MENGGUNAKAN BIAYA SEBAGAI STRATEGI PERUSAHAAN
Perusahaan selalu memiliki pesaing,sehingga tiap perusahaan mesti membangun taktik yang tepat untuk mengungguli kompetisi didalam sebuah pasar tertentu.Manajemen taktik adalah sebuah proses yang digunakan oleh pengurus untuk merumuskan dan mengimplementasikan seni manajemen dalam penyediaan costumer value terbaik untuk mewujudkan visi organisasi.
ALASAN MENGAPA BIAYA HARUS DITENTUKAN TERLEBIH DULU
Peran akuntansi administrasi dalam hal ini hanya mengkalkulasikan ongkos yang sudah dikeluarkan untuk menciptakan sebuah produk,dengan menggunakan banyak sekali metode yang dapat dipilih selaku alternative untuk menentukan ongkos produk dan kemudian memilih harga jual produk berdasarkan biaya yang sudah dikeluarkan.
Target ongkos atau target costing yakni metode penentuan biaya buatan dimana perusahaan terlebih dulu menentukan biaya bikinan yang harus dikeluarkan berdasarkan harga pasar kompetitif,sehingga perusahaan dapat menemukan laba yang diperlukan.
Menurut sistem ini,perusahaan memutuskan ongkos produk yang dianggap sesuai dengan keadaan pasar,menentukan laba yang diharapkan,gres kemudian menentukan harga jual produk tersebut kepada penduduk .
TARGET BIAYA= HARGA JUAL – LABA YANG DI HARAPKAN
Metode ini memiliki kelebihan,adalah harga jual produk ditetapkan apalagi dulu,sedangkan sasaran marjin keuntungan dan target cost ditetapkan lalu.Jika sasaran margin laba perusahaan ditingkatkan,maka perusahaan mesti melaksanakan pengurangan dan perekayasaan nilai pada biaya buatan serta ongkos non produksi untuk mencapai sasaran cost yang ditetapkan berdasarkan harga jual.Target costing mampu diraih jikalau manajemen perusahaan mendesak setiap unsur dalam organisasi melaksanakan efisiensi atau melaksanakan pemborosan.Dengan demikian,tata cara sasaran costing menciptakan perusahaan menjadi lebih kompetitif.
Terdapat dua ganjal an utama mengapa target costing mesti dipakai oleh perusahaan dalam situasi pasar yang sungguh kompetitif,adalah:
1. Perusahaan Tidak Dapat Menentukan Harga Jual Produknya Secara Sepihak
Harga jual ditentukan oleh mekanisme pasar,ialah konferensi antara besarnya usul dan penawaran terhadap suatu produk.Perusahaan yang mengabaikan hal itu akan menanggung akibatnya sendiri.Oleh alasannya adalah itu,harga jual produk yang direncanakan ialah harga jual yang diantisipasi dengan memikirkan mekanisme pasar yang berlaku.
2. Sebagian Besar Biaya Produk Ditentukan pada Tahap Desain
Setelah produk didesain dan masuk dalam proses bikinan,tidak banyak yang dapat dilaksanakan untuk menghipnotis ongkosnya.Tetapi jika dalam tahap desain biaya telah dipatok dan diputuskan,maka proses produksinya akan diadaptasi dengan desain yang sudah dibentuk.
SIKLUS BIAYA
Siklus biaya ialah urutan aktifitas biaya dalam perusahaan mulai dari riset dan pengembangan,kemudian desain,bikinan,penjualan dan distribusi,hingga pramusaji kepada konsumen.
Untuk menurunkan ongkos sampai ke tingkat ongkos yang dikehendaki,perusahaan memiliki 2 alternatif, yakni:
- Mengintegrasikan teknologi manufaktur gres menggunakan teknik administrasi ongkos yang canggih .
- Dengan mendesain ulang produk atau jasa,perusahaan dapat menurunkan biaya hingga ke tingkat target ongkos yang dinginkan.
KARAKTERISTIK TARGET COSTING
Metode ini memiliki beberapa karakteristik khusus yang membedakannya dengan sistem cost based pricing,yakni:
- Target costing dipakai pada tahap perencanaan dan rancangan
- Target costing merupakan penyusunan rencana biaya yang berujung pada penghematan biaya.
- Target costing lebih cocok digunakan oleh perusahaan yang berorientasi pada perakitan yang membuat beranekaragam produk dalam jumlah sedang dan sedikit.
- Target costing dipakai untuk pengendalian spesifikasi rancangan dan teknik produksi.
LANGKAH MENGIMPLEMENTASIKAN TARGET COSTING
Untuk mengimplementasikan sistem target costing dalam perusahaan ,terdapat serangkaian fase yang mesti dilalui oleh perusahaan,yaitu:
1. Menentukan harga jual yang kompetitif
2. Menentukan keuntungan yang diperlukan
3. Menetapkan sasaran ongkos
4. Melakukan rekayasa nilai
5. Menggunakan kaizen costing dan pengendalian operasi
Baca Juga
TEORI KENDALA
Jika hendak memperbaiki kinerjanya,perusahaan mesti mengidentifikasi hambatan-kendalanya,mengeksploitasi kendalanya dalam jangka pendek dan jangka panjang lalu memperoleh cara untuk mengatasinya.
Theory of constraint (TOC) adalah suatu upaya untuk memfokuskan perhatian manajer pada kendala atau pemborosan,yang memperlambat proses produksi.TOC memfokuskan pada 3 ukuran kinerja organisasi throughtput,persediaan,dan beban operasi.Tujuan perusahaan umumnya dinyatakan dengan memajukan throughtput,mengurangi persediaan,dan menurunkan beban operasi.
- Throughput ialah tingkat dimana suatu organisasi menghasilkan pendapatan lewat pemasaran. Throughput yakni penjualan dikurangi ongkos bahan pribadi,yang mencakup pembelian komponen dan ongkos penanganan bahan.
- Persediaan adalah seluruh uang yang dikeluarkan organisasi dalam mengganti materi baku menjadi throughput
- Beban operasi yakni seluruh uang yang dikeluarkan organisasi untuk mengubah persediaan menjadi throughput
Terdapat serangkaian langkah yang harus dilewati perusahaan jikalau ingin melaksanakan analisis proses produksinya dengan memakai theory of constrait,yakni:
1. Mengidentifikasi hambatan perusahaan
2. Menentukan pemanfaatan yang paling efisien untuk setiap hambatan yang mengikat
3. Mengelola ajaran sepanjang kendala yang mengikat
4. Menambah kapasitas pada kendala yang mengikat
5. Merancang ulang proses manufaktur kea rah keleluasaan dan troughput yang cepat