Tanda WhatsApp Dibajak dan Cara Menghentikannya

Kemajuan zaman datang beriringan dgn segala celah kejahatan gres yg harus secepatnya diantisipasi. Salah satu aplikasi pesan singkat yg banyak dipakai kini yakni WhatsApp. Aplikasi ini memberi kita kemampuan untuk mengirim pesan teks, gambar, suara, bahkan video.

Banyak orang sudah menjadi korban pembajakan aplikasi di WhatsApp. Untuk itu, ananda perlu tau ciri-ciri WhatsApp dibajak orang lain. Akun yg berhasil dibajak biasanya digunakan sebagai modus penipuan.

Salah satu operandi yg dilaksanakan ialah penipu mengirim pesan pada orang-orang di kontak korban berisi permintaan transfer dgn jumlah tertentu & karena sebuah alasan. Telah banyak orang tertipu dgn modus semacam ini.

Pembajakan akun WhatsApp pula bisa menciptakan korban bermasalah dgn pihak berwajib. Peristiwa seperti ini dialami oleh pencetus hak sipil Ravio Patra tahun kemudian. Tiba-tiba, akun WhatsApp-nya berbagi broadcast bernada provokasi ke sejumlah kontak.

“KRISIS SUDAH SAATNYA MEMBAKAR! AYO KUMPUL DAN RAMAIKAN 30 APRIL AKSI PENJARAHAN NASIONAL SERENTAK, SEMUA TOKO YANG ADA DIDEKAT KITA BEBAS DIJARAH” isi pesan berantai yg tersebar itu.

Akibat pesan tersebut, Ravio mesti menyelesaikan urusannya dgn kepolisian. Ia ketika itu dituduh melakukan provokasi aksi kerusuhan di ibu kota. Ravio dibebaskan alasannya adalah akun WhatsApp-nya terbukti sudah diterobos oleh orang lain.

Tanda WA disadap atau dibajak & menghentikan
Cara mengetahui WA dibajak

Tanda WhatsApp Dibajak

Kamu tak perlu khawatir akun WhatsApp dibajak & disalahgunakan orang lain. Pembajakan akun WhatsApp bisa ditelisik tanpa mesti pergi ke orang yg ahli servis ponsel pintar. Berikut ialah tanda-tanda & cara mengenali WA disadap atau dibajak.

  Cara Unreg Kartu Telkomsel

1. Akun Log Out Tanpa Dikehendaki

Ini adalah tanda-tanda awal akun WA sedang dibajak. Jika sudah demikian, WA ananda tak bisa digunakan untuk berkirim pesan. Gejala ini timbul alasannya adalah seseorang sedang berupaya menerobos akun di handphone lain. Biasanya, pada ketika WA login di perangkat gres akan ada pesan di aplikasi:

“Nomor telepon Anda tak lagi terdaftar di WhatsApp pada telepon. Mungkin sebab Anda sudah mendaftarkannya pada telepon lain. Jika Anda tak melaksanakan ini, verifikasi nomor telepon Anda untuk masuk kembali ke akun Anda.”

Setelah WA sign out tiba-tiba, lazimnya akan disertai dgn adanya SMS atau email OTP (One Time Password) yg masuk. Tidak hanya untuk WhatsApp, jangan pernah mengirimkan arahan OTP asal pilih. Itu yakni salah satu langkah penjagaan untuk menentukan identitas.

2. Pesan atau Chat Mendadak Telah Terbaca

Jika ternyata ananda sudah kecolongan di langkah awal, kemungkinan ananda akan mengalami peristiwa yg satu ini. Kamu merasa bahwa belum membuka pesan dr seseorang tetapi kok pas dilihat sudah terbaca. Ini yaitu cara mengenali WhatsApp disadap termudah.

3. Mengirim Chat Sendiri

Tanda ini kurang lebih sama dgn chat terbaca mendadak. WA tiba-tiba mengantarpesan sendiri tanpa ananda tau. Itu tandanya WA milikmu sedang melakukan aktivitas tanpa persetujuanmu sebagai pemilik. Orang yg membajak sedang memakai WA-mu untuk maksudnya.

4. Status Online padahal HP Mati

Ini tanda lain kalau akun WhatsApp sedang dibajak. Padahal ananda sedang mematikan handphone. Cara mengetahuinya yakni dgn menganalisa status online via WA web. Klik ikon titik tiga di kanan atas desktop kemudian klik WhatsApp Web. Dari situ ananda bisa tahu akun WA aktif yg mana saja.

  Cara Melihat Konten Sensitif di Twitter

5. Semua Hal Lain yg Bisa Kamu Lakukan

Selain poin 2-4 di atas, seseorang tersebut pula bisa melaksanakan hal-hal yg lazimnya ananda kerjakan termasuk melakukan panggilan, menciptakan story, melihat story, mengantarvideo, video call, menciptakan grup, keluar grup, memblokir seseorang, & menghapus segala chat yg ada. Itu semua yakni tanda paling niscaya bahwa WhatsApp sudah berhasil dibajak.

Cara Menghentikannya

Kamu sekarang sudah tau apa saja ciri-ciri WhatsApp dibajak sekarang mari melangkah pada cara untuk mengatasinya. Berikut yakni cara menanggulangi akun WhatsApp yg dibajak.

1. Keluar dr WhatsApp Web

Sign out WA web langsung kalau menyadari akun sedang atau sudah dibajak oleh seseorang. Sebelum keluar, ananda bisa mengenali perangkat mana saja yg login ke akunmu.

Tenang, semua chat, data, & kontak tak hilang dgn melakukan hal ini. Cara sign out dr WhatsApp Web:

  • Klik ikon Menu (titik tiga) di kanan atas
  • Klik Log Out

2. Install Ulang Aplikasi WhatsApp

Setelah itu eksklusif hapus & unduh kembali aplikasi WhatsApp di handphone melalui penyuplaiaplikasi terpercaya mirip Play Store atau App Store. Lalu install kembali & daftarkan akun WA dgn nomor telepon yg sama. Nanti OTP akan diantarke nomor yg didaftarkan.

Setelah OTP diterima bisa langsung dimasukkan & ananda sudah masuk lagi ke akun WhatsApp milikmu. Oiya, untuk meminimalkan risiko kehilangan file & data, ada baiknya ananda melakukan back up apalagi dulu.

3. Nonaktifkan Akun WhatsApp

Cara ini pula bisa ananda lakukan untuk menentukan akun tak disalahgunakan oleh orang lain. Caranya mengantaremail ke support WhatsApp di support@whatsapp.org dgn pesan email “Hilang/Dicuri: Silakan Nonaktifkan akun saya”

Setelah menonaktifkan akun WA, ananda punya waktu 30 hari untuk mengaktifkan kembali akun WA milikmu.

4. Aktifkan Penguncian di WA

Ada dua cara untuk melindungi WhatsApp semoga tak dibajak orang lain. Pertama, gunakan kunci sidik jari. Cara mengaktifkan kunci sidik jari yaitu selaku berikut:

  • Klik titik tiga (Menu)
  • Pilih Privasi
  • Klik Kunci Sidik Jari
  • Aktifkan
  • Pilih berapa lama aplikasi terkunci otomatis

Cara kedua adalah pengaktifan verifikasi dua aspek. Berikut adalah caranya:

  • Klik titik tiga (Menu)
  • Pilih Setting
  • Klik Account
  • Pilih Two Step Verification
  • Pilih Enable
  • Masukkan arahan yg dikehendaki serta alamat email untuk “Forgot Email”

Sekarang ananda sudah tau apa saja tanda nomor WA dibajak orang & mengantisipasinya. Semoga ananda bisa mengembalikan kondisi seperti semula. Untuk menyingkir dari WhatsApp dibajak lagi, sering-sering cek menu WA Web.