Syarat Gambar 3 Dimensi (contuh gambar, Garis Horizon, Titik Presfektif, bayangan jatuh, bayangan tubuh)

 Membuat gambar tiga dimensi (gambar prespektif) adalah acara menuangkan angan-angan dlm bentuk objek 3 dimensi kedalam keretas gambar 2 dimensi, baik berdasarkan observasi eksklusif atau menurut realita.

tatkala gambar 3 dimensi dituangkan dlm keretas gambar 2 dimensi, maka umumnya objek 3 dimensi yg bersahabat dgn mata akan tergambar lebih besar dibandingkan dgn jarak yg jauh dgn mata.

Semakin jauh dr persepsi mata, maka akan semakin kelihatan kecil sekecil titik & akibatnya menghilang di titik horizontal, titik tersebut dinamakan titik hilang.

Syarat mengenai gambar tiga dimensi dipelajari di smk jurusan multimedia (MM) kelas XI, tujuan mempelajari gambar 3 dimensi yakni biar anda yg gemar menggambar utamanya siswa smk multimedia bisa membuat gambar 3d di keretas 2 dimensi.

Dengan memahami syarat-syarat gambar 3 dimensi, maka anda dikehendaki mampu mengidentifikasi apa saja syarat yg dibutuhkan untuk membuat gambar 3D.

Gambar 3D biasanya dibutuhkan untuk latar belakang suatu animasi, atau bisa pula selaku kegemaran. Gambar 3D (three dimensional) sendiri merupakan suatu objek gambar yg mempunyai lebar (width), height (tinggi) & kedalaman (dept).

Tatkala menciptakan gambar 3 d memakai aplikasi atau software pengolah gambar 3D, biasanya selalu digambar dgn teladan sumbu X, Y & Z, seperti terlihat pada gambar di bawah ini:

 baik berdasarkan pengamatan langsung atau berdasarkan kenyataan Syarat Gambar 3 Dimensi (contuh gambar, Garis Horizon, Titik Presfektif, bayangan jatuh, bayangan tubuh)

begitu pula tatkala gambar 3d dituangkan kedalam keretas gambar 2 dimensi, maka yg menjadi pola ialah garis-garis horizon.

Syarat Gambar 3 Dimensi (contoh gambar, Garis Horizon, Titik Presfektif, bayangan jatuh, bayangan tubuh)

Berikut syarat-syarat gambar 3 dimensi:

1. Melibatkan Gari-Gariz bantu

Untuk lebih memahami mengenai cara menggambar presfektif 3d, maka setidaknya anda mesti mengetahui ungkapan-istilah gambar presfektif mirip tampakpada gambar di bawah ini:

Penjelasannya adalah selaku berikut:

1. Titik Mata (M) atau titik pandang, adalah jarak mata si pengamat kepada bidang tabir. Letak titik mata (M) kepada bidang tabir/tafril sungguh memutuskan kualitas gambar. Jika titik pandang terlalu erat kepada bidang tabir, akan menimbulkan perubahan bentuk yg tak wajar atau terjadi distorsi. Cara mengatasi hal ini ialah menjauhkan titik mata (M) atau titik pandang dr bidang tabir.

2. Garis Tanah (GT) adalah garis perlindungan yg ada diantara bidang gambar (bidang tafril) & bidang dasar obyek. Garis ini  senantiasa mendatar atau sejajar dgn garis bawah kertas.

3. Bidang Tabir (TB)
, yakni bidang khayal yg ditaruh di antara mata & bidang yg akan Syarat Gambar 3 Dimensi (contuh gambar, Garis Horizon, Titik Presfektif, bayangan jatuh, bayangan tubuh)digambar. Dengan demikian, seakan-akan benda yg akan digambar menempel pada bidang tabir.

  Download Template Cv Inovatif Gampang Dan Menawan

4. Garis Horizon (Hz) atau garis cakrawala, adalah perpotongan antara bidang gambar & bidang horizontal (mendatar) setinggi mata si pengamat yg berdiri di atas tanah.

5. Titik Hilang (TH) atau titik lenyap yaitu titik dlm gambar perspektif. Pada titik ini, garis-garis yg posisinya sejajar & membentuk sudut di bawah 180° terhadap tabir, akan menghilang pada satu titik hilang. Bayangkan, menyaksikan rel kereta api. Bantalah besi kedua rel seoah-olah menghilang pada satu titik, bukan?

2. Berbentuk Presfektif

 Kata perspektif berasal dr bahasa Italia, prospettiva, yg bermakna gambar persepsi. Gambar perspektif yaitu sebuah gambar yg dibuat sesuai dgn persepsi mata insan. Biasanya mata insan menyaksikan objek benda makin jauh semakin kecil sehingga gambar yg dihasilkan tampaklebih realistis.

Dengan konstruksi perspektif, anda akan mudah menggambar suatu benda atau ruang dengan-cara konkret di atas suatu bidang datar (keretas 2 dimensi & bidang datar lainnya).

Kegiatan menggambar dgn konstruksi perspektif banyak digunakan oleh para arsitek. Seorang arsitek biasanya membuat gambar-bambar bangunan & tata ruang dgn konstruksi ini.

Ilmu perspektif dimulai sejak zaman Renaissans. Teori perspektif dikembangkan ketika ini diciptakan oleh Taylor pada 1715. Lukisan-lukisan yg banyak memanfaatkan teori perspektif ialah lukisan bercorak naturalis.

Ada 3 jenis teknik menggambar presfektif yakni presfektif 1 titik hilang, presfektif 2 titik hilang & presfektif 3 titik hilang, teknik presfektif yg diseleksi akan sungguh tergantung dr objek gambar & sudut pandang tatkala menyaksikan objek gambar tersebut.

Terdapat 3 sudut pandang yg dilihat dr posisi mata kita berada dr objek yaitu :

  1. Sudut pandang tinggi, Sudut pandang tinggi sering disebut dgn sudut pandang mata burung yg seolah-olah kita melihat objek dr atas.
  2.  Sudut pandang Normal,  Untuk sudut pandang wajar , kita seolah-olah menyaksikan objek atau benda dr posisi biasa yaitu dr arah depan. 
  3. Yang terakhir sudut pandang rendah atau sering pula disebut dgn sudut pandang mata kucing atau mata kodok, seakan-akan kita melihat objek dr bawah.
  Download Aplikasi Edit Foto Terbaik Di Android

1. Presfektif 1 titik hilang
Perspektif satu titik hilang yakni teknik menghidangkan gambar 3dimensi di keretas 2 dimensi yg mengacu pada 1 titik hilang.

Teknik menggambar presfektif 1 titik hilang sering dipakai tatkala menggambar sebuah objek 3 dimensi yg letaknya ada di depan mata pada saat mata jauh memandang ke depan.

Seperti tatkala mata menatap jauh kedepan sebuah rel kereta api, tatkala mata memandang jalan lurus, tatkala mata memandang sebuah ruangan & lain sebagainya.

 baik berdasarkan pengamatan langsung atau berdasarkan kenyataan Syarat Gambar 3 Dimensi (contuh gambar, Garis Horizon, Titik Presfektif, bayangan jatuh, bayangan tubuh)
Contoh gambar presfektif 1 titik hilang

Pada gambar presfektif dgn 1 titik hilang, letak objek yg paling dekat dgn pandangan mata telihat besar, sementara objek terjauh akan tampakkecil & makin jauh akan terlihat cuma satu titik saja.

Titik  tersebut digunakan untuk membuat garis bantu atau pembatas dr objek yg akan dibuat.

2. Presfektif 2 titik hilang
Perspektif dua titik hilang dlm arsitektur biasanya digunakan untuk menggambar ruang eksterior suatu bangunan. Menggunakan dua titik hilang yg terletak berjauhan dr sebelah kanan ke kiri.

Perspektif 2 titik hilang paling banyak digunakan & paling mudah dibuat sebab hasilnya cenderung tak statis & tak simetris sehingga lebih wajar untuk dilihat. Selain eksterior, teknik ini pula mampu dipakai untuk interior.

3. Presfektif 3 titik hilang
Perpektif tiga titik hilang memakai tiga titik untuk membuat garis pembatas objek. Teknik ini paling kerap dilakukan untuk menggambar bagunan yg dilihat dr tingkat mata tinggi atau rendah.

3 Memiliki Bayangan badan & bayangan jatuh

Menggambar bayangan badan & bayangan jatuh yakni salah satu prinsip dasar yg harus dikuasai untuk gambar 3 D, sebab bila logika dasar menggambar bayangan tak dimiliki akan meminimalkan keindahan gambar yg di buat.

Salah satu bayangan yg cukup penting yg mesti dilibatkan di dlm menggambar objek 3d adalah bayangan badan & bayangan jatuh.

Bayangan Jatuh ?

Bayangan jatuh yakni bayangan suatu objek yg menjamah objek lain tergantung darimana datangnya cahaya.

Bayangan Tubuh ?
Sedangkan bayangan badan yakni bayangan yg menghipnotis area badan yang lain sebab dampak pencahayaan, lekuk badan atau karena tertutup oleh belahan badan yang lain, misalnya wajah di serpihan sisi kiri kelihatan gelap sedangkan segi kanan kelihatan sedikit cahaya tatkala sumber cahaya tiba dr segi kanan.

Warna tubuh di serpihan ketiak akan sedikit gelap  kalau dibandingkan dgn diluar ketiak sebab cahaya untuk area tersebut terttutupi oleh tangan. pula bayangan lainnya yg dihasilkan pada setiap lekukan permukaan objek.

  Download Template Cv Inovatif Gampang Dan Menawan

Bayangan tubuh & bayangan jatuh mesti dilibatkan semoga objek gambar 3 d kelihatan lebih kongkret.

Namun untuk menggambar bayangan ada rancangan dasar yg harus dimengerti selaku berikut :

  • Semua obyek yg terkena sinar matahari, cahaya lampu, lilin, & sebagainya akan menghasilkan bayangan pada obyek tersebut.
  • Jatuhnya bayangan suatu obyek tergantung darimana arah hadirnya sinar tersebut.
  • Jika arah datangnya cahaya berasal dr depan maka bayangan suatu obyek ada di belakang.
  • Begitu pun sebaliknya jikalau arah datangnya cahaya berasal dr belakang maka bayangan suatu obyek ada di depan.
  • Kalau arah hadirnya cahaya ada diatas sebuah obyek maka sedikit terjadi bayangan di sekitar obyek tersebut.
  • Bayangan yg dihasilkan oleh sinar matahari, & cahaya lampu akan berlawanan bayangannya.
  • Perhatikan pula perbedaan waktu antara siang hari & malam hari. Cahaya di luar & di dlm ruangan menciptakan bayangan yg berbeda pada suatu obyek.
  • Terdapat perbedaan bila menggambar di luar & di dlm ruangan pada siang & malam hari. Jika menggambar di dlm ruangan pada siang hari, maka semestinya lebih menentukan untuk membiarkan cahaya sinar matahari masuk, sebab cahaya sinar matahari sangat baik dlm menciptakan bayangan.
  • Sebagai latihan dapat mulai terlebih dahulu untuk melihat & mengevaluasi beberapa bayangan yg dihasilkan pada suatu obyek.
  • Perhatikan arah hadirnya cahaya & bayangan yg dihasilkan. Apakah bayangan tersebut sungguh gelap atau justru sebaliknya tak terlalu gelap.
  • Tidak semua bayangan yg dihasilkan oleh suatu obyek sangat gelap, kadang bayangan cuma tampaksamar.
  • Sebagai pemula mulailah latihan menciptakan bayangan obyek pada pagi hari & di dlm suatu ruangan yg banyak masuk cahaya sinar matahari.
  • Pilihlah banyak sekali macam obyek sederhana mirip buah-buahan, gelas, botol, vas, & sebagainya. Pindahkanlah ke berbagai arah cahaya sinar matahari yg berlawanan. Sehingga Anda dapat menyaksikan aneka macam bayangan yg dihasilkan.
  • Teknik arsir gradasi dipakai untuk mengarsir bayangan pada obyek. Pilihlah pensil yg sesuai dgn bayangan yg dihasilkan oleh obyek.
  • Memberikan arsir bayangan akan membuat obyek terkesan lebih hidup & muncul volume obyek tersebut.

Arah datangnya cahaya akan mensugesti kemana arah bayangan & mirip apa bayangan yg dihasilkan, oleh karena itu sumber cahaya mesti dipikirkan tatkala ingin membuat bayangan.

Itulah tentang Syarat Gambar 3 Dimensi (contuh gambar, Garis Horizon, Titik Presfektif, bayangan jatuh, bayangan tubuh), mudah-mudahan menolong.