TARI LILIN : Sejarah, Properti, Asal, Gerakan dan Pola Lantai

Tari Lilin – Indonesia masuk dlm golongan negara dgn jumlah tarian yg sangat banyak. Hampir di tiap daerah di Indonesia memiliki jenis tarian berbeda yg bisa melambangkan wilayahnya.

Salah satu jenis tarian tradisional yg perlu dikenali adalah Tari Lilin dgn segala keunikannya. Tarian ini pastinya menarik untuk diulas dr berbagai aspeknya.

Tarian ini memiliki beberapa properti pendukung yg tergolong berlainan dr tarian tradisional yang lain. Selain itu, ada banyak aspek lain yg pula penting untuk dipahami.

Mulai dr sejarah, fungsi, sampai pola gerakannya. Semua komponen ini akan dibahas dengan-cara mendalam & menyeluruh. Simak ulasan berikut ini untuk mengetahuinya:

Tari Lilin


Asal Tari Lilin

Asal Tari Lilin
wikimedia.org

Tarian Lilin yakni jenis tari yg berasal dr Sumatera Barat, tepatnya daerah Minangkabau. Secara pengenalan, tarian ini masuk yg paling populer.

Selain itu, Tarian Lilin pula sudah menjadi ikon untuk wilayah Sumatera Barat. Hal ini dikarenakan ketenaran tarian ini yg pula sudah dikombinasikan dgn budaya yg kental.

Kearifan setempat yg sangat mendalam pula terasa dlm tarian ini. Unsur gerakan & aspek pendukung lainnya pula merefleksikan budaya Minangkabau dgn menyeluruh.

Hal ini pastinya bisa dijadikan pembeda dgn tarian wilayah lainnya. Dengan demikian, tarian ini sungguh pantas untuk diapresiasi & dilestarikan.

Baca Juga: Tari Mabadong


Sejarah Tari Lilin

Sejarah Tari Lilin
restuemak.com

Jika berbicara mengenai sejarah Tarian Lilin, maka ada kisah menawan di dalamnya. Sejarah mencatat, asal mula pembuatan tarian ini yaitu karena seorang gadis yg ditinggal oleh tunangannya untuk bekerja.

Selama masa tersebut, gadis Minang ini kehilangan cincin yg diberikan dikala prosesi pertunangan dilaksanakan. Setelah itu, ia mencari cincin tersebut hingga malam datang. Lilin yakni peralatan yg dipakai untuk menerangi penelusuran.

Selama penelusuran tersebut, gadis ini melakukan aneka macam gerakan mulia dr membungkuk, sampai gerakan layaknya berdoa. Serangkaian gerakan yg dilaksanakan pula menciptakan keselarasan gerakan yang lain timbul.

Akhirnya, gerakan ini bisa memunculkan tarian baru yg mulai meningkat . Nama yg disematkan yaitu Tarian Lilin, karena properti yg dimanfaatkan yaitu lilin.

Dengan kemajuan zaman, tarian ini terus meningkat & mulai dikenal banyak penduduk . Cerita inilah yg dipercaya oleh penduduk dlm proses pembentukan tarian ini.

Baca Juga: Tari Maengket


Properti Tari Lilin

Properti Tari Lilin
restuemak.com

Sama seperti jenis tarian tradisional yang lain, Tari Lilin pula memiliki properti yg menjadi komponen penunjang di dalamnya. Setiap rangkaian properti yg dibutuhkan tentunya penting untuk dilengkapi.

Jika salah satu komponennya kurang, maka tarian ini tak bisa dibilang lengkap. Berikut beberapa detail lengkap dr propertinya:

1. Lilin

Sesuai dgn namanya, tarian ini tentunya akan memanfaatkan lilin dlm keseluruhan tarian yg dilaksanakan. Oleh sebab itu, properti lilin tak boleh ketinggalan.

Tanpa adanya lilin, maka tarian ini tak akan bisa diwujudkan. Sedangkan untuk jenis lilinnya sendiri, tak memiliki ketentuan khusus & pastinya masuk dlm kelompok lilin yg gampang didapat.

2. Piring

Selain lilin, diharapkan pula yg namanya piring. Pada penerapannya, piring ini berfungsi sebagai tempat lilin dlm tarian. Makara, penari tak memegang lilinnya dlm kondisi eksklusif.

Dengan adanya piring sebagai penyangga ini, maka arah gerak lilinnya bisa lebih baik. Penari pula bisa mengatur gerakannya sesuai dgn kebutuhan.

3. Kostum Penari

Kostum penari pula masuk dlm properti lain yg wajib ada. Penari dlm tarian ini akan menggunakan jenis busana akhlak yg tentunya selaras & sepadan.

Pakaian adat khas Palembang pastinya akan dikenakan dengan-cara menyeluruh oleh penari tanpa ada yg terlewat. Nama dr busana ini ialah busana gede.

4. Alat Musik

Alat musik menjadi komponen terakhir yg wajib ada dlm tarian ini. Dengan adanya alat musik, maka akan ada alunan yg menjadi pola gerakan dlm tariannya.

Konsep musik yg dihasilkan pula akan menyesuaikan dgn tariannya. Tanpa adanya alat musik, maka tarian tak akan mampu dikerjakan karena tak ada pola yg mampu dipakai.

Baca Juga: Tari Maluku


Pola Lantai Tari Lilin

Pola Lantai Tari Lilin
id-static.z-dn.net

Pola lantai yg dipakai dlm Tarian Lilin memang tak terlalu beragam. Secara khusus, jenis pola lantai yg dimanfaatkan ialah pola lurus.

Pemakaian pola lantai ini tentunya bukan tanpa argumentasi. Tarian Lilin masuk kalangan tarian yg memakai gerakan lembut di dalamnya.

Sehingga, pemakaian pola lurus akan sungguh pas.Jika tarian ini memakai pola yg terlalu beragam dgn perpindahan yg atraktif, maka gerakannya akan lebih banyak.

Sedangkan, penari diharuskan menjaga keseimbangan semoga api pada lilin tak padam. Alasan inilah yg menjadikan tarian ini menggunakan jenis pola lantai lurus dlm pentastariannya.


Gerakan Tari Lilin

Gerakan Tari Lilin
kompas.com

Gerakan yg muncul dlm Tarian Lilin tergolong beragam. Komponen gerakan yg paling menonjol ialah gerakan meliuk-liuk, membungkuk, hingga gerakan layaknya berdoa.

Semua gerakan ini akan dimunculkan dlm tarian hingga menciptakan keselarasan yg indah. Namun, keseimbangan mesti tetap dijaga oleh setiap penari.

Hal ini penting untuk dijalankan supaya lilin yg dipegang mampu terus menyala. Bagi penari, semua gerakan yg ada ini pula mesti ditampilkan dgn lemah lembut.

Dengan rangkaian gerakan yg ada, maka keselarasan gerakan akan muncul dengan-cara menyeluruh & bisa menciptakan tarian menjadi lebih menarik.


Keunikan Tari Lilin

Keunikan Tari Lilin

Keunikan Tarian Lilin pula menawan untuk diulas. Komponen keunikan pertama yg penting untuk dikenali ada pada properti yg dipakai.

Seperti yg sudah dipahami bersama, tarian yg menggunakan lilin selaku komponen utamanya ialah Tarian Lilin ini. Hal ini tentunya bisa dijadikan pembeda dgn tarian tradisional yang lain.

Selain keunikan pertama ini, keunikan lain pula timbul pada proses pembentukan & sejarahnya. Berdasarkan sejarah yg ada, tarian ini muncul dr kisah seorang gadis Minang.

Setidaknya kisah inilah yg meningkat & terus diandalkan oleh aneka macam pihak sampai ketika ini. Cerita ini tentunya masuk dlm suatu poin unik yg pula tak mudah didapatkan di tarian lain.

Semua ragam keunikan ini tentunya patut untuk diulas & dipahami. Dengan adanya keunikan ini, maka tiap pihak yg menonton.

Tarian Lilin mampu langsung menyaksikan perbedaan yg ada dengan-cara menyeluruh. Hal ini tentunya menawan untuk dipahami apalagi bagi yg sedang mendalami tarian ini di aneka macam aspeknya.


Fungsi Tari Lilin

Fungsi Tari Lilin

Awalnya, fungsi utama dr Tarian Lilin ialah sebagai media untuk mengungkapkan rasa syukur pada para dewa. Rasa syukur ini diungkapkan dikala masa panen tiba untuk penduduk di wilayah Minangkabau.

Fungsi inilah yg muncul & terus terjadi dengan-cara turun-temurun & diwariskan oleh leluhur. Namun seiring pertumbuhan zaman menuju arah modern, tarian ini pula memiliki fungsi lain yaitu selaku media hiburan.

Saat ini penduduk sudah bisa menyaksikan tarian ini di berbagai peluang berlainan. Jadi, tak melulu mesti menunggu masa panen untuk mampu melihat pertunjukan tarian ini dengan-cara menyeluruh.


Penutup Tari Lilin

Daftar klasifikasi perihal Tari Lilin di atas tentunya bisa eksklusif dipahami. Setiap aspeknya tentu bisa memperbesar pengetahuan mengenai tarian ini.

Mulai dr sejarah, properti, keunikan, hingga fungsinya sudah dijabarkan dengan-cara mendalam & menyeluruh. Makara, biar pengertian mengenai tarian ini bisa menyeluruh pastikan untuk mendalaminya dgn baik.

Tari Lilin

  Tari Perang (Falabea) : Sejarah, Properti, Gerakan & Pola Lantai