu yg ianggap sobat, orang terhormat, atau tamu yg kedatangannya ke Papua mempunyai niat nyata.
Nuansa riang & ramah yg terdapat dlm tarian ini menggambarkan makna faktual & ianggap mewakili bangsa Indonesia, khususnya Papua.
Oleh karena itulah namanya dibentuk sederhana namun gampang dikenang, yakni “Selamat Datang”. Sebagai bentuk kecintaannya terhadap budaya Papua, para seniman di Papua beriringan melakukan modifikasi terhadap tarian ini.
Dengan kreasi yg berkonsentrasi pada pengembangan unsur budaya, tarian ini mengalami pergeseran di beberapa segi tanpa kehilangan unsur utamanya selaku penyambutan.
Dengan unsur budaya, tarian Selamat Datang ini menampilkan ciri khas tertentu dr Papua yg menjadikannya semakin mempesona untuk ditonton.
Properti Tari Selamat Datang
Untuk memperlihatkan tarian yg menarik & menggembirakan, diperlukan berbagai properti penunjang. Sama halnya dgn tarian tradisional yang lain, tari Selamat Datang pula membutuhkan beberapa properti untuk menunjang penampilannya. Berikut beberapa properti utama yg disertakan dlm tarian ini:
1. Busana
Kostum merupakan serpihan yg paling tampakdr para penari tatkala membawakan sebuah tarian. Busana berperan untuk memperlihatkan karakter & verbal tertentu yg menggambarkan nuansa sebuah tarian.
Untuk tari Selamat Datang, penari menggunakan atasan serta bawahan yg merupakan baju akhlak khas Papua. Atasan perempuan merupakan kemben, sedangkan bawahannya rok dgn panjang sedikit di bawah lutut.
Pakaian ini dibuat dr bahan-materi alami mirip serat hingga kulit kayu. Meski begitu, bahan pengerjaan pakaian pula menyesuaikan diri dgn perubahan zaman. Bahannya kini lebih beragam sehingga mendatangkan kesan lebih indah.
Penari perempuan lazimnya menggunakan kain tambahan, sedangkan penari pria bertelanjang dada. Warna pakaian penari lazimnya bertemacerah seperti kuning, merah, putih, hingga biru.
2. Riasan & Aksesoris
Para penari Selamat Datang menghias badan serta wajahnya dgn lukisan dgn penggunaan warna tertentu. Untuk aksesoris, penari memakai hiasan kepala yg sudah dihias dgn corak khas Papua.
Pada mahkota ini biasanya terdapat dekorasi dr bahan bulu. Selain itu, gelang kaki pula cukup biasa digunakan para penari.
3. Senjata
Properti dlm tari Selamat Datang selanjutnya yakni senjata. Dalam pertunjukan seni ini, senjata kebanggaan dr Papua diikutsertakan selaku pengenalan kebudayaan.
Senjata yg dibawa lazimnya merupakan tombak serta panahan. Dalam pertunjukan, senjata ini akan digunakan para penari dgn hati-hati sehingga tak saling menyakiti penari lain.
Sedangkan penari perempuan akan membawa aneka macam dekorasi yg berwarna cerah. Penari tersebut bertugas memakaikan hiasan untuk kepala serta gelang khusus yg diperuntukkan bagi para tamu. Proses pemakaian dekorasi ini dilakukan pada permulaan pertunjukan.
4. Alat Musik
Sebagai tarian yg menggambarkan unsur kegembiraan & penyambutan, iringan musik menjadi belahan penting yg tak dapat terlewatkan. Kemeriahan tarian Selamat Datang diiringi dgn pertolongan alat musik dr Papua. Beberapa di antaranya mirip ukulele, tiffa, stem bass, hingga gitar.
Tifa merupakan kendang asli Papua yg dibuat dr bahan kulit rusa serta kayu. Selain musik, yel-yel pula turut dinyanyikan dlm tarian ini. Yel-yel tersebut memiliki lirik yg menceritakan makna kegembiraan dlm kehidupan.
Baca Juga: Tari Serampang Dua Belas
Pola Lantai Tari Selamat Datang
Pola lantai merupakan teknik yg terdapat dlm setiap tari tradisional. Teknik ini dapat membantu para penari dlm hal penguasaan panggung maupun tempat pertunjukan.
Tujuannya yakni mengarahkan posisi serta gerakan penari, sehingga mempunyai acuan yg terlihat indah & selaras. Dalam tarian Selamat Datang, teladan yg umum digunakan adalah lingkaran. Bentuk bundar ini melambangkan lekatnya kebersamaan yg dimiliki oleh penduduk Papua.
Berikutnya ada pula acuan horizontal, dimana penari berdiri dengan-cara berjejer hingga membentuk garis lurus. Pola ini mengandung filosofi bahwa Tuhan menciptakan insan dengan-cara setara, sehingga insan diperlukan untuk bersikap saling menghargai.
Baca Juga: Tari Serimpi
Gerakan Tari Selamat Datang
Gerakan yg terdapat dlm tarian Selamat Datang dibagi menjadi beberapa serpihan. Dalam setiap bagiannya ada gerakan yg berbeda.
Pada penggalan yg pertama, penari perempuan akan menyanyikan irama dgn bergantian kemudian bersahut-sahutan. Saat melakukan gerakan ini, para penari berdiri dgn membentuk teladan bundar.
Gerakan lalu berlanjut dgn pemberian dekorasi kepala serta kalung pada para tamu sebagai lambang penghormatan.
Berikutnya, tamu akan iajak para penari untuk bersama-sama bergabung untuk melakukan tariannya. Kemudian, barulah penari pria turut bergabung dlm tari Selamat Datang yakni pada babak pertengahan.
Para penari laki-laki tiba sambil mengangkat panahan atau tombak dgn melaksanakan gerak berputar. Lingkaran yg terbentuk ini akan bertambah besar, ditandai dgn gerakan penari yg bertambah rancak. Pada ketika inilah penari mulai menyanyikan yel-yel dgn penuh kegembiraan.
Bila melihat keseluruhan gerakan yg ada, tarian Selamat Datang tak rumit & cukup mudah untuk dipelajari. Cukup menggerakkan tubuh sambil menunduk kemudian mengangkat lutut agar sejajar pinggang.
kemudian meliuk sesuai iringan dr alat musik tifa. Masyarakat percaya bahwa gerakan tarian yg bersemangat seperti ini dapat menunjukkan perasaan hangat & nyaman pada para tamu.
Keunikan Tari Selamat Datang
Setiap tarian memiliki keunikan masing-masing. Keunikan tarian ini terletak pada pelaksanaannya yg dinamis, khususnya pada dikala bundar yg dibuat para penari semakin membesar.
Semakin lama durasi melaksanakan tariannya, bundar akan bertambah besar & makin bersemangat pula nyanyian yg dibawakan.
Yel-yel diteriakkan sarat semangat bahkan terdengar melengking. Energi dr tarian ini akan menyebar pada penari yang lain sehingga terdorong untuk lebih bergairahdlm bergerak.
Kekompakan untuk saling menyebarkan semangat ini mampu memberi ide para tamu yg hadir sehingga turut merasakan indahnya kebersamaan.
Keunikan berikutnya yg paling tampakdr tarian ini ialah interaksi langsung antara penari dgn tamu. Hal ini terjadi tatkala penari menjemput tamu.
memasangkan hiasan kepala & kalung kemudian mengajaknya turut serta untuk menari. Keterbukaan ini bikin tamu merasa diterima & turut menggerakkan tubuhnya sehingga meningkatkan emosi aktual.
Fungsi Tari Selamat Datang
Setiap tari tradisional memiliki fungsi yg membuatnya terus berkembang & dilestarikan para generasi penerus. Begitu pula tarian Selamat Datang yg sarat akan makna penyambutan sehingga menjadikan kesan yg faktual. Berikut aneka macam fungsi yg dimiliki oleh tarian asal Papua ini:
1. Fungsi Hiburan
Fungsi yg paling memiliki efek kepada penduduk ialah selaku hiburan. Tarian ini merupakan penyambutan hangat yg memperlihatkan efek menghibur pada orang-orang yg menyaksikannya.
Diiringi dgn musik ceria, performa unik dr para penari, dinamika tarian mulai bundar kecil hingga besar, hingga keikutsertaan tamu menjadikannya sangat menghibur. Tidak heran tarian ini menjadi kebanggan Papua yg terus diingat.
2. Fungsi Adat
Tidak mampu dipungkiri jika unsur budbahasa Papua sungguh tampakdlm tarian ini. Para penari mengenakan atribut khas, melukis badan, hingga menjinjing senjata tertentu.
Begitu pula dgn unsur kebersamaan yg tampakdr kekompakan para penarinya. Dengan properti ini, penari dapat mengenalkan budbahasa Papua pada para tamu.
3. Fungsi Sosial
Interaksi sosial yg terdapat dlm tarian ini begitu terasa. Tidak hanya kesinambungan gerak penari dgn iringan musik, namun pula mengajak tamu untuk ikut terhubung.
Hal ini dapat memberikan kesan mendalam, sehingga turut berperan dlm meningkatkan sektor pariwisata dr Papua. Interaksi mirip ini pula mampu membangun relasi baik antar penduduk dr kebudayaan yg berbeda.
Penutup Artikel Tari Selamat Datang
Demikian ulasan tentang tari Selamat Datang, kesenian asal tanah Papua yg keberadaannya menjadi lambang keramahan masyarakatnya terhadap sesama.
Sebagai warga yg menjunjung tinggi kebersamaan, penduduk Papua identik dgn aktivitas menyanyi serta menari. Tidak heran bila tarian ini dibawakan dgn sarat semangat sehingga para tamu yg melihatnya akan merasa terhibur & diterima.
Tari Selamat Datang