Tari Kecak – Seperti yg sudah dimengerti, Indonesia memang memiliki banyak jenis bentuk seni yg sangat sukar untuk ditinggalkan.
Tarian merupakan suatu lambang seni yg di tiap wilayahnya pula berbeda-beda. Jika berbicara tentang wilayah Bali, maka ada Tari Kecak yg mempunyai banyak keunikan mempesona & mendalam di dalamnya.
Tarian ini masuk dlm golongan tarian kawasan yg sungguh digemari banyak orang. Hal ini tentunya tak terlepas dr versi pertunjukannya yg unik.
Oleh alasannya adalah itu, akan sungguh menarik jikalau membahas seluk-beluk dr tarian ini dengan-cara menyeluruh. Penasaran bagaimana detailnya? Simak semua penjabarannya berikut ini:
Daftar Isi Artikel
Asal Tari Kecak
Asal Tarian Kecak dengan-cara khusus adalah dr Bali. Mungkin sudah banyak yg mengetahui fakta ini mengingat tarian ini sungguh terkenal di banyak sekali golongan.
Banyak masyarakat yg yakin jika asal pertama kali pertunjukan tarian ini yakni di Gianyar, tepatnya di Bona. Hal inilah yg setidaknya dipercaya hingga kini.
Nama kecak sendiri pula punya alasan khusus dlm pemilihannya. Tarian ini tak mempunyai alat musik sebagai pengiring. Hanya ada gelang krincing yg digunakan sebagai tambahannya.
Suara penari laki-laki yg menyebut kata “Cak” ialah alunan musik terutama. Karena hal inilah, dengan-cara khusus nama “Kecak” mulai dipakai.
Baca Juga: Tari Kelinci
Sejarah Tari Kecak
Jika menilik sejarahnya, Tari Kecak adalah jenis tarian yg terinspirasi dr Upacara Sanghyang. Upacara ini yaitu ritual Bali untuk mengusir roh jahat.
Dengan adanya inspirasi ini, I Wayan Limbak menciptakan Tarian Kecak di tahun 1930. Sosok ini pula berkolaborasi dgn pelukis Jerman bernama Walter Spies dlm pertunjukan yg dilangsungkan.
Sedangkan untuk dongeng yg digambarkan, kisah penculikan Sinta adalah komponen khususnya. Secara menyeluruh, kisah ini digambarkan dgn penuh gerakan & adegan.
Dengan adanya dongeng terkenal ini, maka pembentukan tarian ini memang tak mampu sembarang pilih. Sehingga, sejarah pembentukannya pula terbilang berpengaruh lantaran mengandung cerita yg mendalam.
Properti Tari Kecak
Secara struktural, Tari Kecak ini mempunyai beberapa properti penting yg wajib ada & dipenuhi. Dengan komponen properti yg lengkap, maka tarian ini bisa dibilang penuh & menyeluruh.
Apabila satu komponen properti saja tak ada, maka akan terasa kurang. Berikut yaitu berbagai macam properti yg diperlukan:
1. Bara Api
Komponen properti pertama yg harus dipenuhi adalah bara api. Tarian Kecak masuk dlm golongan tarian yg sarat dgn gaya atraksi.
Sehingga, bara api mampu dijadikan media utama dlm mengaplikasikan gerakan laganya. Mulai zaman dulu hingga kini, bara api ini tak pernah ketinggalan dlm pagelaran Tarian Kecak.
2. Bunga Kamboja
Pada sejarah Bali, bunga kamboja yaitu salah satu faktor yg tergolong penting & sarat arti. Oleh alasannya adalah itu, tidak aneh bila bunga ini dimanfaatkan dengan-cara menyeluruh oleh penari Kecak.
Bunga ini dipilih bukan tanpa argumentasi. Ada makna mendalam dlm penggunaan bunga ini sehingga penari bisa memakainya dlm pelambangan tariannya.
3. Selendang Putih
Properti lain yg ada dlm tarian ini yaitu selendang putih. Penggunaan selendang dgn warna ini pula penuh dgn arti.
Warna pada selendang ini memang disesuaikan dgn konsep Rwa Bhineda yg dipercaya oleh penduduk . Sedangkan yg menggunakan selendang ini yaitu khusus penari pria saja untuk menutupi tubuhnya.
4. Gelang Krincing
Gelang krincing pula masuk dlm jajaran properti lainnya. Seperti yg sudah dikenali bersama, Tarian Kecak yakni jenis tarian yg memakai suara asli penari selaku iringan musiknya.
Sebagai tambahan, gelang krincing kesudahannya dimanfaatkan semoga suara yg dihasilkan lebih megah & lebih bervariatif selama tarian.
5. Tempat Sesaji
Tarian Kecak tergolong tarian daerah yg sungguh kental akan aura mistisnya. Hal inilah yg mengakibatkan tempat saji selaku salah satu properti wajib yg harus ditawarkan.
Sesuai dgn fungsi permulaan tarian ini yg digunakan untuk menghalau roh jahat, maka penduduk percaya penggunaan tempat sesaji ini sangat diharapkan.
6. Topeng
Pada Tarian Kecak, ada pula penari utama yg terdiri dr tiga tokoh khusus. Rahwana, Hanoman, & Sugriwa ialah tokoh yg diperankan penari utama dlm tarian ini.
Setiap penari yg menjadi tokoh tersebut harus menggunakan topeng selama tarian dilangsungkan. Oleh alasannya adalah itu, komponen topeng ini tak boleh ketinggalan.
7. Make Up
Make up pula termasuk dlm properti lain yg mesti digunakan tiap penari. Dengan make up yg sesuai, maka aura penari mampu lebih timbul & akan sesuai dgn tarian.
Komponen tata rias nantinya akan digunakan oleh seluruh penari tanpa terkecuali. Oleh alasannya itu, setiap penari mampu memiliki aura & ekspresi yg lebih baik dgn polesan tata rias.
Baca Juga: Tari Kelompok
Pola Lantai Tari Kecak
Secara khusus, hanya ada satu teladan yg ditampilkan dlm Tari Kecak ini tanpa ada penambahan. Pola lantai yg dipakai yaitu acuan bulat.
Semua penari akan menampilkan tarian ini dengan-cara berkelompok & melingkar di tempat pertunjukan. Sedangkan penari khususnya akan memperlihatkan gerakan langgar yg diadaptasi dgn kisah.
Hal ini pula terjadi di semua pertunjukan Tarian Kecak. Kaprikornus hanya dgn menyaksikan acuan lantainya saja, sudah mampu dipastikan apa jenis tarian ini.
Berbeda dgn tarian lain yg menggunakan berbagai desain acuan lantai, Tarian Kecak cuma mengharuskan penarinya melingkar. Duduk dlm lingkaran yakni ciri khas tarian ini.
Baca Juga: Tari Ketuk Tilu
Gerakan Tari Kecak
Lalu bagaimana dgn gerakan tariannya? Jika dilihat dr gerakannya, Tari Kecak memang terlihat sederhana dgn para penari yg hanya mengangkat tangan & bersuara.
Namun kalau diamati detailnya, hal ini tak mudah dikerjakan. Gerakan tarian ini dengan-cara struktural pula dibagi lagi dlm empat golongan berlawanan. Berikut pembahasannya:
- Adegan pertama adalah penggambaran proses penculikan Shinta yg dijalankan oleh rahwana. Sedangkan Rama sedang melaksanakan perburuan di hutan. Hal ini digambarkan dengan-cara epik di permulaan cerita & di adegan yg paling pertama.
- Setelah itu, adegan kedua menggambarkan proses pemberian burung garuda untuk Shinta. Namun proses ini gagal mengenang kekuatan Rahwana yg sangat besar. Sehingga, burung garuda mundur & berganti ke adegan ketiga yg lebih rinci.
- Beralih ke adegan ketiga, hanoman mulai timbul karena dimintai pemberian oleh Rama. Sosok Rama sendiri digambarkan sedang kesasar di hutan sehingga meminta Hanoman untuk menolongnya.
- Untuk adegan terakhir, Hanoman memperabukan Alengka Pura. Kemudian, sosok ini pula memberi berita pada Shinta untuk menanti kehadiran Rama yg akan menjemputnya. Secara terorganisir, inilah rangkaian adegan yg akan digambarkan dlm gerakan penari khususnya.
Keunikan Tari Kecak
Tari Kecak pula memiliki berbagai keunikan yg perlu diketahui. Ada banyak fakta unik di dalamnya yg pastinya bisa dijadikan selaku tambahan pengetahuan.
Secara khusus, keunikan yg ada ini bukan hanya berasal dr gerakan & komponen fundamental saja, tetapi pula dr fakta mendetail yg ada. Inilah beberapa keunikannya:
- Keunikan utama dr tarian ini yaitu kisah yg digambarkan runtut ihwal penculikan Sinta oleh Rahwana. Cerita ini dibungkus dengan-cara menyeluruh dlm tarian dgn konsep yg menarik.
- Tarian Kecak pertama kali ditampilkan oleh penari berjulukan Wayan Limbak. Uniknya, ia menampilkan tarian dgn seorang pelukis bernama Walter Spies. Pelukis ini berasal dr jerman & bukan dr Indonesia.
- Saat awal kemunculan tarian ini, semua penarinya yaitu lelaki & tak ada penari perempuan mirip ketika ini.
- Penari wanita yaitu salah satu penambahan yg dipakai untuk menghadirkan sesuatu yg gres dlm Tarian Kecak mulai tahun 2006.
- Banyak masyarakat yg sangat percaya bila Tarian Kecak ditampilkan di Bona pada pertama kali pementasannya.
- Keunikan lainnya ada pada suara dlm tarian. Tidak ada alat musik ekstra yg dipakai selain bunyi dr para penari laki-laki yg ada dlm Tarian Kecak itu sendiri. Untuk menambah kesan berpengaruh, hanya ada gelang krincing yg dipakai.
- Jumlah penari dlm Tarian Kecak tergolong sungguh banyak & mampu hingga 50 orang. Jika dibandingkan dgn tarian Bali yang lain, maka ini yaitu yg terbanyak.
- Meski komponen penarinya banyak, tetapi dengan-cara struktural penari khususnya cuma sekitar 10 sampai 15 orang saja.
- Saat awal pembentukannya, tarian ini cuma dipentaskan di Pura atau tempat sakral yang lain. Namun seiring kemajuan zaman, Tarian Kecak pula dipentaskan di aneka macam tempat.
- Komponen api menjadi keunikan lainnya. Penari dengan-cara aktif menggunakan komponen ini untuk banyak sekali gerakannya dengan-cara eksklusif. Menjadi sebuah keunikan lantaran tak banyak tarian yg memakai rancangan serupa.
Fungsi Tari Kecak
Untuk fungsi Tari Kecak sendiri tentu sungguh beragam. Komponen fungsi ini bisa dikatakan meningkat dr waktu ke waktu. Mulai permulaan pembentukan hingga pementasan.
Tarian Kecak ketika ini, desain fungsi yg ada sudah mulai berubah. Secara menyeluruh, berikut penjelasan mengenai banyak sekali fungsi Tarian Kecak dengan-cara menyeluruh:
1. Untuk Mengusir Roh Jahat
Saat awal pembentukan Tarian Kecak, inspirasi terutama adalah dr Upacara Sahyang. Upacara ini sendiri berkhasiat untuk mengusir roh jahat.
Oleh alasannya adalah itu, fungsi permulaan dr Tarian Kecak pula untuk menghalau roh jahat atau marabahaya. Fungsi ini merupakan fungsi Tarian Kecak dengan-cara fundamental yg tak bisa dihilangkan hingga saat ini karena masih dipercaya oleh masyarakat.
2. Untuk Mendapat Pesan dr Leluhur
Fungsi lain yakni untuk mendapat pesan dr sang leluhur. Selama proses tarian dilaksanakan, seorang penari akan kerasukan roh.
Dengan proses inilah, penari mampu berkomunikasi dgn leluhur untuk menerima pesan-pesan tertentu. Hal ini pula masih dipercaya besar lengan berkuasa oleh banyak pihak sehingga mampu disebut selaku fungsi lainnya.
3. Sebagai Sarana Pertunjukan
Selain fungsi-fungsi yg berhubungan dgn kekuatan mistis, komponen fungsi lain adalah selaku seni pertunjukan. Semakin lama, pertunjukan Tarian Kecak bukan hanya untuk hal-hal mistis saja namun pula untuk pertunjukan.
Karena tarian ini sungguh unik, maka seiring berkembangnya zaman pula bertambah banyak pementasan Tarian Kecak tanpa tambahan pengusiran roh jahat.
4. Sebagai Sarana Melestarikan Budaya
Fungsi terakhir ialah selaku fasilitas pelestarian budaya. Tarian ini memang sangat unik dgn banyak sekali komponen di dalamnya.
Dengan adanya pertunjukan Tarian Kecak, maka mampu dipastikan budaya ini tak akan mudah hilang & mampu terus dikenang. Oleh karena itu, pertunjukan Tarian Kecak mampu terus diapresiasi dgn berbagai cara.
Penutup Tari Kecak
Demikianlah penjabaran tentang Tari Kecak dengan-cara mendalam & menyeluruh. Mulai dr asal-permintaan, sejarah, properti, hingga ke serpihan fungsinya pula sudah diterangkan.
Dengan adanya pembahasan tersebut, maka tiap-tiap pihak yg sedang mendalami Tarian Kecak bisa memiliki pengetahuan tambahan dengan-cara mendalam.