Tafsir Mimpi Abu Bakar yang Sesuai Kenyataan

Khalifah pertama dlm Islam, Abu Bakar Ash-Shiddiq, terkenal terpelajar menafsirkan mimpi. Sehingga Muhammad bin Sirin menyatakan, “Abu Bakar yaitu orang yg paling pandai menafsirkan mimpi di golongan umat Islam sesudah Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam.”

Di antara tafsir mimpi yg diutarakan Abu Bakar yg sesuai kenyataan yaitu selaku berikut:

1. Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhuma meriwayatkan,

“Seorang laki-laki datang menemui Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam & berkata, “Wahai Rasulullah, semalam saya berimajinasi menyaksikan segumpal awan meneteskan minyak samin & madu. Kulihat orang-orang menadahkan tangannya ke arah awan tersebut.

Ada yg menerima banyak & ada pula yg menerima sedikit. Kemudian saya melihat seutas tali terjulur dr langit ke bumi. Saya menyaksikan kau-sekalian memegang tali itu, kemudian naik ke atas.

Setelah itu, ada seseorang yg turut memegang tali itu & ikut naik mengikuti engkau. Laki-laki lain pula naik menyusul. Kemudian ada seorang lagi ikut naik, namun tali itu terputus. Setelah tali disambung, maka ia naik terus ke atas.”

Abu Bakar berkata, “Wahai Rasulullah, demi Allah saya memohon pada kamu-sekalian semoga mengizinkanku untuk menafsirkan mimpi itu.”

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam menjawab, “Tafsirkanlah!

Abu Bakar menyampaikan, “Awan yg ada dlm mimpi itu ialah Islam. Sedangkan minyak samin & madu yg menetes dr awan itu adalah Al-Qur`an yg elok & lembut.

Adapun yg ditadah oleh orang-orang dlm mimpi itu ialah orang yg menerima pengertian dr Al-Qur`an. Ada yg menerima pengertian yg banyak ada pula yg mendapat pemahaman sedikit.

Sedangkan tali yg terulur dr langit itu yakni kebenaran yg kamu-sekalian bawa & kau-sekalian yakini wahai Rasulullah, sampai dengannya Allah Subhanahu wa Ta’ala meninggikan derajat engkau.

  Ditaburi Pasir Panas dan Ditindih Batu Besar, Perempuan Ini Tetap Pilih Islam

Kemudian tali (kebenaran) itu pun dibarengi pula oleh orang lain, sampai dengannya ia pun meraih derajat yg tinggi.

Kemudian tali (kebenaran) itu dibarengi oleh yg lain, tetapi tiba-tiba tali itu terputus. Maka ia pun berupaya untuk menyambungnya lagi, sampai tersambung, & ia pun mendapatkan derajat yg tinggi.

Demi ayahku & kau-sekalian wahai Rasulullah, beritahukanlah kepadaku, apakah tafsir mimpiku benar?”

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam menjawab, “Wahai Abu Bakar, tafsir mimpimu sebagian ada yg benar & sebagian ada yg salah.”

Abu Bakar berkata, “Demi Allah wahai Rasulullah, beritahukanlah kepadaku, manakah yg benar & manakah yg salah?”

Rasulullah bersabda, “Janganlah ananda bersumpah (dalam duduk perkara tafsir mimpi ini)!

Sebagian ulama mengatakan, bahwa tiga orang yg ikut memegang tali kebenaran itu ditafsirkan dgn tiga khalifah sepeninggal Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam.

2. Satu ketika, putri Abu Bakar, Aisyah Radhiyallahu Anha pernah berkhayal melihat tiga bulan jatuh ke dlm rumahnya. ia pun menceritakan mimpi tersebut pada Abu Bakar.

Mendengar itu, Abu Bakar menjelaskan, “Jika benar mimpimu itu, maka di rumahmu ini akan dikuburkan tiga orang manusia terbaik.”

Ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam wafat, Abu Bakar berkata padanya, “Wahai Aisyah, ini yaitu bulanmu yg terbaik.”

Tafsir mimpi Abu Bakar memang benar, sehabis Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam dikuburkan di rumah Aisyah, Abu Bakar & Umar pun dikuburkan di tempat yg sama. Itulah tafsir mimpi Aisyah tentang tiga bulan yg jatuh ke dlm rumahnya.

3. Suatu hari, seseorang datang menemui Abu Bakar menceritakan mimpinya, “Saya berimajinasi bahwa saya kencing darah.”

  Aisyah, Wanita Cerdas Pendamping Nabi (Bagian 4)

Abu Bakar berkata, “Engkau pernah menggauli istrimu dikala ia sedang haidh. Mohon ampunlah pada Allah & jangan kau ulangi lagi perbuatan itu.”

Demikian dikutip dr kitab 10 Shahabat yg Dijanjikan Masuk Surga karya Abdus Sattar Asy-Syaikh.

[Abu Syafiq/Wargamasyarakat]