Assalaamu alaikum wa rahmatullah wa barakaatuhu. SubhanAllah walhamdulillah untuk anakku tercinta nanda Muhammad Alvin Faiz : “BarakAllah laka wa barakAllah alaika wa jamaa bainakuma biikhoiri” Engkau anak abi pertama. Di usiamu 17 tahun engkau melewati sidang di Pengadilan Agama Bogor untuk izin nikah sebab usiamu belum 19 tahun. Nikah segera pilihanmu yaitu takdirNya terindah. Nikah itu ridho Allah. Nikah itu sunnah utama Rasulullah. Pintu KESELAMATAN. Pembuka rizki. Karena engkau takut berzina, dan mimilih jalan Allah, engkau akan menyaksikan keagungan dan pertolongon Allah itu luar biasa
Doa para ulama, guru, para sobat, para santri, dan jamaah zikir. Engkau generasi zikir. Perjuangan tidak sepanjang umur abi. Nikah subuh sarat rahmat dan berkah Allah. Engkau nikahi seorang putri muallafah. Engkau latih papa dan omanya pun masuk Islam. Tiga generasi sekaligus bersyahadat. Abi gembira dikala membuka kamarmu di tengah malam sedang engkau dalam sujud. Alhamdulillah syukur tangis abi ketika wisuda Alvin bersama adikmu Amer ketika wisuda hafidz Alqur’an di masjid At Taqwa Cirebon. Engkau mabit di masjid. Abi senang cium Alvin setiap kali berjumpa .
Anakku, insyaAllah engkau generasi Robbani untuk agama mulia ini, umat Rasulullah, negerimu dan keluargamu. “Abi tidak rela api sekecil korek api sekalipun menjamah tubuhmu nak, apalagi api neraka jahanam, inilah yang menciptakan abi buka jalan pernikahanmu, alasannya adalah ingin Alvin, abi dan kita semua selamat, abi tak ingin hati, asumsi, mata, telinga Alvin berbuat maksiat!”
“Ingat anakku sayang, kalau kita full heart taat terhadap Allah, belum di akhirat di dunia sebentar inipun Allah bahagiakan kita dulu, “…Allah gembirakan di dunia dan apalagi di alam baka…” (QS Yunus 61-63)
“Selamat hidup baru anakku sayang, jadilah imam pola dalam ketaqwaan, dan agar istrimu menjadi bidadari sholehah dan anak cucu keturunan Alvin membahagiakan dunia darul baka…aamiin”.
Kami sekeluarga mengucapkan jazaakumullah atas kehadiran Habib Ali Abdurrahman, Habib Ahmad Al Kaff, KH Mahrus Amin, KH Abdur Rasyid, KH Didin Hafifuddin, KH Amidan, dan seluruh ulama mulia yang datang, supaya Allah selalu dan senantiasa memberkahi harakah dakwah kita. Aamiin.