Taman Kupu Kupu Gita Persada Lampung

Lokasi: Jl. Wan Abdurrahman, Hutan, Kec. Hutan, Lampung 35158

Map: Klik Disini

HTM: Rp. 10.000 per Orang

Buka Tutup: 08.00-17.00 WIB

Telepon: 0857-6464-7399

Di periode globalisasi mirip ini, memang nampak kolam pedang bermata dua. Bagaimana tak? Ditengah gencarnya gempuran kemajuan teknologi & internet yg kian pesat, menjadikannya bak buah simalakama.

Di satu segi, pesatnya perkembangan teknologi saat ini mengakibatkan penduduk kita khususnya kaum muda lebih gampang dlm mengakses beragam berita dr bagian dunia mana pun di dlm layar baik ponsel pintar maupun pc.

Di sisi lain, masyarakat kita pun kini kolam melalaikan jati diri & berkembang kembang generasi penerusnya.

Tak lagi mirip generasi kurun 90an dimana beragam lagu bawah umur menghiasi masa kecilnya, anak jaman sekarang justru sudah di cekoki teknologi & lagu-lagu yg belum sepantasnya di perdengarkan pada mereka.

Masih ingatkah Anda pada lagu Kupu-kupu yg lucu? Rasa-rasanya lagu-lagu seangkatan lagu tersebut, sudah tak pernah lagi di perdengarkan.

Pun demikian dgn nasib sang kupu-kupu yg kalau kita perhatikan, kian hari makin berkurang populasinya.

Bila dahulu tatkala main sore Anda masih bisa menyaksikan banyak capung maupun kupu-kupu berkeliaran di sekeliling , maka bandingkan dgn kini? Masihkah ada hal-hal tersebut?

Menyadari hal tersebut berbagai wilayah di penjuru Indonesia bahkan hingga ke Negara tetangga seperti Singapore & Malaysia pun turut membuat Taman atau tempat penangkaran khusus untuk melestarikan serangga ini.

Taman tersebut sekaligus dibentuk menjadi objek wisata edukasi, beberapa di antaranya seperti Singapore Sentosa berupa Insect Kingdom & Butterfly Park di Singapura.

Ada pula Eco Park Ipoh, Penang Butterfly Farm & Butterfly Park di wilayah Kuala Lumpur dgn lokasi ketiganya di Negeri jiran Malaysia.

Di Indonesia sendiri banyak sekali tempat untuk dijadikan selaku penangkaran bagi Kupu-kupu, baik yg berwadah Taman Nasional maupun dibawah pengelolaan oleh swasta.

Beberapa iantaranya mirip TamNas tak jauh dr Kota Makassar (double S ya! Bukan Makasar lantaran bisa beda kawasan nantinya) yakni Taman Nasional Bantimurung di tempat Sulawesi Selatan atau tepatnya di daerah Maros.

Lanjut ke Pulau dewata, Bali punya Ubud Kupu-kupu Foundation, Penebel Butterfly Park & Bali Butterfly Park di kawasan Tabanan wanasari, serta penangkaran terbesar merupakan Kemenuh Butterfly Park di Gianyar.

Lanjut ke Jawa Timur, ada Taman Kota Surabaya yg begitu dipenuhi Kupu-kupu, bahkan wana rekreasi ini tak jarang menawan warga Malang untuk berkunjung ketempat tersebut.

Di Jawa Tengah, punya Alian Butterfly Park di Krakal Kebumen, ada pula Butterfly Park Karimunjawa di Kab.Jepara, Taman Kupu-kupu di Garahan Jember.

Lalu Semarang punya Kampoeng Kopi di Ungaran, Butterfly Park di Lembah UGM, ada pula di Agrowisata Jolong.

Yogyakarta? Sudah pasti punya dong! Jogja punya Taman kupu-kupu di Kawasan Kaliurang, serta Butterfly Park yg tak jauh dr Borobudur Magelang.

Sementara Jawa Barat sendiri punya Taman Kupu-kupu yg letaknya masih dlm kawasan Cimahi atau lebih tepatnya di Cihanjuang Parongpong di wilayah Lembang, ada pula Pvj Bandung dgn Skyfield-nya.

Sementara Bogor sendiri mempunyai 3 lokasi Taman Kupu-kupu yakni di Tenjolaya atau tepatnya di daerah Kampung Sinarwangi Tamansari Bogor, Ciapus serta Taman Kupu-kupu yg masih 1 lokasi dgn Curug Cilember di Cisarua Puncak.

Sementara tempat ibukota Jakarta & Tangerang pun turut meramaikan penangkaran serangga yg satu ini.

Di Jakarta sendiri yg paling populer merupakan Taman Mini dgn Taman Kupu-kupu TMII, Scientia Square Park atau yg lebih dekat disebut SDC di BSD Serpong Tangerang, serta Taman Kunci (Kupu-Kupu & Kelinci) di Cikokol.

Pun demikian dgn Sumatera tak ingin tertinggal, meski Taman Kupu-kupu Gandus yg ada di 22 ilir-Bukit Kecil Palembang telah ditutup.

Namun Sumatera masih memiliki beberapa taman yg iantaranya seperti di Tangkahan di tempat penyangga Taman Nasional Gunung Leuser, ada pula Taman Satwa Kandi di Sawah lunto.

Eitss tunggu dulu, masih ada 1 lagi tempat hits yg akan kita diskusikan kali ini dr Sumatera yakni Taman Kupu-kupu Gita Persada di kawasan Bandar Lampung.

Penasaran mirip apa wisata hits ini? Yuk simak postingan yg satu ini!.

Sekilas Sejarah—

Taman kupu-kupu ini, ternyata sudah eksis sejak 20 tahun yg kemudian di Sumatera atau tepatnya pada kisaran tahun 1997.

Di tahun tersebut, Sumatera tengah mengalami krisis lahan dimana banyak lahan rusak begitu saja di hutan-hutan Sumatera balasan eksploitasi berlebih atas nama bisnis semata.

Hal ini pastinya berefek besar bagi ekosistem, sehingga dicetuskanlah wangsit mendirikan taman ini untuk menyingkir dari kepunahan massal hewan maupun serangga terutama Kupu-kupu di Sumatera.

Penggagas pendirian Taman Kupu-kupu Gita Persada sendiri, diprakarsai oleh Anshori Djausal serta Herawati Soekardi dimana keduanya sama-sama mempunyai visi untuk menjadi acuan di bidang konservasi kupu-kupu bagi seluruh dunia.

Taman ini rupanya telah bangun selama 20 tahun lebih & kini telah mempunyai lebih dr 140 jenis Kupu-kupu Sumatera tergolong Attacus Atlas.

Untuk itulah Taman Kupu-kupu Gita Persada hadir menjadi fasilitas konservasi buat menjaga serta melestarikan serangga anggun yg jug mempunyai tugas penting dlm proses pertumbuhan tumbuhan di sekitarnya.

Lokasi Dimana—

Taman Kupu-kupu dgn nama Gita Persada ini, beralamat di suatu desa di Kaki Gunung Betung, berjulukan Desa Tanjung Manis di Jl.Way Rahman.

Desa ini sendiri masuk di tempat pemerintahan Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung.

Penataan sketsa fasilitas nan apik, dibarengi dgn tempat yg begitu asri menjadi nilai plus bagi Taman Kupu-Kupu satu ini.

Keindahan Keunikan

—

Meski banyak kepercayaan yg menyatakan keberadaan Kupu-kupu di suatu tempat mampu jadi merupakan suatu menerangkan akan suatu hal yg mungkin saja akan terjadi.

Namun dibalik semua itu yg paling penting untuk di amati ketika ini ialah eksistensi mereka yg nyatanya kian “tersisih” iantara kehidupan kita.

Terutama untuk anda yg hidup di kota-kota besar, untuk mampu mendapatkan 1 ekor saja untuk masuk kerumah ketika-ketika ini rasanya mampu dikatakan 1000:1.

Hal ini disebabkan lantaran serangga anggun ini memiliki sensitivitas dgn lingkungan sekitar, kalau terlalu berpolusi/panas maka serangga ini cenderung menentukan untuk bermigrasi ketempat lain.

Memasuki Taman Kupu-Kupu ini, para pengunjung akan dibawa kedalam situasi hutan asri dgn vegetasi pepohonan rimbun di sekelilingnya & anak tangga sekaligus jalan setapak dgn trek tanah untuk membuat lebih mudah setiap pengunjung.

Tak ketinggalan beragam fasilitas pun di hadirkan untuk menambah keseruan momen piknik di Taman Kupu-kupu Gita Persada.

Fasilitas

—

Beberapa akomodasi yg telah tersedia di Taman Kupu-kupu ini, merupakan :

1. Sangkar Kupu-kupu

Di kandang berskala besar ini lah, ratusan Kupu-kupu Sumatera di kembangbiakan & dikonservasi biar tak punah.

Tak hanya dapat menikmati keindahan dr keberagaman Kupu-kupu di penangkaran ini dr dekat, Anda pula bisa memperoleh beberapa pupa melekat di dedaunan & tumbuhan sekitar.

Bahkan jika mujur, anda mampu melihat proses bagaimana Kupu-kupu remaja keluar dr Pupa.

Banyak pula mahasiswa tiba untuk melaksanakan observasi & mencatat setiap progres baik dgn foto maupun video.

Bahkan saking indahnya, banyak muda-mudi yg berselfie ria, membuat vlog youtube, maupun sewa tempat untuk melakukan sesi pre-wedding di tempat ini.

2. Rumah Pohon

Tak cuma menikmati keindahan Kupu-kupu dgn beraneka ragam, pengunjung pun berkesempatan untuk menikmati keindahan panorama dr kaki gunung betung dr Rumah pohon sebagai akomodasi perhiasan.

Tak hanya sekedar Rumah pohon yg memiliki 1 tingkat saja, namun ditempat ini disediakan pula Rumah pohon sampai ketinggian 3 lantai.

Selain itu di beberapa spot pula tersedia saung-saung yg dapat Anda pergunakan untuk berpangku tangan selepas menikmati keindahan alam di sekeliling .

Ditempat ini Anda bisa menghabiskan waktu baik untuk sekedar berpangku tangan sambil menanti anak yg tengah bersenda gurau di Children’s Playground, tetapi pula mampu dipergunakan untuk memakan perbekalan.

3. Children’s Playground

Selain kedua fasilitas di atas, di Taman Kupu-kupu ini anda pula bisa menemukan fasilitas untuk bermain bagi anak-anak.

Sehingga tak hanya mendapat edukasi & hiburan seputar Kupu-kupu, anak Anda pula bisa mendapatkan hiburan yang lain dgn bermain di Children’s Playground mirip Perosotan, Ayunan, Bangku kayu & yang lain.

4. Museum

Bagi pengoleksi souvenir berupa Kupu-kupu, di Taman Gita Persada ini anda mampu memperoleh beragam bentuk serta ukuran & warna berlawanan-beda dr setiap jenis yg sudah di awetkan.

Tak hanya itu, di tempat ini Anda pula mampu mendapatkan beberapa kerajinan berbahan kayu untuk oleh-oleh.

5. Kafetaria

Bagi yg tak suka repot mengolah masakan maupun menenteng perbekalan, di Taman Gita Persada ini Anda pula mampu berbelanja beberapa makanan untuk mengganjal perut.

Sayangnya di kafe ini hanya tersedia sedikit sajian sederhana, mirip Mie baik di rebus maupun goreng, Nasi goreng, Es jeruk serta tak ketinggalan Es teh manis.

6. Toilet

Fasilitas paling wajib dimiliki tiap objek rekreasi baik yg dikontrol dengan-cara Nasional maupun swasta yakni kamar mandit atau toilet.

Kebersihan kemudahan yg satu ini pun lazimnya menjadi nilai tambah tersendiri untuk memastikan ketentraman bagi tiap pelancong.

Jam Operasional

—

Bagi yg ingin berlibur ke sini tetapi masih gundah kapan jam buka tutup dr Taman Gita Persada ini, menurut info spot tersebut mulai beroperasi pukul 8 pagi & akan ditutup jam 5 sore.

Harga Tiket Masuk—

Untuk tiket masuknya pun ongkosnya tergolong murah, cukup 10 ribuan per orang, Anda sudah mampu menyaksikan ragam Kupu-kupu Sumatera sedekat ini.

Jadi tunggu apalagi? Bagi Anda yg ingin berkunjung, dapat melihat rute / hotel terdekat menggunakan google map maupun menelepon no telp untuk info lebih lanjut.