Hal ini berkaitan juga dengan hadits Nabi Muhammad yang pada dasarnya menyampaikan bahwa, orang yang beruntung ialah orang yang hari ini lebih baik dari kemarin, dan esok lebih baik lagi dengan hari ini. Nah, untuk menjadi lebih baik harus dengan belajar, mencar ilmu tidak mesti sekolah.
Akan namun, sekolah adalah era emas untuk bisa menjadi lebih baik dan mengenyam pendidikan. Maka dari itu, sekolah menjadi penting, meskipun tidak satu-satunya yang penting dalam sebuah pendidikan untuk hidup. Orang boleh saja orang berhenti sekolah, tetapi jangan sampai berhenti untuk belajar.
Namun, dalam postingan kali ini, tema syair yang mau diangkat ialah tema pendidikan dengan konsentrasi sekolah.
Syair Sekolah Satu: Semangat Sekolah
Sekolah ialah wadah kita
Menjadi lebih berguna
Agar mampu arungi dunia
Dengan segala tantangannya
Sekolah yaitu jadi insan
Menjadi orang tak tidak berguna
Belajar semenjak masih belia
Untuk memanfaatkan semua usia
Adalah sekolah kawasan berguru
Bukan hanya menjadi berilmu
Nilai itu hanya sekadar
Tapi budpekerti terpuji harus dikejar
Untuk semua anak sekolah
Belajar itu memang sukar
Tapi semangat harus diasah
Meski kadang merasa jengah
Syair Sekoah Dua: Sekolah Tempat Membahagiakan
Sekolah yakni kawasan bertemu
Dengan segala macam ilmu
Menjadi lebih baik senantiasa
Bertemu teman tidak jemu
Sekolah daerah yang nyaman
Bertemu guru juga teman
Tempat mengembangkan kebahagiaan
Juga daerah ukir ingatan
Sekolahku tempat mencar ilmu
Juga kadang-kadang dikejar
Karena siswa kurang asuh
Tapi kami selalu belajar
Menjadi baik yakni niscaya
Sekolah berangkat tiap pagi
Kadang sepati hingga berdaki
Kayuh sepeda dengan kaki
Syair Sekolah Tiga: Sekolahku Kenanganku
Sekolahku adalah kenanganku
Bersama seluruh sahabat-temanku
Juga dengan kasih sayagku
Yang tak sempat diucap mulutku
Kelas menjadi kawasan bertemu
Bersama senyum saat berlalu
Akan senantiasa menjadi candu
Untuk berangkat sekolah senantiasa
Adalah kenangan yang lebih baik
Dari sekolah dengan kelas bilik
Senyum dari pintu balik
Saat dirimu pakai batik
Sekolahku menjadi terkenang
Bersama senyum senantiasa membayang
Tapi kita harus jadi orang
Masa depan kian menantang
Aku bangun dari terpuruk
Menunda semua sifat buruk
Kerja keras tak terkutuk
Menjadi pelajar yang mabruk
Demikian acuan syair wacana pendidikan dan damai sekolah. Mulai dari sekolah yang menjadi tempat tenteram, hingga daerah yang menjadi ingatan. Demikian syair wacana sekolah. Cukup tiga syair saja ya dengan masing-masing syair berisikan 4 dan 5 bait.