close

TARI BARIS GEDE : Sejarah, Properti, Gerakan dan Pola Lantai

Tari Baris Gede – Bali tak hanya populer akan objek wisatanya yg mendunia namun pula kaya akan budayanya, termasuk seni tari Bali. Ada banyak tari Bali yg kerap dipentaskan tatkala upacara akhlak & bersifat sakral, salah satunya yakni tari baris gede.

Tarian ini dibawakan oleh penari laki-laki & jumlahnya bahkan mampu puluhan penari dlm sekali pementasan. Kostum yg dikenakan yakni baju tentara & menenteng senjata tradisional.

Pasalnya, tarian ini menggambarkan bagaimana laki-laki Bali yg handal saat terjadinya pertempuran di medan perang. Jika ingin tahu lebih dlm perihal tari baris gede dr sisi asal, sejarah, properti, gerakan, hingga fungsinya, di bawah ini yakni ulasannya:

Tari Baris Gede


Asal Tari Baris Gede

Asal Tari Baris Gede

Masyarakat Bali sangat akrab kaitannya dgn tari baris, terutama bagi kaum lelaki di Bali. Pasalnya, di Bali, setiap anak lelaki sebelum beranjak dewasa lazimnya akan diajarkan tarian ini selaku tarian pertama mereka.

Asal kata nama Baris itu sendiri terdiri dr kata “Bebarisan” yg artinya formasi berbaris atau garis. Nama ini mengacu pada pasukan Bali kuno yg diutus para raja Bali untuk melindungi kerajaan saat adanya gangguan dr pihak luar.

Karena terinspirasi dr peristiwa tersebut, tari ini selain bermakna selaku tari patriotik pula syarat akan fungsi ritual. Tari ini kental akan kesan kematangan fisik penarinya, yakni dibawakan oleh minimal 8 penari hingga 60 penari laki-laki.

Baca Juga: Tari Barong


Sejarah Tari Baris Gede

Sejarah Tari Baris Gede

Menurut Kidung Sunda yg mempunyai titimangsa 1550M, ada tujuh jenis tari bebarisan yg seringkali dipentaskan pada peringatan upacara pemakaman. Biasanya perayaan tersebut berlangsung sekitar 5 ahad & digelar oleh raja paling besar Majapahit, yakni Hayam Wuruk.

Tari baris upacara pula termaktub dlm manuskrip Usana Bali. Hal ini bermula dr kalahnya raja Bedahulu yg kejam, yaitu Mayadenawa.

Kemudian, Dewa Indra membangun Kahyangan di beberapa wilayah & kemudian diadakan upacara & “pesta”. Para widyadara menari baris, widyadari menari rejang, & gandharwa menabuh gamelan khas Bali.

Sejak itulah di banyak pura digelar tarian rejang & baris. Kaprikornus, berdasarkan permulaan hadirnya, tari baris merupakan pecahan dr ritual keagamaan.

Kemudian, jenis tari ini disebut dgn taris baris gede atau tari baris upacara. Pasalnya, tarian ini haruslah dibawakan dengan-cara berkelompok & setiap penarinya mengenakan kostum tarian khusus & senjata tradisional khas Bali.

Tarian ini diandalkan sudah ada sejak kurun ke-8. Sayangnya, belum ada literatur yg menceritakan dengan-cara valid kapan tarian ini ada banyak sekali sejarah mendalam yang lain. Oleh alasannya adalah itu, hingga kini tarian ini masih belum dimengerti siapa penciptanya.

Kini terdapat banyak varian gres dr tari baris & biasanya namanya berdasarkan asal tempat, kostum, senjata, maupun atribut lain yg dikenakan dlm tarian. Misalnya, seperti tari baris katekok jago, dapdap, pendet, tamiang, & yg paling populer yaitu tari baris tunggal.

Berbeda dgn baris gede, tari baris tunggal dipentaskan cuma untuk hiburan semata & tergolong tarian non sakral.

Sesuai namanya, tarian ini hanya dibawakan oleh satu hingga dua penari laki-laki saja & gerakannya lebih enerjik & kostum penarinya lebih berwarna.

Jika pada baris gede penarinya menenteng suatu tombak, pada tari tunggal penari biasanya menenteng sebilah keris yg diselipkan di belakang punggung.

Makara, perbedaan yg ketara pada baris gede & baris tunggal terletak pada senjata yg dibawa, jumlah penari, & fungsi tarian.

Baca Juga: Tari Bedana


Properti Tari Baris Gede

Properti Tari Baris Gede

Setelah mengetahui sejarah panjang dr tari asal Bali ini, sekarang saatnya mengenali properti yg dikenakan para penarinya. Pada biasanya, kostum yg dikenakan oleh para penari baris yaitu sama.

Hal yg membedakan antara tari baris gede & varian tari baris lainnya hanyalah senjata maupun atribut yg dibawa. Pasalnya, senjata tersebut menjadi identitas tarian yg dibawakan. Untuk baris gede, properti yg digunakan yaitu sebagai berikut:

  • Badong yakni hiasan kalung untuk menutupi potongan leher hingga dada belahan atas & umumnya terbuat dr kulit hewan.
  • Lamak yakni serupa dgn kain selendang yg panjangnya sampai bawah & biasanya dikenakan di bawah badong.
  • Awir yakni selendang yg ukurannya pendek & menjutai serta dipakai di bawah badong. Biasanya pada tarian ini memakai 16 buah awir.
  • Jaler adalah celana panjang berwarna putih.
  • Stewel yakni dekorasi yg fungsinya untuk membalut celana maupun jaler dr bawah lutut hingga pergelangan kaki.
  • Gelungan kepala yaitu dekorasi kepala yg bentuknya segitiga & di kanan kirinya terdapat bunga.
  • Baju yg dikenakan pada tarian ini adalah berlengan panjang & berwarna merah.
  • Tombak yakni senjata yg dibawa sebagai properti tarian. Biasanya warnanya yakni merah yg selaku simbol sang pencipta.

Baca Juga: Tari Bedhaya


Pola Lantai Tari Baris Gede

Pola Lantai Tari Baris Gede

Sama dgn tari tradisional lainnya, tari ini pula mempunyai contoh lantai tersendiri. Umumnya, tarian ini menggunakan pola lantai vertikal, sesuai dgn namanya yakni berbaris atau garis lurus.

Lebih jelasnya, tarian ini menggunakan teladan lantai berbaris, berderet, & berjajar. Kemudian, nantinya akan membentuk garis vertikal atau garis lurus.


Gerakan Tari Baris Gede

Keunikan Tari Baris Gede

Pada tarian ini, gerakannya akan menggambarkan tentang keperkasaan para prajurit Bali antik. Oleh karena itu, gerakan yg ditampilkan para penarinya terlihat begitu tegas & enerjik. Arti dr semua gerakan ini yakni gerakan yg kerap kali dilakukan dikala terjadinya peperangan.

Dengan melaksanakan gerakan tersebut, maka serdadu menggambarkan bagaimana pertempuran tersebut berjalan di medan pertempuran.

Untuk mampu tanpa hambatan menarikan tari ini, penari memerlukan waktu usang untuk mempelajarinya. Umumnya, untuk mempelajari baris gede dibutuhkan waktu kurang lebih 6 bulan lamanya.

Pasalnya, tarian ini membutuhkan kekompakan alasannya penari mesti mampu menjaga jarak antar penari semoga tak saling bertabrakan satu sama lain.

Selain itu, gerakan kaki & tangan penari pula mesti kompak & sama antara satu dgn penari lainnya. Jika ingin tahu beberapa gerakan yg biasanya ada pada tarian ini yaitu selaku berikut:

1. Agem

Ini adalah gerakan utama serta awalan pada badan yg hendak bergerak sesuai iringan musik pengiring. Penari yg sedang melaksanakan gerakan agem yakni posisi tubuhnya yg tegap. Kemudian, posisi kedua bahu naik dgn posisi kedua tangan masing-masing sejajar hingga siku, lengan bawah ke depan & posisi jari njrinjing.

2. Ngombak Lantang

Pada gerakan ini, penari membuka tangannya & menggunakannya sesuai dgn gerakan tombak yg dibawa. Sedangkan gerakan kaki akan mengikuti gerakan tangan sehingga keduanya menimbulkan pola yg harmonis & ritmis serta indah untuk ditonton.

3. Mungkah Lawang

Dalam bahasa setempat Bali, gerakan ini memiliki arti membuka pintu. Oleh sebab itu, gerakan ini menceritakan ihwal sikap penari yg hendak bersiap alasannya adalah tarian akan dimulai. Sementara itu, gamelan khas Bali pun ikut serta dimainkan.

4. Napdap Gelung

Pada gerakan ini, dlm bahasa Bali artinya yakni memegang gelung. Sedangkan gelung ialah alat yg biasanya digunakan untuk berperang. Pada posisi ini, penari akan bergerak & kemudian membereskan gelung yg dikenakan.

5. Gerakan Tayong

Penari yg melaksanakan gerakan ini akan mengayunkan kakinya seolah-olah sedang berjalan. Kemudian, pada tarian ini, gerakan akan dikerjakan dengan-cara bantu-membantu & kompak sehingga membentuk contoh lantai yg terperinci & lebih gampang diikuti.


Keunikan Tari Baris Gede

Gerakan Tari Baris Gede

Pada tarian ini mempunyai keunikan sendiri untuk membedakan dgn tari baris yg yang lain. Keunikannya yakni terdapat pada gerakan & pula suara yg diserukan tatkala menari. Berikut ini yaitu beberapa keunikan dr tari tradisional kalangan yg asalnya dr Bali:

1. Gerakannya

Pada tarian ini, keunikan pertama ada pada gerakan penarinya. Kedua pundak penari akan dianggat setinggi pendengaran. Sedangkan kedua lengan penari nyaris senantiasa ada di posisi horizontal disertai gerak yg tegas.

Kemudian, mata para penari pula khas & unik yakni dgn mendelikkan mata yg selalu berubah-ubah. Gerakan mata selendet melambangkan sifat para prajurit yg senantiasa berhati-hati & awas atas suasana yg ada disekitarnya.

2. Adanya Suara yg Diserukan

Hal unik yang lain pada tari bari sini yakni terletak pada seru-ajakan atau bunyi yg diserukan oleh para penari. Fungsi dr seru-undangan ini yakni selaku penyemangat para penari.

Sedangkan makna dr seru-ajakan ini yaitu seakan-akan mengundang ataupun menyambut kedatangan para Dewa yg turun ke mayapada.


Fungsi Tari Baris Gede

Fungsi Tari Baris Gede

Seperti yg sudah disinggung sebelumnya jika tari ini cukup sakral. Oleh karena itu, tarian ini tak digelar untuk hiburan, berbeda dgn tari baris yang lain. Pada baris gede, fungsinya yakni selaku tambahan upacara penduduk Bali. Dengan begitu, tarian ini cuma dipentaskan tatkala ada upacara saja, bukan selaku sarana hiburan seperti tari tradisional lain.

Misalnya, baris gede akan ditampilkan tatkala ada upacara persembahan hewan berkaki empat, atau dlm bahasa Bali yakni suku pat. Kemudian, upacara lainnya yg kerap mementaskan tari ini yakni upacara besar yg biasanya digelar di pura-pura, seperti upacara Danu Kertih.


Penutup Tari Baris Gede

Itulah ulasan yg mempesona perihal tari baris gede yg sakral. Meskipun di Bali memiliki beragam jenis tari baris, tari ini memiliki keunikan tersendiri dibandingkan tari baris lainnya.

Karena sifatnya yg sakral. Hingga dikala ini, baris gede masih kerap dipentaskan tatkala ada upacara keagamaan di Bali.

Tari Baris Gede

  TARI KETUK TILU : Sejarah, Properti, Gerakan & Pola Lantai