Sya’ir memiliki kedudukan yang cukup penting di tengah bangsa Arab. Menurut mereka fashohah atau kefasihan seseorang dalam berbahasa ialah sebuah pujian. Sehingga tidak aneh bila pada zaman jahiliah orang-orang gurun ini saling berlomba-lomba memberikan kepiawayannya dalam mencipta dan melantunkan sya’ir.
Walaupun demikian, bantu-membantu sya’ir bukan cuma duduk perkara adu kefasihan. Masih banyak tujuan-tujuan lain yang mendorong para penyair untuk membuat sebuah sya’ir. Sehingga jikalau dikualifikasikan, sya’ir akan terpecah sesuai kegunaan atau tujuannya ke dalam beberapa jenis berikut:
Al Madh ( المدح )
Yaitu sebuah syair yang dibuat untuk memuji. Didalamya memuat perkataan-perkataan yang mengandung kebanggaan terhadap seseorang.
Al Hijaa’ ( الهجاء )
Ini adalah kebalikan Al Madh. Di dalam jenis ini banyak disebutkan kejelekan-kejelekan seseorang yang menjadi target sya’ir tersebut.
Al Fakhr ( الفخر )
Al Fakhr artinya pujian, yaitu jenis sya’air yang di dalamnya dimuat perkataan-perkataan baik yang memuji dirinya sendiri atau Kabilahnya.
Al Hamasah (الحماسة )
Merupakan syair yang dibuat guna mengangkat semangat juang pada diri seseorang. Biasanya dalam jenis ini, seorang penyair akan menyebutkan kepahlawanan dan keberan diri sendiri maupun kaumnya.
Al Ghozal (الغزل )
Yang satu ini merupakan sya’ir cinta. Tentu saja di dalamnya akan banyak disebutkan istilah-unkapan cinta berbentukkeelokan seorang perempuan, pertemuan dengan sang kekasih atau bahkan perpisahan yang amat menyakitkan.
Al Itidzar (الاعتذار)
Merupakan jenis sya’ir yang berisi permintaan maaf atas kesalahan-kesalahan yang pernah penyair kerjakan.
Ar Ritsa’ ( الرثاء )
Merupakan sya’ir yang dilantunkan dengan tujuan berkabung. Bentuknya bisa dengan menyebutkan kebaikan-kebaikan mayit, istilah kehilangan, do’a maupun hikmah bagi orang yang ditinggalkan.
Al Hikmah ( الحكمة )
Merupakan sya’ir yang berisi istilah-perumpamaan sarat pesan tersirat dan petuah.
Al Wasfu ( الوصف )
Merupakan jenis sya’ir yang memuat deskripsi suatu daerah maupun benda yang dilihat penyair di alam positif maupun khayalan.
Ad Da’wah ( الدعوة الإسلامية )
Kedatangan islam membawa dampak yang cukup besar pada dunia sastra Arab. Salah satunya adalah dengan hadirnya jenis Sya’ir baru yang dibentuk dengan tujuan menyebar luaskan da’wah islam dengan kemasan yang indah dan mempesona.
Oleh alasannya adalah itu Penulis ingin menjajal untuk menawarkan Gambaran Syair Gaya Arab yang mempunyai Kandungan Nilai kebaikan dan Penyemangat.
Kegelisahan Hati
سئمت تكاليف الحياة ومن يعش # ثمانين حولا لاأبالك يسأمواعلم ما في اليوم ولأمس قبله # ولكننى عن علم ما في غد عم
رأيت المنايا خبط عشواء من تصب # تمته ومن تهتئ يعمرفيهرم
ومن يجعل المعروف من دون عرضه # يفره ومن لايتق الشتم يشتم
ومن يوف لا يذمم ومن يهد قلبه # اء لى مطمئن البرلايتجمجم
ومن هاب اسباب المنايا ينلنه # واء ن يرق اسباب السماء بسلم
ومن يجعل المعروف في غير أهله # يكن حمده ذما عليه ويندم
لأن لسان مرء مفتاح قلبه # اء ذا هو أبد ما يقول من الفم
لسان الفتى نصف ونصف فؤاده # فلم يبق اءلا صورة اللحم والدم
“Aku telah jemu dengan beban hidup, dan barang siapa yang berumur sampai delapan puluh tahun, niscaya ia akan jemu dengan beban hidupnya, saya dapat mengetahui segala yang terjadi pada hari ini dan kemarin tetapi saya tetap tak tahu akan hari esok, saya melihat kematian itu tiba tanpa permisi terlebih dulu barang siapa yang dihadiri niscaya mati dan siapa yang luput diakan lanjut usia, barang siapa yang senantiasa mempertahankan kehormatannya maka di akan terhormat dan siapa yang tidak menghindari cercaan orang di akan tercela, barang siapa yang menempati kesepakatan akan tercela barang siapa yang terpimpin hatinya maka beliau akan selalu berbuat baik, barang siapa yang takut mati niscaya beliau akan berjumpa juga dengan kematian walaupun ia naik ke langit dengan tangga (melarikan diri), barang siapa orang yang menolong tidak berhak ditolong maka ia akan menerima resikonya dan akan mengakibatkan penyesalan baginya.”
وليل كموج البحر أرخى سدوله # علي بأنوع الهموم ليبتل
فقلت له لما تمطى بصلبه # واردف اعجازا وناء بكلكل
اﻻايهاالليل الطويل اﻻ انجلى# بصبح وما اﻻء صباح منك بأمثل
فيا لك من ليل كان نجومه # بكل مغار الفتل شدت بيذ بل
“ Malam bagaikan gelombang samudra menyelimutkan tirainya padaku, dengan kesedihan untuk membencanaiku, aku berkata padanya periode dia menggeliat merentang tulang punggungnya dan siap melompat menerkam mangsanya, wahai malam panjang kenapa engkau tidak segera beranjak pergi yang digantikan pagi yang tiada pagi seindah kamu, Oh… malam yang gemintangnya, bagaikan terjerat ikatan yang kuat.”
===============================================================
مُهَفْهَفَـةٌ بَيْضَـاءُ غَيْرُ مُفَاضَــةٍ # تَرَائِبُهَـا مَصْقُولَةٌ كَالسَّجَنْجَــل
Langsing, putih, ramping dadanya berkilau bagaikan cermin
تَـصُدُّ وتُبْدِي عَنْ أسِيْلٍ وَتَتَّقــِي # بِـنَاظِرَةٍ مِنْ وَحْشِ وَجْرَةَ مُطْفِـلِ
Ia pun berpaling, menampakan pipinya yang ranum, menyingkir dari buasnya tatapan mata sapi sehabis beranak
وجِـيْدٍ كَجِيْدِ الرِّئْمِ لَيْسَ بِفَاحِـشٍ# إِذَا هِـيَ نَصَّتْـهُ وَلاَ بِمُعَطَّــلِ
Lehernya bagaikan leher kijang yang putih tanpa noda, dikala dia biarkan terbuka dengan perhiasaan yang menghiasinya
وفَـرْعٍ يَزِيْنُ المَتْنَ أسْوَدَ فَاحِــمٍ # أثِيْـثٍ كَقِـنْوِ النَّخْلَةِ المُتَعَثْكِــلِ
Rambutnya yang sempurna menghiasi punggungnya, hitam kelam bagaikan buah kurma
غَـدَائِرُهُ مُسْتَشْزِرَاتٌ إلَى العُــلاَ # تَضِلُّ العِقَاصُ فِي مُثَنَّى وَمُرْسَــل
Kepang rambutnya menjulang keatas, terselip madari (sisir hias) dikala diurai
وكَشْحٍ لَطِيفٍ كَالجَدِيْلِ مُخَصَّــرٍ # وسَـاقٍ كَأُنْبُوبِ السَّقِيِّ المُذَلَّــلِ
Pinggang yang ramping bagai ikat pinggang yang melilit, betisnya bagaikan bulu tebu yang subur
وتُضْحِي فَتِيْتُ المِسْكِ فَوْقَ فِراشِهَـا # نَئُوْمُ الضَّحَى لَمْ تَنْتَطِقْ عَنْ تَفَضُّـلِ
Terbangun dipagi hari dengn taburan minyak kasturi diatas kasur melewati pagi tanpa arus disibukan dengan baju tidur
وتَعْطُـو بِرَخْصٍ غَيْرَ شَثْنٍ كَأَنَّــهُ # أَسَارِيْعُ ظَبْيٍ أَوْ مَسَاويْكُ إِسْحِـلِ
Menggigit ujung jarinya yang lentik dengan lembut, bagaikan Garis-garis yang terdapat dalam badan kijang atau bagaikan pohon siwak
كَبِكْرِ المُقَـانَاةِ البَيَاضَ بِصُفْــرَةٍ # غَـذَاهَا نَمِيْرُ المَاءِ غَيْرُ المُحَلَّــلِ
Bagaikan telor burung yang gres unta menetes putih kemerah-merahan bercampur kuning, dialiri air yang sangat bening
تُضِـيءُ الظَّلامَ بِالعِشَاءِ كَأَنَّهَــا# مَنَـارَةُ مُمْسَى رَاهِـبٍ مُتَبَتِّــلِ
Menyinari gelapnya malam bagaikan pelita yang bersinar dari daerah peribadahan rahib
===================-=======================================
قَلْبِيْ الصَّغِيْرُ
Hati Kecilku..
حِيْنَ وُلِدْتُ أَعْطَيْتَــنِيْ قَلْباً صَغِيْراً خَالِيـــــــاً
Ketika dilahirkan, Kau berikanku hati kecil yang higienis..
مَلأْتُـهُ حُبّـــــــاً لَــكَ حُبّاً نَقِيّاً صَافِـيًــــــــا
Ku penuhi ia dengan cinta pada Mu..Cinta yang murni nan suci..
أَنْتَ حَبِيْبِيْ وَمَالِكِـــــيْ حُبُّكَ فِي قَلْبِيْ يَزِيْــــد
Kamu lah kekasih dan Pemilik Ku.. Cintamu pada hatiku, bertambah..
يَا مَنْ يَسُرُّنِي قُرْبُِــكَ سِوَى رِضَاكَ لا أُرِيْــدُ
Wahai yang dekatnya membahagiakanku.. ridha selain Mu tak ku inginkan..
قَلْبِيْ بِذِكْرِكَ يَطْمَئِـنُّ يَدْعُوْكَ رَبِّّي العَالِيَــا
Hatiku, dengan mengingat Mu,merasa damai.. memohon kepada Mu tuhanku yang Maha Tinggi..
سُبْحَانَكَ وَبِحَمْـــــدِكَ يَرْجُوْكَ عَفْواً وَعَافِيَـا
Maha Suci engkau, dengan memuji Mu, ku memohon maaf dan ampunan Mu..
شُكْراً لِمَا أَهْدَيْتِـنِــــي قلباً بِذِكْرِكَ يَخْشَــــعُ
Syukur terucap.. untuk petunjuk yang Kau berikan padaku.. Hati ini, dengan menyebut Mu,mencicipi khusyu’
ثَبِّتْهُ رَبِّي بِفَضْلِـــــكَ حَتَّى يُطِيْعُ وَيَسْمَــــعُ
Tetapkanlah hati ini dengan keutamaan Mu wahai tuhanku.. Sampai ia mentaati dan mendengar..
============================================================
بيني والكتاب
Antara Aku Dan Kitab
إذا اعتللت فكتب العلم تشفيني
فيها نز اهة الحاظي وتزييني
إذا اشتكيت إليها الهم من حزن
مالت إلي تعزيني و تسليني
حسبي الدفاتر من دنيا قنعت بها
لا أبتغي بدلا منها ومن ديني
“Apabila saya sakit maka kitab-kitab ilmu mampu menyembuhkanku,
Di dalamnya terdapat kesenangan persepsi dan perhiasanku,
Apabila unek-unek rasa murung dan resah terasa olehku,
Ia akan menuju kepadaku untuk berbelasungkawa dan menghiburku,
Cukuplah kitab-kitab itu bagiku dari dunia yang saya telah puas dengannya,
Aku tidak mau mencari penggantinya dan tidak pula aku mengganti agama.”
=============================
وإني لمن يكره الموت والبلا
ويعجبه روح الحياة وطيبها
رأيت المنايا قسمت بين أنفس
ونفسي سيأتي بعدهن نصيبها
“Aku bahu-membahu yakni orang yang membenci ajal dan peristiwa,
Aku yaitu orang yang kagum akan kehidupan dunia dan kemewahannya,
Aku melihat maut dibagi-bagi untuk seluruh jiwa,
Dan bergotong-royong bagianku akan tiba pada waktunya.”
=============================
الحلم والعلم خَلَّتا كرمٍ
للمرء زينٌ إذ هما اجتمعا
صنوانِ لا يَسْتَتِمُّ حسنُهما
إلا بجمع بذا وذاك معا
كم من وضيع سما به الحلم والـ
ـعلم فحاز السناء وارتفعا
ومن رفيع البنا أضاعهما
أخمله ما أضاع فاتضعا
“Lemah lembut dan pintar yaitu ciri khas dari suatu kemuliaan,
Apabila hal itu berada pada seseorang maka baginya itulah aksesori;
Dua hal tersebut keindahannya tidak akan mencapai kesempurnaan,
Kecuali dengan keduanya dalam kebersamaan;
Betapa banyak orang yang rendah kemudian berakhlak dengan kelemah-lembutan
dan keilmuan, maka beliau mendapatkan kedudukan yang tinggi serta kebanggaan;
Dan betapa banyak orang terhormat yang kehilangan keduanya,
Lalu membuatnya ikut hilang dan terlupakan.”
============================================================
Penghuni Surga
يا خاطب الحور الحسان وطالبا لوصالهـن بـجنة الحيوان
Wahai peminang bidadari yang cantik jelita dan mencarinya, agar dapat bersanding dengan mereka di syurga negeri kehidupan
أسرع وحث السير جهدك انما مسراك هذا ساعة لزمان
Bergegaslah dan cepatlah berjalan dengan kesungguhanmu, lantaran waktu perjalananmu itu cuma sesaat dari zaman
هي جنة طابت وطاب نعيمها فنعيمها باق وليس بفان
Ialah syurga yang indah dan lezat kenikmatannya, dikarenakan kenikmatannya akan tetap ada dan tidak kekurangan
وبناؤها اللبنات من ذهب وأخرى فضة نوعان مختلفان
Bangunannya yakni watu bata yang yang dibuat dari emas, serta yang lain dari perak, dua jenis yang berbeda
سكانها أهل القيام مع الصيام وطيب الكلمات والاحسان
Penghuninya ialah orang-orang andal qiyam dan shiyam, serta yang bagus tutur kata lagi gemar berbuat kebajikan
للعبد فيها خيمة من لؤلؤ قد جوفت هي صنعة الرحمن
Didalamnya seorang hamba memiliki kemah yang terbuat dari mutiara yang telah dilubangi, itu yaitu ciptaan Ar-Rahman
أنهارها في غير أخدود جرت سبحان ممسكها عن الفيضان
Sungai-sungai mengalir, didalamnya tidak hanya satu parit, Maha Suci Dzat yang menahannya dari banjir
من تحتهم تجري كما شاءوا مفجــرة وما للنهر من نقصان
Dibawah merekalah dia mengalir sesuka hati mereka, yang terpancar deras serta tidaklah sungai itu mempunyai kekurangan
ولقد أتى ذكر اللقاء لربنا الــرحمن في سور من القرآن
Dan sangat telah tiba penyebutan tentang konferensi dengan Rabb kita, Yang Maha Pengasih dalam surat-surat al-qur’an
أو ما سمعت منادي الايمان يخــبر عن منادي جنة الحيوان
Tidakkah engkau mendengar penyeru kepada keimanan, yang menceritakan akan ada penyeru di syurga negeri kehidupan?
يا أهلها لكم لدى الرحمن وعــد وهو منجزه لكم بضمان
“Wahai penghuni syurga, kalian mempunyai di sisi Ar-Rahman, suatu janji, kini Dia kan menunaikannya terhadap kalian selaku jaminan
قالوا أما بيّضت أوجهنا كذا أعمالنا ثقلت في الميزان
Mereka menjawab;”Bukankah Engkau sudah mengakibatkan wajah-muka kami putih berseri, juga amalan-amalan baik telah Engkau beratkan dalam timbangan”
وكذاك قد أدخلتنا الجنات حيــن أجرتنا حقاً من النيران
“Begitu pula Engkau sudah memasukkan kami kedalam syurga-syurga, periode Engkau benar-benar menyelamatkan kami dari api neraka”
فيقول عندي موعد قد آن أن أعطيكموه برحمتي وحناني
Maka Dia berfirman:”Aku mempunyai suatu akad, telah tiba waktunya Aku memberikannya terhadap kalian dengan rahmat dan kasih sayang-Ku”
فيرونه من بعد كشف حجاب ه جهرا روى ذا مسلم ببيان
Lantas, merekapun melihat-Nya dengan mata kepala, setelah Dia menyelisik hijabNya, sebagaimana ini diriwayatkan oleh Muslim dengan terang
وإذ رآه المؤمنون نسوا الذي هم فيه مما نالت العينان
Dan kalau orang-orang mu’min menatap-Nya , lupalah apa yang mereka ada didalamnya dari segala apa yang pernah dicapai oleh kedua mata
والله ما في هذه الدنيا ألذ من اشتياق العبد للرحمن
Demi Allah, tidaklah ada didalam dunia ini suatu yang lebih lezat, dibandingkan dengan kerinduan seorang hamba kepada Sang Ar-Rahman
وكذاك رؤية وجهه سبحانه هي أكمل اللذات للانسان
Begitu juga memandang paras -Nya, Maha Suci Dia, itu merupakan kelezatan yang paling tepat bagi seseorang
لله سوق قد أقامته الملائكة الكرام بكل ما احسان
Allah mempunyai pameran yang didirikan oleh para malaikat yang mulia dengan segala bentuk kebaikan
فيها الذي والله لا عين رأت كلا ولا سمعت من اذنان
Didalamnya, demi Allah mata tidak pernah melihatnya sama sekali, dan tidak pula didengar oleh kedua pendengaran
كلا ولم يخطر على قلب امرئ فيكون عنه معبرا بلسان
Tidak sekali-kali, dan tidak pernah terlintas oleh hati seseorang, sehingga beliau bisa mengungkapkannya dengan mulut
واها لذا السوق الذي من حله نال التهاني كلها بأمان
Dan itulah, orang yang mempunyai festival kemudian menempatinya akan mendapatkan ucapan-ucapan selamat dengan aman sentosa
يدعى بسوق تعارف ما فيه من صخب ولا غش ولا أيمان
Dia diundang di festival untuk saling mengenal, tidaklah didalamnya ada kericuhan, tidak pula kecurangan serta umbaran sumpah
هذا وخاتمة النعيم خلودهم ابدا بدار الخلد والرضوان
Inilah, dan selesai kenikmatan adalah keabadian mereka selama-lamanya didalam negeri keabadian dan keridhoan
يا رب ثبتنا على الايمان واجــعلنا هداة التائه الحيران
Wahai Rabb ku, teguhkanlah kami diatas keimanan dan jadikanlah kami pemberi isyarat bagi orang yang sesat lagi kebingungan
وأعزنا بالحق وانصرنا به نصرا عزيزا أنت ذو السلطان
Dan muliakanlah kami dengan kebenaran serta tolonglah kami atasnya dengan perlindungan yang mulia, Engkau lah pemilik kekuasaan
وعلى رسولك أفضل الصلوات والتــسليم منك وأكمل الرضوان
Dan atas rosul-Mu seutama-utama sholawat dan salam dari-Mu serta keridhoan yang paling tepat
وعلى صحابته جميعا والألى تبعوهم من بعد بالاحسان
Juga atas para sahabatnya keseluruhan serta orang-orang yang mengikuti mereka setelahnya dengan kebaikan.
=======================================
نعيب زماننــا والعيب فيــنا ومالــزماننــاعيب ســوانـا
وقد نهجوالزمان بغير جرم ولو نطق الزمان بنا هجانا
فـدنيــانا التـصنع والتـرائي ونحـن بها نخادع من يرانا
وليس الذئب يأكل لحم ذئب ويأكل بعضنا بعض عيـانا
Kita kerap menyalahkan zaman ini, sedang keaiban bahwasanya ada pada diri kita, tiada sebarang aib pada zaman kita, kecuali diri kita sendiri.
Kita kerap mencerca zaman ini tanpa jenayah dilakukannya, bila zaman tahu mengontrol kata tentulah beliau mencaci kita kembali.
Dunia kita ialah lakonan dan menunjuk-nunjuk sebensrnya kita mengelabui yang maha melihat kita.
Si serigala tiadalah pernah mengkonsumsi daging rekannya, sedangkan kita kerapkali makan daging sesama sendiri
وَمَا سُمِّيَ الإنْسَانُ إِلا لِنَسْيِهِ * وَ سُمِّيَ القلبُ لأنه يتقلَبُ
Tidak dinamakan manusia melainkan kerana sifat lupanya,
dan dinamakan hati qalbu kerana dia berganti- ubah
وعين الرضا عن كل عيب كليلة * كما أن عين السخط تبدىالمساويا
Pandangan simpati menutup segala cela
Sebagaimana persepsi benci menampakkan segala cacat
إذالم يكن إلا الأسنة مركب * فماحيلة المضطر إلا ر كوبها
“Apabila tidak ada yang lain melainkan hanya tombak untuk dikendarai
Maka tidak ada jalan lain bagi yang terpaksa kecuali menaikinya.”
اًحرام علي بلابله الوح * حلال للطير من كل جنس
Apakah pohon besar itu haram bagi burung bulbul
Tetapi halal bagi burung jenis yang lain
اًوكلما طن الذباب زجرتته إن الذباب إذاعلي كريم
Apakah setiap lalat yang berisik apakah mesti kuusir
Kalau begitu lalat sangatlah mulia bagiku
و من جعل غراب له دليل * يمربه علي جيف الكلاب
“Barangsiapa yang mengakibatkan burung gagak selaku dalil
Maka ia akan membawanya melewati bangkai-bangkai anjing”
قل بما شئت في مسبة عرضي فسكوتي عند اللئيم جواب
ما أنا عادم الجواب ولكن ما من الأسد أن تجيب الكلاب
Berkatalah sekehendakmu untuk mencemooh kehormatanku
Toh, diamku dari orang hina adalah suatu tanggapan
Bukanlah artinya aku tak memiliki balasan, namun
Tidak patut bagi seekor singa meladeni anjing-anjing
إذا ما الأصل ألفي غير زاك فما تزكو مدى الدهر الفروع
Apabila Pondasinya tidak kuat
Maka cabangnya pun akan demikian sepanjang abad
و كم من عائب قولا صحيحا و آفته من الفهم السقيم
Berapa banyak orang yang mencela ucapan yang benar ?
Sebabnya karena pemahaman yang salah/jelek
وإذا الدعاوى لم تقم بدليلها بالنص فهي على السفاه دليل
Jika para pendakwa tidak menopang dalilnya dengan alasan
Maka ia berada di atas selemah-lemahnya dalil
والحق منصور وممتحن فلا تعجب فهذي سنة الرحمن
Kebenaran itu akan menang dan menerima cobaan, maka janganlah
Heran, alasannya ini yaitu sunnah ar-Rahman (sunnatullah).
وإذا لم تر الهلال فسلم لأناس رأوه بالأبصار
Apabila engkau tidak melihat bulan sabit maka serahkanlah
Kepada manusia yang melihatnya dengan mata kepala
لو كنت تعلم ما أقول عذرتني أو كنت أعلم ما تقول عذلتكا
لكن جهلت مقالتي فعذلتني وعلمت أنك جاهل فعذرتكا
Seandainya kamu faham ucapanku pasti kau akan memaafkanku
Atau saya mengetahui ucapanmu maka aku mengkritikmu
Tetapi engkau tidak faham ucapanku sehingga mencelaku
Dan aku tahu bahwa kau tidak faham maka aku memaafkanmu
تكاثرت الظياء على خراش فما يدري خراش ما يصيد
Kijang itu begitu banyak di hadapan Khirasy (sebangsa serigala)
Sehingga dia tidak tahu mana yang harus diburu apalagi dulu
سارت مشرقة وسرت مغربا شتان بين مشرق ومغرب
Dia berlangsung ke timur dan saya berlangsung ke barat
Aduhai alangkah jauhnya timur dan barat
احذر لسانك أن يقول فتبتلى إن البلاء موكل بالمنطق
Jaga lidahmu untuk berujar dari petaka
Sebab petaka itu bergantung pada ucapan
فالبهت عندكم رخيص سعره حثوا بلا كيل ولا ميزان
Di sisi kalian dusta itu sangat murah harganya
Tanpa ditakar dan ditimbang mereka menghamburkannya
تَخُضْ فِيْ حَدِيْثٍ لَيْسَ مِنْ حَقِّكَ سِمَاعُهُ
Janganlah engkau menyelam ke sebuah obrolan yang engkau tidak berhak mendengarkannya
و كم من عائب قولا صحيحا و آفته من الفهم السقيم
Berapa banyak orang yang mencela ucapan yang benar ?
Sebabnya alasannya adalah pengertian yang salah/jelek
ستبدي لك الأيام ما كنت جاهلا ويأتيك بالأنباء من لم تزود
Waktu akan menampakkan apa yang tidak kamu pahami
Dan tiba memberimu berita tentang apa yang tak kamu pahami
لكل مقال مقام و لكل مقام مقال
“Setiap ucapan ada tempatnya dan setiap tempat ada ucapannya tersendiri.”
لاَ يَحْمُدُ السَّيْفُ كُلَّ مَنْ حَمَلَهُ
Pedang itu tidak memuji setiap orang yang membawanya
كل يدعى وصلابليلى وليلى لاتقرلهم بذاك
Semua mengaku-ngaku punya relasi dengan Laila
Namun Laila memungkiri pengukuhan-pengakuan mereka tersebut
فَعَلَيكَ بِالتَفصِيلِ وَالتَبيِينِ فَال إِطلاَقُ وَالإِجمَالُ دُونَ بَيَان
قَد أَفسَدَ هَذَا الوُجُودَ وَخَبَّطا ال أَذهَانَ وَالآراءَ كُلَّ زَمَانِ
Haruslah engkau memperinci dan menjelaskan
Penjelasan global tanpa perincian
Telah menghancurkan alam ini dan membingungkan
Akal anggapan setiap zaman.
وَمَنْ يَكُ ذَا فَمٍ مُرٍّ مَرِيْضٍ يَجِدُ مَرًّا بِهِ المَاءَ الزُّلالا
Barangsiapa yang merasa sakit mulutnya
Niscaya air yang tawar akan terasa pahit baginya
قَوْمٌ إِذَ الشَّرُّ أَبْدَى نَاجِذَيْهِ لَهُمْ طَارُوا إِلَيْهِ زَرَفَاتٍ وَوُحْدَانٍ
Bila keburukan menampakkan kedua taringnya pada suatu kaum maka mereka
akan menyerangnya secara berkelompok dan sendiri-sendiri
شِرَاءُ النُّفُوسِ بِالإِحْسَانِ خَيْرٌ مِنْ بَيْعِهَا بِالعُدوَانِ
Membeli jiwa dengan berbuat kebajikan itu lebih baik daripada menjualnya dengan permusuhan
حَيْثُمَا تَسْتَقِمْ يُقَدِّرْ لَكَ اللَّهُ نَجَاحًا
Sekiranya engkau menempuh jalan yang lurus pasti Alloh akan memastikan kesukesan bagimu
أَعَاذَكَ اللَّه مِنْ سِهَامِهِم وَمُخْطِئٌ مَنْ رَمِيُّهُ القَمَرُ
Semoga Alloh melindungi dari bidikan anak panah mereka
Sungguh naïf orang yang membidikkan anak panahnya ke bulan
رَسْمِ دَارٍ وَقَفْتُ فِي طِلَلِهِ كِدْتُ أَقْضِي الحَيَاةَ مِنْ جَلَلِهِ
Telah berapa banyak bekas-bekas rumah yang aku sudah berhenti pada bekas reruntuhannya
Yang nyaris saja umurku kuhabiskan untuk itu…
أَعَاذَكَ اللَّه مِنْ سِهَامِهِم وَمُخْطِئٌ مَنْ رَمِيُّهُ القَمَرُ
Semoga Alloh melindungi dari bidikan anak panah mereka
Sungguh naïf orang yang membidikkan anak panahnya ke bulan
Ketahuilah wahai saudaraku…
لاَ يَضُرُّ السَحَابَ نُبَاحُ الكِلاَبِ
Gonggongan anjing-anjing itu tidak membahayakan awan
Wallohul Muwaffiq Ila Aqwamith Thoriq