Tafsir Ilmi : Eksistensi Kehidupan di Alam Semesta dalam Perspektif Al-Quran dan Sains

Tafsir Ilmi : Eksistensi Kehidupan di Alam Semesta dlm Perspektif Al-Alquran & Sains

Alam semesta yg meliputi semua yg ada merupakan ciptaan Allah Yang Mahakuasa. Makhluk Tuhan ini dengan-cara garis besar terbagi menjadi dua: benda hidup & benda mati. Yang pertama meliputi semua makhluk yg mengalami pertumbuhan dlm eksistensinya, misalnya yg berawal dr sesuatu, kemudian tumbuh menjadi benda yg berbeda dr sebelumnya, berkembang menjadi besar, sampai pada balasannya hancur & punah. Jenis ini mampu disaksikan dlm kehidupan sehari-hari,

seperti tumbuhan, hewan, & manusia. Adapun yg kedua ialah bendabenda yg tak berkembang atau tak mengalami pertumbuhan dlm keberadaannya. Ragam dr golongan ini sangat banyak, seperti bebatuan, tanah, & sebagainya.

Benda-benda mati tak memerlukan persyaratan rumit bagi keberadaan & keadaannya di alam raya ini. Fenomena tersebut berlawanan dr benda hidup, yg tentu membutuhkan berbagai hal yg mendukung eksistensinya di jagat ini. Karena itu, sangat masuk akal bila dibutuhkan berbagai kondisi yg harus ada supaya makhluk hidup ini mampu ada.

Pada umumnya insan menilai bahwa Bumi ini, yg meliputi daratan, lautan, & udaranya, merupakan wilayah yg memungkinkan adanya makhluk hidup. Penilaian ini didasarkan pada penelitian bahwa hanya di planet ini terdapat air yg merupakan syarat utama untuk kehidupan. Dengan adanya air, pepohonan akan berkembang & dgn aktivitas fotosintesisnya pepohonan akan menghasilkan oksigen yg merupakan komponen kedua yg diperlukan semua makhluk hidup. Sementara itu, sejauh ini di planet-planet lain belum ditemukan gejala keberadaan air. Dari hasil observasi memang diketahui adanya tanda-tanda itu, namun alasannya adalah planet-planet lain, mirip Mars, tak dilindungi oleh atmosfer & letaknya lebih jauh dr matahari, maka permukaannya menjadi gersang & air yg mungkin pernah terkandung di dlm nya mengering, menyisakan bekas-bekas yg disangka merupakan sungai atau bekas konsentrasi air. Keadaan semacam ini melahirkan kesimpulan bahwa di planet-planet tersebut tak mungkin ada kehidupan. Karena itu, anggapan bahwa yg memungkinkan adanya makhluk hidup itu cuma di bumi merupakan evaluasi yg wajar. Inilah hasil analisis sementara dr fenomena yg ada.

DOWNLOAD 
Itulah tulisan kami tentang ulasan & review “Tafsir Ilmi : Eksistensi Kehidupan di Alam Semesta dlm Perspektif Al-Quran & Sains” mudah-mudahan berguna bagi para pembaca & jikalau goresan pena ini berfaedah bagi orang lain silahkan untuk berbagi dgn men SHARE pada orang lain & jika ada lebih rezeki silahkan untuk BERDONASI untuk pertumbuhan blog ini
  Tafsir Nur al-Ihsan: Warisan Keilmuan Melayu dari Tanah Kedah jilid 1 dan 2