TARI KUNTULAN : Sejarah, Properti, Asal, Gerakan & Pola Lantai

Tari Kuntulan – Tari Kuntulan menjadi kesenian tari unik yg berasal dr Banyuwangi Jawa Timur. Tarian ini memiliki ciri khas unik yg merupakan perpaduan dr budaya Timur Tengah serta Banyuwangi.

Gerakan, musik serta busana khas yg digunakan menciptakan tarian tradisional satu ini begitu menarik untuk disaksikan.

Tentunya perpaduan dua budaya ini menimbulkan Tarian Kuntulan menjadi kesenian tari tradisional yg begitu mempesona untuk terus dilestarikan. Namun, bagaimana sih bergotong-royong sejarah dr tarian ini? Simak ulasannya berikut:

Tari Kuntulan


Asal Usul Tari Kuntulan

Sejarah Tari Kuntulan

Seperti yg sempat dibahas sebelumnya bahwa Tari Kuntulan merupakan sebuah tarian tradisional yg berasal dr Banyuwangi. Tarian ini sendiri memiliki ciri khas yg dapat dilihat dr pakaian, musik serta gerakan yg dilaksanakan penari.

Pada dasarnya nama kuntulan sendiri iambil dr nama burung kuntul yg umumnya ada di sawah. Pakaian para penari inilah kemudian yg membuat nama kuntulan disematkan dlm penciptaan tarian ini.

Busana para penari yg seakan menyerupai burung kuntul menciptakan tarian ini mempunyai ciri khas pakaian yg unik. Berbagai warna cerah yg digunakan pada pakaian tarian ini pun pula menyebabkan tari tradisional ini begitu menawan ketika dipentaskan.

Baca Juga: Tari Kupu Kupu


Sejarah Tari Kuntulan

Asal Usul Tari Kuntulan

Tari Kuntulan pada mulanya merupakan kesenian tari yg begitu kental akan nuansa Islam. Tepatnya pada tahun 1950 dimana musik yg digunakan dlm tarian ini memakai kendang atau pun rebana.

Bait Burdah menjadi tempang utama yg dilantunkan sebagai pengiring Tarian Kuntulan ini yg pada saat itu penarinya ialah wanita. Kesenian ini pada jadinya terus berkembang hingga pada masa penjajahan Belanda.

Perkembangan agama Islam di Banyuwangi yg mulanya digunakan Belanda selaku alat untuk menaklukkan Banyuwangi yg pada dikala itu begitu besar lengan berkuasa.

Pada risikonya budaya Islam ini kemudian masuk dlm kesenian yg ada di Banyuwangi. Khususnya Tarian Kuntulan yg awalnya terinspirasi dr Tari Gandrung.

Melalui Tarian Gandrung yg diciptakan oleh Raden Mas Alit yg pada saat itu merupakan Bupati Banyuwangi risikonya menciptakan tarian ini cukup dikenal di masyarakat kala itu. Musik serta bait Islam yg khas menjadi ciri khas Tarian Gandrung ketika itu.

  TARI MALUKU : Sejarah, Properti, Asal, Gerakan & Pola Lantai

Melalui Tarian Gandrung inilah kemudian mulai muncul kesenian tari lain yakni Tarian Kuntulan. Pada tarian ini masih mengambil banyak ciri khas budaya Islam lewat musik bait serta pakaian yg terlihat begitu Islami.


Properti Tari Kuntulan

Properti Tari Kuntulan

Busana dlm suatu tarian memang menjadi hal penting. Bahkan hal ini sama pentingnya seperti halnya gerak dlm tari. Melalui pakaian inilah nantinya penari mampu menyampaikan gerak tari dgn lebih leluasa, luwes & elok.

Tari Kuntulan dr Banyuwangi ini sendiri pastinya pula memakai desain ini untuk menunjukkan pesona dlm setiap pertunjukannya. Seperti yg sempat dibahas sebelumnya bahwa tarian ini menerima efek besar dr budaya Islam.

Hal ini kemudian menciptakan busana yg digunakan mengikuti syariat Islam. Nah, lalu apa sih ciri khas dr busana yg dipakai penari Kuntulan? Simak ulasannya berikut:

1. Kebaya

Pada pakaian atas yg akan digunakan oleh para penari perempuan yaitu kebaya dgn warna yg senada. Biasanya pemilihan warna untuk Tari Kuntulan ini yaitu warna-warna cerah. Tentunya kebaya yg digunakan pun pula merupakan kebaya dgn lengan panjang.

Hal ini merupakan bentuk pertumbuhan yg dikerjakan dlm Tarian Kuntulan dimana pada awalnya tarian ini memiliki ciri khas pakaian yg cukup nyentrik.

Awalnya busana yg dipakai menyerupai burung kuntul sehingga menggunakan beberapa aksesoris pelengkap pada pakaian yg dipakai.

2. Jarik

Penari Kuntulan pula akan memakai jarik selaku bawaan. Biasanya jarik yg dipakai ini pun pula akan memiliki corak yg seragam. Hal ini supaya nantinya penampilan penari bisa lebih elok ketika iatas panggung.

Nantinya penari pula akan menggunakan stagen pada bagian pinggang. Biasanya penggunaan stagen ini untuk mengikat jarik yg digunakan supaya mampu lebih berpengaruh & tak terlepas saat penari bergerak.

3. Kerudung

Tentunya kerudung dgn warna senada pula menjadi busana penting dlm Tari Kuntulan. Biasanya penari akan memakai kerudung dgn warna yg sama & cara penataan yg sama pula. Hal ini dijalankan semoga penari mampu terlihat lebih kompak.

Nantinya pula akan ada ekstra embel-embel pada kepingan kepala. Hal ini semoga nantinya performa penari bisa lebih elok saat menari. Aksesoris yg digunakan pun tentunya pula senada agar terlihat kompak.

  Tari Gending Sriwijaya : Sejarah, Properti, Gerakan & Pola Lantai

Baca Juga: Tari Lampung


Pola Lantai & Gerak Tari Kuntulan

Tari Kuntulan

Tentunya teladan serta gerakan dlm Tari Kuntulan pula menjadi hal penting yg membuat tarian ini begitu sakral bagi penduduk Banyuwangi. Melalui adanya contoh ini nantinya gerakan dlm dikerjakan dgn lebih terencana & tertata.

Begitu pula dgn adanya gerakan yg memerlukan suatu contoh barisan yg sempurna supaya pertunjukan bisa lebih luwes. Nah, lalu apa saja pola serta gerakan yg ada dlm tarian ini? Berikut ulasannya:

1. Horizontal

Pola horizontal adalah teladan yg digunakan dlm Tari Kuntulan ini. Biasanya teladan ini akan dilaksanakan oleh penari dengan-cara sejajar dr kiri ke kanan ataupun sebaliknya.

Melalui acuan ini nantinya diumpamakan bahwa insan memiliki derajat yg sama. Tentunya haruslah saling menghormati satu sama lain.

2. Gerak Tarian Kuntulan

Pada dasarnya gerakan dlm Tari Kuntulan ini sendiri terbagi menjadi 4 poin utama. Melalui 4 gerakan inilah nantinya tarian mampu dipentaskan dgn elok & elegan memakai irama musik yg senada. Namun, apa saja gerakan yg dipakai dlm Tarian Kuntulan ini? Berikut 4 iantaranya:

  • Penari akan melaksanakan gerakan melompat ke kiri serta ke kanan.
  • Pada gerakan yg ada dlm tarian ini nantinya penari pula akan melakukan gerak langkah satu-satu.
  • Gerakan berikutnya yg ada dlm tarian ini yaitu berjalan sambil berputar.
  • Melakukan gerakan hormat pula menjadi belahan gerak yg ada dlm pertunjukan Tarian Kuntulan.

Baca Juga: Tari Lawung


Keunikan Tari Kuntulan

Tari Kuntulan dr Banyuwangi ini mempunyai keunikan yg dapat menjadi ciri khas dr tarian tradisional satu ini. Bahkan keunikan yg mampu disaksikan dlm satu pertunjukan Tarian Kuntulan akan menjadi pesona tersendiri dr tarian ini.

Tentunya hal ini pulalah kemudian yg membuat Tarian Kuntulan menjadi satu warisan budaya bangsa yg perlu dilestarikan & dijaga oleh generasi muda. Lalu, apa saja sih keunikan yg dapat dijumpai dlm pertunjukan tari ini? Simak ulasan berikut untuk lebih jelasnya:

1. Musik

Tentunya irama musik yg digunakan dlm Tari Kuntulan ini menjadi keunikan pertama yg dapat didengar oleh masyarakat. Rebana, bedug, kluncing, kenong & lain sebagainya menjadi irama khas yg akan dapat didengar dr alat musik ini.

Adanya perpaduan bait-bait yg bernuansa Islami pula menjadi pesona tersendiri dr pertunjukan tari ini. Apalagi dgn adanya kesenandungan nada dgn penari serta bait yg dilantunkan.

2. Busana

Busana pula menjadi ciri khas yg tak mampu dielakkan dr tarian ini. Penggunaan warna-warna cerah dipadukan dgn aksesoris yg melengkapi membuat penari tampak anggun. Uniknya lagi pakaian yg dipakai penari Kuntulan pula bertemaIslam sehingga memakai syariah Islam untuk menutup aurat.

Adanya perpaduan antara kebaya, jarik, stagen serta aksesoris yg dipakai tentunya membuat penampilan penari terlihat semakin bagus. Apalagi pada dikala gerakan mulai dilaksanakan oleh penari.


Fungsi Tari Kuntulan

Setiap karya seni memang mempunyai filosofi serta tujuan tertentu dlm penciptaannya. Tidak heran jika pada jadinya tarian tradisional sering kali menjadi kesenian sakral bagi tempat yg mempunyai.

Pada Tari Kuntulan ini sendiri pun pula memiliki tujuan maupun fungsi dlm penciptaannya. Bahkan sampai kini pun fungsi tari ini masih berupaya untuk terus dilestarikan generasi penerus. Nah, kemudian apa saja sih fungsi dr tarian ini? Simak dua ulasannya berikut:

1. Hiburan

Tentunya fungsi utama & pertama dr tarian ini yakni sebagai bentuk hiburan yg dilakukan untuk penduduk . Melalui adanya keunikan tari yg dijalankan penari dgn filosofi dibaliknya pasti mengakibatkan tarian ini begitu menawan untuk dipelajari.

Tarian ini sendiri menjadi satu di antara banyak sekali jenis tarian yg kadang-kadang tampil dlm acara-acara yg ada di Banyuwangi. Menggunakan pakaian serta ciri khas lain dr tarian ini sehingga membuat pertunjukan Tarian Kuntulan makin menarik.

2. Penyambutan Tamu

Tarian ini sendiri pula acap kali dipakai selaku tarian untuk menyambut tamu. Tentunya penyeleksian tarian ini untuk menyambut tamu yakni hal yg sempurna untuk dilaksanakan.

Melalui tarian ini nantinya penduduk awam mampu lebih mengenal budaya tari Banyuwangi yg bermacam-macam dgn pesan moral dibaliknya.

3. Sebagai Kesenian Daerah

Fungsi tarian ini dengan-cara umum sendiri tentunya adalah selaku bentuk kesenian kawasan yg perlu dilestarikan. Apalagi dgn aneka macam nilai konkret yg dibawa oleh tarian ini. Tentunya menimbulkan Tarian Kuntulan begitu sakral bagi masyarakat Banyuwangi.

Bahkan tarian ini menjadi tarian yg tak kalah indah dr Tari Gandrung yg menjadi ciri khas dr kesenian tari Banyuwangi. Hal inilah kemudian yg membuat tarian tradisional ini penting untuk lebih diperhatikan.


Penutup Tari Kuntulan

Nah, itulah tadi sekilas tentang Tari Kuntulan dr Banyuwangi yg bahu-membahu lebih dikenal dgn Hadrah Kuntulan. Busana dgn syariat Islam yg dipakai penari menyebabkan tarian ini memiliki ciri khas lain yg jarang didapatkan dlm kesenian tari tradisional lain.

Tari Kuntulan