Tarawangsa mempunyai dua pemahaman; selaku alat musik gesek yang memuliki dua dawai dari kawat baja atau besi; ialah nama salah satu jenis musik tradisional Sunda. Sebagai alat musik gesek, tarawangsa dimainkan dengan cara di gesek, akan tetapi yang digesek cuma satu dawai.
Tarawangsa adalah alat musik gesek asal dari Daerah Sunda yang sudah lama sekali. Keberadaannya lebih bau tanah dari pada rebab (alat musik gesek lain dari Jawa Barat). Naskah kuna Sewaka Darma dari awal periode ke 18 atau sebelum masa ke 15 M telah menyebut nama tarawangsa selaku nama alat musik. Rebab yang muncul ditanah jawa sehabis zaman Islam atau sekitar tahun 15 dan 15, adalah pembiasaan dari alat musik gesek bangsa Arab yang dibawa oleh kaum penyebar Islam dari Arab dan India.
Setelah kedatangan rebab, tarawangsa lazimdi sebut juga rebab jangkung (rebab tinggi) karena ukuran tarawangsa umumnya lebih tinggi dari pada rebab.
