Tari Lampung – Sebagai negara kepulauan, Indonesia dipenuhi dgn keanekaragaman budaya dr masing-masing wilayahnya. Salah satu kesenian terpopuler adalah tari Lampung.
Daerah ini memiliki banyak jenis tarian yg sungguh bervariasi. Mulai dr gerakan, kostum, musik, hingga filosofinya yg berlainan namun dibungkus sedemikian rupa sehingga menghasilkan seni tari yg indah.
Daftar Isi
Mengenal Provinsi Lampung
Lampung merupakan provinsi di Indonesia yg ada di Sumatera, berada di ujung yg pribadi memiliki batas dgn Selat Sunda. Selat inilah yg menghubungkan Jawa dgn Sumatera.
Sementara itu sebelah utaranya langsung berbatasan dgn Sumatera Selatan. Sampai dikala ini, wilayah Lampung besarnya melampaui 35 ribu km persegi dgn penduduk berjumlah 8.2 juta jiwa.
Luas serta jumlahnya yg banyak menciptakan Lampung kaya akan kesenian yg menjadi karakteristiknya. Tarian khas dr Lampung memang tak sebanyak tarian asal Sumatera Utara atau Aceh, tetapi dr sisi keberadaan tak mewaspadai.
Beberapa tarian dr Lampung bahkan sudah tampil di panggung internasional. Semangat penduduk Lampung untuk melestarikannya membuat kreatifitas di provinsi ini terus berkembang.
Baca Juga: Tari Lawung
Fungsi Tari Lampung
Tarian yg terdapat di Lampung cukup bermacam-macam & popularitasnya terus meningkat . Tidak jarang tarian dr provinsi ini diperkenalkan & dipelajari di akademi tinggi yg mempelajari ilmu sosial & budaya.
Berbagai sanggar tari pula memakai tarian asal Lampung untuk mempraktikkan koreografinya. Selain dr sisi edukasi, berikut fungsi-fungsi yg dimiliki tarian Lampung:
1. Fungsi Adat
Fungsi yg pertama berhubungan dgn upacara adat, karena banyak tari Lampung yg dibawakan untuk acara tertentu yg memiliki nilai kesakralan. Pada awalnya memang tari diciptakan untuk penyambutan, persembahan, hingga mengisahkan kehidupan masyarakat di masa lampau.
2. Fungsi Moral & Edukasi
Keberagaman kreasi tarian yg terdapat di Lampung ternyata tak lepas dr nilai moral. Meski nuansa yg dihadirkan berbeda, seluruhnya mengandung pesan tertentu yg dapat menjadi pembelajaran bagi penduduk .
Misalnya lebih erat dgn aliran Islam, mengerti emosi insan, mengingatkan untuk bersikap ramah & terbuka akan pergeseran yg sifatnya positif, & sebagainya.
Dari segi edukasi, banyak tari Lampung yg cocok untuk dipelajari mulai dr gerakan hingga maknanya. Hal ini dapat menolong penduduk untuk lebih mengenal mirip apa karakteristik kebudayaan masyarakat Lampung yg bermacam-macam.
3. Fungsi Hiburan
Fungsi yg tak terlepas dr tari Lampung yaitu unsur hiburannya. Dengan semakin kompleksnya zaman, banyak orang membutuhkan hiburan untuk melepas penat. Banyak tarian dr Lampung yg mendatangkan nuansa emosi bermacam-macam.
Ada yg syahdu, bersemangat, menegangkan, & lain-lain. Banyak di antaranya mampu menghibur, menghidupkan kembali semangat bahkan menginspirasi penonton yg menyaksikannya.
4. Fungsi Sosial
Isu sosial, kehidupan bermasyarakat, karakteristik tarian tak terlepas dr interaksi sosial. Sebagai makhluk sosial, penduduk membutuhkan relasi yg berkualitas dgn orang lain.
Melalui pertunjukan tari, banyak kesempatan untuk memperoleh atau menyebarkan korelasi dgn orang gres misalnya dr kebudayaan yg berbeda. Tarian pula mampu meningkatkan potensi wisata dr suatu wilayah, termasuk Lampung.
Jenis-jenis Tari Lampung
Provinsi Lampung menyimpan beragam potensi. Tidak hanya dr segi wisata yg membuat banyak orang kepincut dgn keindahan alamnya.
Melainkan pula kreatifitas warganya yg tergambar lewat tarian tradisional. Berikut penjelasan mengenai beberapa tarian yg populer asal Lampung:
1. Tari Cangget
Pertama ada tarian Cangget, yg merupakan peninggalan bersejarah dr Lampung sejak tahun 1942. Tarian ini merupakan kesenian yg menceritakan kewibawaan & keanggunan dr gadis Lampung.
Biasanya tarian ini dibawakan pada acara penyambutan tamu agung, pernikahan, hingga pesta adat khas Lampung. Gerakan dasar pada tari Lampung ini memiliki maknanya masing-masing, yakni mirip berikut:
- Sembah, menunjukkan rasa hormat.
- Knui melayan, melambangkan keagungan.
- Igel, merupakan lambang dr ketangguhan.
- Ngetir, menggambarkan kesucian hati serta kesabaran.
- Rebah pohon, menunjukkan kelembutan hati.
- Jajak/pincak, menunjukkan kesiagaan tatkala berhadapan dgn bahaya.
- Knui tabang, menggambarkan keyakinan diri.
Tarian yg ada sejak penjajahan Jepang ini terus berkembang & menjadi hiburan yg khas dr Lampung sampai sekarang ini. Beberapa propertinya adalah pakaian budbahasa, keris, tombak, payung, & lain-lain.
2. Tari Melinting
Tarian tradisional ini berasal dr tempat yg sesuai namanya, yakni Melinting. Jenis tari Lampung ini diperkirakan sudah ada semenjak periode awal tatkala Islam dikenalkan di Lampung.
Melinting sendiri bermakna “menjinjing ”, artinya Islam hadir bareng dgn misinya untuk masuk ke nusantara di saat itu. Berdasarkan informasi yg beredar di masyarakat, tari Melinting diciptakan ratu yg memimpin Melinting pada masa itu.
Saat permulaan penciptaannya, tarian ini sifatnya sakral & ditampilkan di upacara etika tertentu saja. Kendati demikian, ketika ini tarian Melinting dapat dimainkan di banyak sekali program biasa .
Tarian ini mempunyai dua gerak yg menonjol yaitu Murni serta Maknawi. Sedangkan gerakannya dibagi menjadi gerakan untuk putra & putri mirip babar kipas, sukhung, suali, lapah ayun, & lain-lain.
Baca Juga: Tari Lego Lego
3. Tari Bedana
Berikutnya ada tarian Bedana yg kental akan unsur Islami. Tari Lampung ini identik dgn busana penari yg berwarna terang seperti orange & kuning.
Permulaan kedatangan tarian ini sesungguhnya dipertontonkan di kalangan keluarga sendiri saja, selaku perumpamaan syukur apabila ada anggota yg sudah khatam Al-Qur’an.
Penari yg membawakan tari Bedana lazimnya berkelompok & berpasangan. Dengan zaman yg makin maju, tarian ini makin umum ditampilkan di banyak sekali program formal maupun yg non formal.
Usia tarian ini terbilang paling bau tanah dibandingkan yg lain, sebab sudah ada & bertumbuh dr kali pertama Islam masuk menuju Lampung.
Bedana pula merupakan cerminan dr keramahan, kesopanan, serta keramahan penduduk akan perkembangan yg bersifat positif dr luar daerahnya.
Hal ini merupakan kemajuan yg sangat positif, lantaran masyarakatnya dapat semakin berkembang berkat adanya hal-hal positif yg didapatkan dr luar, tak cuma dr wilayah sendiri saja.
4. Tari Piring Dua Belas
Tari Lampung berikutnya berjulukan cukup unik, yakni Piring Dua Belas yg asalnya dr Bekhak. Tarian ini sungguh erat hubungannya dgn budpekerti dr Lampung yg bernama saibatin.
Makna yg terkandung ialah kisah ratu yg menari untuk menyambut ulu balak dr medan perang. Tarian ini menunjukkan kegembiraan & syukur layaknya tarian Lampung Pesisir.
Keberadaan tarian ini pula termasuk yg tertua, yakni sebelum Islam hadir di tanah air. 12 piring dlm tarian ini bermakna marga benawang dgn 12 bandar.
Ada dua makna yg tergambar melalui busana yg ditampilkan, yakni keluarga kerajaan serta masyarakat biasa. Kuning digunakan oleh keluarga kerajaan, sedangkan putih untuk penduduk atau pemegang budpekerti.
Properti utama yg dipakai ialah piring mirip yg dibawa ratu serta putri. Piring ini mempunyai nilai filosofi yaitu aneka macam hal di dunia pasti ada pasang surutnya.
Ada bahagia pula sedih, kalah serta menang, & lain-lain. Berhubung di zaman ini tak ada pertempuran, tarian ini lebih banyak ditampilkan pada resepsi akad nikah.
5. Tari Merak Kenyangan
Berikutnya ada tari Lampung yg berjulukan Merak Kenyangan. Tarian ini tergolong satu di antara bermacam-macam tarian yg terkenal di tanah air. Merak Kenyangan sungguh biasa dibawakan pada pagelaran adab tradisional.
Sesuai dgn namanya, ciri utama dr tarian ini ialah busana yg dirancang sehingga menyerupai keindahan burung merak.
Motif dr bulu yg berpadu dgn warna kain menggambarkan kreatifitas seni. Warnanya dibuat semirip mungkin dgn warna yg terdapat di bulu nerak yakni hijau, biru, hingga hitam.
Sepasang sayap pada kostumnya dibentuk mengembang, sehingga tampakmegah & menonjol . Terlebih dgn mahkota yg dikenakan oleh penari.
Jumlah penari yg membawakan tarian ini sekurang-kurangnyatiga orang, diiringi lagu bertajuk Macan Ucul. Setiap gerakan mempunyai keunikan masing-masing.
Misalnya tatkala Waditra Bonang dipukul pada pecahan kayu yg keras sehingga bunyinya terdengar. Ini menggambarkan burung merak yg sedang bercengkrama.
Baca Juga: Tari Legong
6. Tari Sigeh Pengunten
Tari Lampung selanjutnya yg sangat terkenal ialah Sigeh Pengunten. Kesenian ini seringkali dibawakan selaku bentuk penyambutan terhadap tamu penting hingga resepsi pernikahan. Selain untuk penyambutan, tarian ini pula merupakan istilah terima kasih bagi penonton yg hadir di acara.
Tarian budbahasa ini terbilang unik karena terdapat bagian yg paling berkesan dimana penari menenteng tepak yg merupakan kotak warna keemasan. Isi kotak tersebut yakni daun sirih, yg nantinya akan diberikan untuk tamu sebagai bentuk penghormatan.
Nuansa Sigeh Pengunten didominasi oleh nuansa kegembiraan, dgn iringan alat musik khas Lampung serta gerakan yg menarik & terkesan ramah. Jumlah penari yg membawakan Sigeh Pengunten haruslah ganjil misalnya 5, 7, 9, & seterusnya.
7. Tari Sekura
Namanya yg unik ternyata pula tampakpada tampilan penari yg membawakan tariannya. Tarian ini begitu terkenal akan propertinya yg mencolok yakni topeng.
Biasanya tarian ini ditampilkan di awal bulan Syawal, yaitu di pesta etika bernama Sekuran. Meski dengan-cara sepintas topengnya terkesan seram, namun hal ini berbanding terbalik dgn maknanya.
Di balik topeng tersebut, tarian ini melambangkan perasaan syukur, bersukacita, serta merenungi sikap & sikap diri di kehidupan sehari-hari sebagai makhluk sosial.
Tarian ini pula kaya akan warna, tampakdr pakaian penarinya yg warna-warni. Karakter yg timbul ada beragam mulai dr anak, ksatria, raksasa, hingga hewan. Hal ini membuatnya hiburan yg menggembirakan untuk berbagai kelompok usia.
8. Tari Halibambang
Tarian unik yg mampu didapatkan di Lampung masih banyak, contohnya Halibambang yg asalnya dr suku berjulukan Sekala Brak. Umumnya, tarian ini ditampilkan di acara akad nikah yg ada pesta Nyambai. Halibambang mampu menjadi hiburan bagi tamu permintaan, terlebih lantaran keunikannya.
Nama Halibambang berasal dr dua suku kata yg dijadikan satu. Hali bermakna “mirip”, sementara itu bambang artinya “kupu-kupu”. Dengan begitu, mampu dimengerti jikalau tarian ini menunjukkan seekor kupu-kupu. Penari seolah menjadi kupu-kupu yg mempunyai sayap indah & beterbangan bebas di angkasa.
Kupu-kupu dlm tarian ini melambangkan cita-cita manusia untuk hidup dgn bebas menentukan apa yg dirasa baik untuk dirinya. Ada kehendak bebas, namun tetap bertanggung jawab penuh.
Tarian ini awalnya hanya ditampilkan dengan-cara tertutup untuk keluarga dr Sekala Brak. Namun, dikala ini Halibambang kian populer & acap kali ditampilkan di acara biasa .
Penutup Artikel Tari Lampung
Demikian ulasan tentang tari Lampung yg beragam dgn karakteristik & fungsinya masing-masing. Hebatnya, banyak tarian asal Lampung yg terus dilestarikan hingga dikala ini.
Sehingga memperlihatkan dampak positif baik untuk warga Lampung maupun masyarakat yg menyaksikan atau mempelajarinya.
Tari Lampung