Tajuk rencana yaitu ulasan penulis kepada gosip yg sedang hangat di masyarakat dengan-cara menyeluruh. Jenis goresan pena non-fiktif yg satu ini biasa dijumpai di surat kabar, ditulis oleh pemimpin redaksi ataupun editor media tersebut. Karena lazimnya ditulis di surat kabar & dijalankan oleh sang editor, tajuk planning dikenal pula dgn istilah editorial.
Isi dr tajuk planning merupakan penggabungan dr fakta yg ada di lapangan serta opini dr sang penulis. Tujuan penulisannya adalah untuk menginformasikan, menyimpulkan, & kalau mampu memberikan solusi atas permasalahan yg sedang diperbincangkan. Pengupasan info dengan-cara menyeluruh dimaksudkan pula untuk memengaruhi para pembaca biar ikut berpikir soal topik tersebut. Karena hal itu pula, selalu ditampilkan kasus dengan-cara kronologis biar pembaca yg belum mengenali persoalannya pula mampu mengetahui & terlibat dlm anutan yg disampaikan.
Daftar Isi
Ciri-ciri Tajuk Rencana
Sebuah tulisan berupa tajuk planning mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
- Berisi ulasan masalah dengan-cara kronologis.
- Mengandung opini dr sang penulis.
- Menyampaikan anjuran yg dianggap dapat menjadi penyelesaian atas topik kasus yg sedang diulas.
Struktur Tajuk Rencana
Berikut ini struktur yg mesti selalu ada dlm setiap pembuatan tulisannya:
a. Judul
Pilihlah judul yg sesuai dgn topik yg akan dibahas dlm tajuk tersebut & buatlah judul seprovokatif mungkin guna mengundang minat membaca orang yg melihatnya.
b. Latar Belakang Masalah
Bagian ini mirip sinopsis, paparkanlah kasus yg hendak dibahas dengan-cara sepintas supaya pembaca kesengsem melanjutkan bacaannya.
c. Persoalan
Setelah membahas sepintas perkara yg diulas, penulis dapat melanjutkannya dgn menandakan duduk perkara yg terjadi hingga menjadi isu. Tuturkanlah tiap insiden dengan-cara kronologis supaya gampang dikenali pembaca. Jika memang ada tokoh-tokoh terkait yg dianggap penting, cantumkanlah dlm tulisan.
d. Opini
Sehabis mengulas informasi dengan-cara menyeluruh, penulis mampu memberikan pandangannya. Opini tersebut mesti bersifat netral & tak memihak.
e. Saran
Karena fungsinya untuk menawarkan informasi & solusi, tiap tajuk rencana niscaya mengandung nasehat yg dianggap ideal oleh penulis untuk menyelesaikan permasalahan yg sedang dibahas.
f. Kesimpulan
Setelah menyampaikan ulasan perkara, opini, hingga usulan, mesti ditutup dengan-cara berkelas dgn sumbangan kesimpulan dr penulis. Kesimpulan dapat berupa ringkasan dr segala yg sudah dipaparkan sebelumnya.
Syarat-syarat Sebuah Tajuk Rencana
Agar tujuan, ciri-ciri, & struktur tajuk planning dapat tersampaikan dgn baik, ada beberapa sifat goresan pena ini yg mesti diamati sebagai syarat. Berikut ini adalah beberapa syarat yg mutlak mesti dimiliki:
a. Bahasa Semiformal
Tulisan ini biasa didapati di surat kabar sehingga tak dapat digolongkan menjadi tulisan yg ilmiah. Karena hal ini pula, bahasa yg dipakai tak harus sangat baku & formal. Gunakanlah bahasa semiformal yg dekat kalian jumpai sehari-hari, namun dgn ejaan & kaidah yg baik & benar.
b. Isi Singkat & Padat
Tajuk planning bukanlah esai atau makalah. Cukup tuliskan perkara & opini dengan-cara ringkas. Hindari pernyataan yg berulang-ulang. Meskipun demikian, tentukan masalah, opini, & usulan tersampaikan dgn baik & menyeluruh.
c. Pilih Isu yg Relevan
Tajuk planning bersifat menunjukkan informasi & persepsi terkini tentang topik hangat di masyarakat. Jadi saat menulisnya, tentukan informasi yg kalian pilih merupakan problem yg memang ramai diperbincangkan & memiliki dampak besar bagi kehidupan penduduk .
d. Harus Fungsional
Tulisan yg dibuat bukanlah cuma untuk memaparkan kasus, namun pula mengemukakan pemikiran penyelesaian dilema. Pastikan rekomendasi penyelesaian tersebut masuk nalar & mampu diaplikasikan supaya tajuk planning kalian benar-benar fungsional dlm membantu masalah yg sedang dihadapi penduduk .
Kontributor
Teodora Nirmala Fau, S.Hum.
Alumnus Program Studi Bahasa Indonesia UI
Materi Wargamasyarakat.org lainnya: