Syarat-syarat seorang muslim diperbolehkan menjamak sholat sebagai berikut:
- 1. Sedang dalam Perjalanan
Imam Syafi’i dan Imam Malik berpendapat bahwa batas sekurang-kurangnyauntuk menjamak sholat yaitu dua marhalah atau 89 km. Dalam keadaan tersebut umat Islam boleh menjamak sholat sebagaimana sudah dicontohkan oleh Rasulullah saw, seperti hadist yang disampaikan Ibnu Umar ra.
- 2. Hujan lebat yang membahayakan
Umat Islam diperbolehkan menjamak sholat saat hujan pada waktu sholat yang pertama dan mesti memenuhi dua syarat. Pertama, sholat harus dikerjakan secara berjamaah di masjid. Kedua, hujan masih berjalan pada tiga kondisi yaitu dikala takbiratul ihram sholat yang kedua, dan dikala salam dari sholat pertama.
- 3. Sakit
Orang tua yang sudah lanjut usia dan pikun boleh menjamak sholat sebab dikhawatirkan hilang nalar. Orang sakit diperbolehkan melaksanakan sholat jamak apabila susah melaksanakan sholat pada waktunya.
- 4. Wukuf di Arafah dan Bermalam di Muzdalifah
Ketika berada di Arafah dan Muzdalifah, jamaah haji mengerjakan banyak amalan dan ibadah sebagai syarat sempurnanya ibadah haji yang mereka kerjakan. Pada kondisi tersebut jamaah haji boleh menjamak sholat.