Tari Kancet Papatai – Keberagaman tarian di setiap wilayah Indonesia memang mempunyai ciri khas yg begitu unik. Tidak jarang setiap wilayah memiliki tarian tradisional maupun kreasi yg diciptakan sebagai bentuk tradisi maupun untuk upacara akhlak.
Tari Kancet Papatai dapat menjadi satu teladan tarian tradisional selaku bentuk tradisi suku Dayak Kalimantan timur.
Melalui tarian ini, Suku Dayak menampilkan satu kesenian tari dgn tema perang. Namun, bahu-membahu bagaimana sejarah yg ada dibalik tarian Kancet Papatai ini? Simak ulasannya berikut untuk lebih jelasnya:
Daftar Isi
Asal Usul Tarian Kancet Papatai
Seperti yg sempat disinggung sebelumnya bahwa Tari Kancet Papatai merupakan tarian tradisional dr Suku Dayak Kalimantan Timur.
Tarian ini sendiri memiliki tema peperangan dimana tarian akan memperlihatkan keberanian & ketangguhan laki-laki Dayak tepatnya Dayak Kenyah.
Melalui adanya Tarian Suku Dayak Kenyah ini mengisahkan pertempuran yg terjadi antara laki-laki Dayah Kenyak dgn para musuhnya pada masa itu. Biasanya tarian ini akan dijalankan oleh para lelaki Suku Dayak Kenyah dgn lincah serta sigap.
Tentunya pakaian yg melambangkan akhlak tradisional dr Suku Dayak pula akan menjadi ciri khas lain dr tarian ini. Hal inilah nantinya yg akan membuat tarian ini terlihat begitu unik dlm pertunjukannya.
Baca Juga: Tari Kandagan
Sejarah Tarian Kancet Papatai
Tari Kancet Papatai yg menjadi tarian tradisional dr Suku Dayak Kalimantan Timur ini memang menyajikan tarian gesit & lincah mirip halnya peperangan.
Melalui tarian ini laki-laki Suku Dayak seakan menunjukkan kekuatan yg dimiliki sehingga mampu mengalahkan musuh. Pada dasarnya tarian ini sendiri memiliki banyak model atas kemunculannya dlm Suku Dayak.
Ada yg mengatakan bahwa tahun 1948 adalah permulaan mula tarian ini diperkenalkan tetapi, ada pula yg mengatakan tahun 1970.
Masa ini merupakan masa dimana banyak Suku Dayak Kenyah yg mulanya tinggal dlm kawasan Tinggi Hulu di Sungai Kayan serta Serawak Malaysia. Namun, hasilnya Suku Dayak Kenyah banyak yg memilih untuk pindah biar tak perlu bergabung dgn Malaysia.
Pada akibatnya banyak Suku Dayak Kenyah yg pindah ke Samarinda Utara serta Tanjung Palas. Mulai dr sinilah kemudian keanekaragaman dr budaya Suku Dayak Kenyah mulai muncul & tercipta Tarian Kancet Papatai.
Tarian ini sendiri pada masa itu diibaratkan sebagai pertunjukkan tari untuk mengumumkan kekuatan lelaki Dayak Kenyah yg begitu berpengaruh.
Melalui adanya tarian ini pula pada masa itu dipakai untuk menunjukkan bahwa Suku Dayak begitu handal dlm mempertahankan wilayah yg dimiliki.
Baca Juga: Tari Kecak
Properti Tarian Kancet Papatai
Tentunya sama seperti halnya tarian tradisional lain yg menggunakan properti selaku aksesori penari dlm menarikan gerakan.
Hal ini pun pula menjadi ciri khas dlm Tari Kancet Papatai. Pada properti yg dipakai dlm tarian ini pun pula bukan cuma ada satu properti.
Tarian ini sendiri memiliki dua properti utama yg biasa digunakan dlm pertunjukkan Tarian Kancet Papatai. Lalu apa saja properti tersebut? Simak ulasannya berikut ini untuk lebih jelasnya:
1. Mandau
Mandau menjadi properti pertama & utama yg bisa ditemukan dlm Tari Kancet Papatai ini. Biasanya properti satu ini akan dipakai oleh penari dlm pertunjukkan tari. Mandau sendiri intinya merupakan senjata tradisional dr Kalimantan tepatnya Suku Dayak.
Senjata satu ini merupakan senjata yg dikeramatkan oleh masyarakat Kalimantan karena diandalkan memiliki kekuatan di dlmnya. Tentunya nama dr senjata ini pun pula bukanlah nama senjata tradisional yg abnormal ditelinga penduduk Indonesia.
2. Kelembit
Properti selanjutnya yg harus ada dlm Tari Kancet Papatai ini yaitu Kelembit. Pada dasarnya Kelembit sendiri merupakan perisai yg digunakan untuk menjaga diri dr serangan.
Biasanya perisai khas Suku Dayak ini terbuat dr materi yg ringan sehingga gampang iayunkan. Biasanya pada Kelembit ini pula akan tampak goresan maupun lukisan khas Suku Dayak yg begitu unik & indah.
Baca Juga: Tari Karonsih
Pola Lantai & Gerakan Tarian Kancet Papatai
Tentunya pola lantai serta gerakan dlm kesenian tari menjadi faktor penting lain yg harus diperhatikan. Melalui gerakan serta pola inilah nantinya seni tari bisa memberikan pesan yg akan disampaikan pada penonton.
Hal ini tentunya pula bisa ditemukan dlm Tari Kancet Papatai yg mempunyai banyak sekali macam ciri khas dlm gerak tari serta polanya. Lalu apa saja ciri khas tersebut? Berikut ulasan lengkapnya:
1. Pola Lantai Tarian Kancet Papatai
Pola lantai yg dipakai dlm Tari Kancet Papatai sendiri yaitu pola horizontal. Nantinya pada pola ini penari akan membuat barisan dr kanan ke kiri atau pun pada posisi sebaliknya. Biasanya pola ini akan dimulai dgn gerakan yg teatrikal.
Seperti halnya pada makna pola pada umumnya, pola horizontal ini memperlihatkan relasi antar manusia yg seharusnya saling menghormati. Hal ini menjadi belahan filosofi yg senantiasa berusaha disampaikan penari pada penonton.
2. Gerak Tarian Kancet Papatai
Gerakan dlm Tarian Kancet Papatai ini sendiri pada dasarnya cenderung melaksanakan gerakan seperti halnya tengah berperang. Pada gerakan pertama biasanya akan dimulai dgn teatrikal kemudian penari seolah melakukan provokasi.
Nantinya pada gerakan ini akan dimulai gerakan seakan penari tengah berperang dgn musuh. Tentunya dgn cara mengayunkan Mandau serta memakai Kelambit sebagai pertahan diri.
Pada gerakan ini nantinya penari akan menunjukkan kekuatan yg dimiliki dgn filosofi bahwa Suku Dayak Kenyah memiliki kekuatan yg begitu tangguh. Berikut ini yaitu tiga gerakan utama dlm tarian ini:
- Ngasai selaku gerakan yg akan mempresentasikan cara terbang dr burung enggang.
- Nganjat bisanya menjadi gerakan utama yg dipakai dlm tarian Kancet Lasan.
- Purak Barik menjadi gerakan utama berikutnya yg akan mewajibkan penari bergerak berpindah tempat.
Keunikan Tarian Kancet Papatai
Tari Kancet Papatai ini memang menjadi tarian tradisional Suku Dayak Kenyah yg begitu khas dgn gerakan, properti serta busanya.
Seperti yg diketahui bahwasannya Suku Dayak sendiri merupakan suku di Indonesia yg memiliki keberagaman kebudayaan hebat.
Tentunya Tarian Kancet Papatai dapat menjadi acuan dr kebudayaan yg dimiliki oleh suku asal Kalimantan Timur ini. Lalu, apa saja keunikan dr tarian ini? Simak ulasannya berikut ini untuk lebih jelasnya:
1. Busana
Busana yg digunakan dlm Tari Kancet Papatai tentunya menjadi satu iantara banyaknya daya tarik dr tarian ini. Pada Tarian Kancet Papatai ini nantinya penari akan memakai kostum perang khas Suku Dayak.
Kostum perang ini sendiri nantinya akan mempunyai logam yg dipakai untuk menghiasi kain pada pakaian. Hal ini untuk membuat busana tampak lebih indah. Ada pula goresan pena rajah yg menjadi jimat bagi para penggunanya.
2. Gerakan
Tentunya gerakan tari yg unik dgn mengusung tema perang pula menjadi pesona lain dlm tarian ini. Hal ini nantinya dapat dilihat pada setiap gerakan tangan penari dlm mengayunkan properti atau bahkan dikala menghentakkan kaki.
Biasanya gerakan perang ini akan dimulai dgn adanya gerakan yg seakan tengah memprovokasi hingga pada hasilnya terjadi perang. Melalui gerakan ini pulalah nantinya filosofi atas tarian dapat disampaikan.
3. Properti
Properti yg dipakai dlm tarian ini tentunya pula menjadi penentu lain dr keunikan yg dapat dilihat dr pertunjukannya. Apalagi dgn adanya senjata Mandau yg telah begitu populer di Indonesia.
Senjata asli Suku Dayak ini menjadi properti utama yg dapat dilihat dengan-cara eksklusif oleh penonton. Tentunya hal ini akan membuat tarian terlihat lebih sakral dgn adanya senjata warisan Suku Dayak tersebut.
Fungsi Tarian Kancet Papatai
Seperti halnya kesenian lain yg mempunyai fungsi dlm penciptaannya. Tidak heran bila pada balasannya sebuah tarian tradisional maupun kreasi seringkali mengalami pertumbuhan gerakan dlm seni tari.
Hal ini pastinya dijalankan biar filosofi serta fungsi dr tarian dapat disampaikan dgn baik pada penonton. Tari Kancet Papatai pun pula mempunyai fungsi. Pada tarian ini sendiri mampu ditemui dua fungsi utama yg iantaranya yaitu:
1. Sebagai Pertunjukkan
Pada era modern ini, Tari Kancet Papatai berfungsi selaku tarian hiburan. Biasanya tarian ini digunakan untuk penyambutan tamu maupun program-acara yang lain. Tentunya hal ini pula dijalankan untuk memperkenalkan budaya Suku Dayak yg begitu hebat.
Biasanya tarian ini akan digunakan untuk menyambut tamu kehormatan yg datang ke Kalimantan Timur. Tentunya penyambutan tamu dgn adanya tarian ini akan mengakibatkan pertunjukkan yg spesial.
2. Sebagai Tari Peperangan
Hal ini berlawanan fungsinya dgn zaman dahulu yg cenderung dipakai sebagai tarian pertempuran. Pada masa dulu, tarian ini sering kali digunakan sebagai tarian pertempuran antara Suku Dayak dgn suku lainnya.
Penutup Artikel Tari Kancet Papatai
Itulah tadi sekilas ihwal Tari Kancet Papatai sebagai tarian tradisional Suku Dayak Kalimantan Timur. Tarian ini mempunyai ciri khas yg unik & sakral disaat bersamaan.
Khususnya pada serpihan properti yg digunakan dimana, properti pada tarian ini menggunakan Mandau sebagai senjata warisan yg sakral bagi masyarakat Suku Dayak.
Tari Kancet Papatai