Syiar Islam Dan Kunci Memahami Syariat

Syiar Islam dan Kunci Memahami Syariat
Mengingat Al-Alquran berbahasa Arab, hadis berbahasa Arab, khazanah islam yang menjadi kara para ulama, berbahasa Arab, maka bahasa arab menjadi kunci untuk memahami itu semua. Karena itulah, para teman menekankan biar umat Islam berupaya memahami bahasa Arab.
Umar bin Khatab Radhiyallahu ‘anhu pernah berpesan :
تعلَّموا العربيةَ؛ فإنها من دينِكم
 
“Pelajarilah bahasa arab, sebab bahasa ini bagian dari agama kalian.” (Idhah al-Waqf, Ibnul Anbari, 1/31)
Umar juga pernah memerintahkan gubernurnya, Abu Musa al-Asy’ari untuk mengajarkan bahasa Arab kepada masyarakatIraq
أمَّا بعد، فتفقهوا في السنةِ، وتفقهوا في العربية، وأَعْرِبُوا القرآنَ فإنه عربي
 
“Pelajarilah sunah dan pelajarilah bahasa arab. Pahami Al-Quran dengan bahasa Arab. Karena kitab ini berbahasa Arab.” (Mushannaf Ibn Abi Syaibah, 30534).
Ada jutaan karya ulama yang semuanya berbahasa Arab dan belum diterjemahkan. Tidak mungkin anda menanti terjemahannya untuk bisa anda baca. Bahkan ribuan kitab itu, mustahil diterjemahkan. Karena karya seperti ini, bukan konsumsi mereka yang tidak paham bahasa Arab.
Syaikhul Islam menerangkan :
إنَّ الله لما أنزل كتابَه باللسان العربي، وجعل رسولَه مبلغًا عنه الكتاب والحكمة بلسانه العربي، وجعل السَّابقين إلى هذا الدين متكلِّمين به، ولم يكن سبيل إلى ضبط الدِّينِ ومعرفته إلا بضبط هذا اللسان، صارت معرفته من الدِّين، وأقرب إلى إقامةِ شعائر الدين…
 
Allah Ta’ala menurunkan kitabnya berbahasa Arab. Allah menunjuk Rasul-Nya untuk memberikan Al-Alquran dan sunah juga berbahasa Arab. Allah juga menunjuk para sobat yang pertama masuk Islam, mereka mengatakan dengan bahasa Arab. Sementara tidak ada cara untuk memahami agama ini dengan benar, selain dengan memahami bahasa Arab. Untuk itu, mempelajari bahasa Arab, bab dari mengamalkan pemikiran agama, dan jalan paling erat untuk menegakkan syiar agama… (Al-Iqtidha, 1/450).
Sumber :
https://konsultasisyariah.com/24981-mengapa-alquran-berbahasa-arab.html
Wallahu’alam…