Tari Jepen – Indonesia masuk dlm kelompok negara dgn seni yg bermacam-macam. Salah satu jenis seni yg menawan untuk dibahas adalah seni tari.
Dengan ragamnya yg banyak, Tari Jepen masuk dlm jajaran tarian tradisional yg unik. Bagi yg sedang mendalami tarian tradisional, maka jangan hingga melupakan tarian ini.
Bisa dibilang segala faktor pendukung dlm tarian ini sangat mempesona untuk dipelajari. Mulai dr sejarah, properti, keunikan, hingga fungsinya.
Untuk membicarakan semua aspek ini, maka akan diberi penjabarannya dengan-cara menyeluruh. Untuk mengetahuinya, simak daftar klarifikasi yg ada di bawah ini:
Daftar Isi
Asal Tari Jepen
Secara khusus, Tarian Jepen adalah jenis tarian yg meningkat di Kalimantan Timur. Tepatnya di pinggiran sungai Mahakam, tarian ini mulai tercipta.
Karena berasal dr wilayah tersebut, maka bisa ditentukan kalau budaya setempat akan sangat kental. Selain itu, unsur budaya Islam & Melayu pula tergambar dgn terperinci.
Hal ini tentunya sungguh mempesona untuk diulas. Perpaduan dua budaya tersebut menghasilkan tarian dgn ragam gerak yg energik & dinamis.
Fakta ini tentunya bisa dilihat eksklusif dr gerakan yg tercipta. Bagi yg sedang mendalami tarian ini, maka bisa eksklusif melihat & merasakannya saat tarian ini ditampilkan.
Baca Juga: Tari Kalimantan
Sejarah Tari Jepen
Menurut catatan sejarah, tarian ini hadir & dikembangkan selaku salah satu media untuk hiburan Kerajaan Kutai Kartanegara. Saat ada penobatan atau acara penting yang lain, maka tarian ini akan ditampilkan.
Sehingga bisa disimpulkan jika permulaan mula tarian ini sudah ada sejak masa kerajaan di Indonesia. Kemudian sekitar tahun 1970-an, tarian ini mulai menjelma tarian yg sungguh dekat dgn penduduk .
Penggunaannya sendiri untuk acara-program yg ada di penduduk mirip peringatan kota, atau aktivitas umum yang lain. Dengan demikian, mampu dilihat pertumbuhan tarian ini yg lebih luas lagi.
Sampai ketika ini, komponen tarian ini masih terus meningkat & terus ditarikan. Hal ini tentunya sebagai wujud pelestarian budaya yg ada di Indonesia.
Konsep & susunan tariannya masih sama mirip saat awal pembentukan. Hal ini tentunya harus terus dilestarikan & karena mengandung unsur budaya yg sungguh kental.
Properti Tari Jepen
Komponen properti tentunya sangat penting untuk sebuah tarian. Sama halnya dgn tarian tradisional lain, Tari Jepen ini pula mempunyai daftar properti yg harus ada & dipakai dlm tarian.
Jika salah satunya tak ada, maka tariannya tak bisa dikatakan menyeluruh. Untuk mengetahui detail propertinya, simak penjabaran di bawah ini:
1. Kostum Penari
Properti pertama yg mesti ada yakni kostum penari. Secara fungsional, kostum ini memang digunakan penari untuk menutupi tubuh.
Namun tak hanya itu, kostum pula bisa memberi nuansa dongeng ke dlm tariannya. Sehingga, penerapan kostum ini harus menyeluruh & mendetail sesuai dgn faktor yg dibutuhkan.
Secara khusus, penari akan menggunakan atasan & rok yg kental akan budaya Melayu. Namun nuansa Indonesia masih menempel dlm kostumnya.
Untuk warnanya sendiri, tak ada hukum khusus. Tapi ada beberapa warna kostum yg paling sering dimanfaatkan. Yaitu warna merah, ungu, & warna cerah lainnya.
2. Selendang
Komponen selendang pula mesti ada selama tarian berjalan. Selendang ini akan dipakai oleh penari di penggalan pinggang.
Dengan proses pemasangan yg tepat, maka segi kanan & kiri selendang mesti mempunyai panjang yg sama. Hal ini penting lantaran nantinya selendang akan digerakkan oleh penari.
Warna selendang sendiri bisa bermacam-macam. Hal ini pula akan diubahsuaikan dgn warna kostum yg digunakan oleh penari.
Lalu untuk ukurannya sendiri, mampu diubahsuaikan dgn setiap keperluan penari. Karena nantinya selendang akan digerakkan, maka ukurannya mesti pas & tak terlalu pendek.
3. Make Up
Make up pula masuk dlm jajaran properti penting yang lain. Dengan memakai tata rias yg pas, maka huruf penari bisa tergambar dgn terang.
Untuk suatu tarian, hal ini penting untuk dimunculkan. Tarian ini pula membutuhkan make up yg pas supaya penari bisa menampilkan kesan kisah yg iangkat.
Jika dibandingkan dgn make up pada tarian lainnya, maka tata rias pada tarian ini jauh lebih sederhana. Komponennya tak terlalu tebal & tetap terkesan natural.
Hal ini pastinya disesuaikan dgn jalan kisah yg iangkat. Meski tak terlalu tebal, tetapi tetap bisa menampilkan aksara penarinya.
4. Alat Musik
Komponen alat musik pula dibutuhkan pada tarian ini. Secara khusus, musik pada tarian ini disebut dgn musik tingkilan. Lalu untuk jenis alat musik yg dipakai tentu saja bermacam-macam.
Mulai dr gendang, gambus, biola, & ketipung. Semua alat musik ini akan dibunyikan hingga membentuk susunan musik yg mempesona.
Alunan musik sangatlah penting untuk tarian. Dengan musik yg tercipta, maka setiap penari mampu memakainya untuk contoh dlm menggerakkan badan.
Oleh karena itu, alat musik pula mesti ada dlm tarian ini. Susunan musik tingkilan yg menawan pastinya akan menciptakan penonton menjadi lebih terhibur.
Baca Juga: Tari Kalimantan Barat
Pola Lantai Tari Jepen
Pola lantai yg dipakai dlm tarian ini tergolong dlm pola kombinasi. Dengan adanya pola kombinasi ini, maka ragam gerak & perpindahan yg dihasilkan jauh lebih bervariasi.
Secara struktural, ada dua jenis pola lantai yg paling mendominasi dlm keseluruhan tarian yg akan ditampilkan. Dua jenis pola tersebut adalah pola melingkar & pola garis lurus.
Namun dlm penerapannya, pola lainnya pula difungsikan meski tak terlalu banyak. Penonton yg mendalami tarian tradisional pasti mampu menganggap dengan-cara eksklusif perihal pola yg digunakan selama pertunjukan. Hal ini dikarenakan polanya akan terlihat terperinci.
Baca Juga: Tari Kalimantan Timur
Gerakan Tari Jepen
Untuk jenis gerakannya, Tari Jepen ini akan menghadirkan beragam jenis gerakan yg berlawanan. Hal ini tentunya pula diadaptasi dgn komponen makna & simbol dlm tariannya.
Namun dengan-cara struktural, dua jenis tarian ini akan menampilkan ragam gerakan yg berlawanan di banyak sekali segi tariannya.
Pertama untuk jenis Genjoh, maka ragam geraknya termasuk murni dr Tarian Jepen. Misalnya untuk gerakan penghormatan, samba sarat , gelombang, taktim, samba setengah, seluang pulang kampung, & gerakan jalan kenyak.
Semua jenis gerakan ini akan ditampilkan oleh penari dgn terorganisir & sistematis. Kemudian untuk jenis Eroh, maka gerakannya lebih dinamis tetapi tetap menyesuaikan dgn gerakan aslinya.
Kaprikornus, unsur keaslian dlm gerakannya masih ada & tetap dipakai. Misalnya untuk gerakan samba setangan, penghormatan, samba penuh, gelombang, gengsot, ragam anak, & gerakan lainnya.
Keunikan Tari Jepen
Keunikan pertama dr Tari Jepen ialah dr ragam geraknya. Secara khusus, gerakan tarian ini tak akan mudah dijumpai di tarian lainnya.
Hal ini dikarenakan gerakan Tarian Jepen mengadopsi letak geografis & kondisi di wilayah Kutai. Kaprikornus tarian wilayah lain akan sulit sama pada struktur gerakannya dgn tarian ini.
Kemudian untuk keunikan yg kedua, terletak pada ragam tariannya. Secara khusus, tarian ini terbagi menjadi dua kelompok. Ada Tarian Jepen Eroh, & ada Tarian Jepen Genjoh.
Tidak banyak tarian tradisional yg bercabang menjadi kelompok berbeda. Hal ini pastinya sangat unik & bisa dijadikan pembeda dgn tarian yang lain.
Fungsi Tari Jepen
Tarian Jepen ini pula memiliki beberapa fungsi dasar. Setiap fungsinya pasti menempel dlm tarian dengan-cara menyeluruh. Komponen fungsi ini muncul & meningkat dengan-cara terjadwal dr waktu ke waktu.
Penasaran apa saja fungsi yg melekat dlm tariannya? Berikut daftar & penjelasannya dengan-cara menyeluruh:
1. Sebagai Hiburan Kerajaan
Saat permulaan pembentukannya, tarian ini dipakai untuk hiburan di program kerajaan. Misal ketika ada program penobatan di kerajaan, maka tarian ini akan ditampilkan sebagai salah satu hiburannya.
Fungsi ini terus ada selama masa kerajaan berlangsung. Dengan adanya fungsi ini, maka bisa dipastikan kalau tarian ini termasuk penting.
2. Sebagai Media Penyambutan Tamu Penting
Seiring berkembangnya zaman, tarian ini mulai mempunyai fungsi lain yakni untuk menyambut tamu penting dr kawasan lain.
Dengan adanya fungsi ini, maka Tarian Jepen masih ianggap penting & ditampilkan di program-acara khusus saja. Hal ini pula menerangkan penduduk belum bisa menikmati tariannya dengan-cara bebas.
3. Sebagai Sarana Hiburan Masyarakat
Kemudian dgn waktu yg terus meningkat, terjadilah perubahan fungsi. Saat ini, fungsi utama tarian ini yakni selaku hiburan penduduk .
Tarian ini sudah ditampilkan di banyak sekali acara yg mampu disertai penduduk umum. Jadi tak perlu menunggu tamu penting untuk sekadar menampilkan tarian ini.
Namun komponen fungsi yang lain pula tak hilang. Meski fungsi baru ini menjadi yg utama hingga dikala ini, namun dengan-cara struktural fungsi lain pula masih ada.
Sehingga dikala akan digunakan dlm acara sakral, tarian ini pula sangat tepat mengenang sejarah panjang dlm pembentukan & nilai fungsinya dengan-cara menyeluruh.
Penutup Artikel Tari Jepen
Daftar klarifikasi ihwal Tari Jepen di atas tentunya sungguh menarik untuk dikulik satu per satu. Setiap aspeknya tergolong menawan untuk dimengerti.
Mulai dr sejarah, keunikan, properti, hingga fungsinya pula sudah ada. Melalui pembahasan di atas, maka mampu dijadikan suplemen pengetahuan untuk seni tradisional di Indonesia.
Tari Jepen