Surat At Taubah Ayat 105: Arti, Tafsir, Kandungan

Surat At Taubah ayat 105 ialah ayat tentang motivasi amal & etos kerja. Berikut ini arti, tafsir & kandungan maknanya.

Surat At Taubah (التوبة) merupakan surat madaniyah. Semua ayatnya, termasuk ayat 105 diturunkan di Madinah. Nama surat ini At Taubah terambil dr banyaknya kata taubat dlm surat ini. Yakni pada ayat 3, ayat 5, ayat 11, ayat 27, ayat 74, ayat 104, ayat 112 & 117.

Surat At Taubah Ayat 105 Beserta Artinya

Berikut ini Surat At Taubah Ayat 105 dlm goresan pena Arab, tulisan Latin, & artinya dlm bahasa Indonesia:

وَقُلِ اعْمَلُوا فَسَيَرَى اللَّهُ
عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُ وَالْمُؤْمِنُونَ ۖ وَسَتُرَدُّونَ إِلَىٰ عَالِمِ
الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

(Waquli’maluu fasayarolloohu ‘amalakum warosuuluhuu wal
mu’minuuna wasaturodduuna ilaa ‘aalimil ghoibi wasy syahaadati fayunabbi-ukum
bimaa kungtum ta’maluun)

Artinya:
Dan Katakanlah: “Bekerjalah kau, maka Allah & Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, & ananda akan dikembalikan pada (Allah) Yang Mengetahui akan yg ghaib & yg konkret, kemudian diberitakan-Nya pada ananda apa yg telah ananda jalankan.

Baca juga: Ayat Kursi

Tafsir
Surat At Taubah
Ayat
105

Tafsir Surat At Taubah ayat 105 ini kami sarikan dr Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Fi Zhilalil Alquran, Tafsir Al Azhar dan Tafsir Al Munir. Harapannya, terhimpun banyak faedah yg kaya khazanah tetapi tetap ringkas.

Kami memaparkannya menjadi beberapa poin mulai dr redaksi ayat & artinya. Kemudian baru tafsirnya yg merupakan intisari dr tafsir-tafsir di atas.

وَقُلِ اعْمَلُوا فَسَيَرَى اللَّهُ
عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُ وَالْمُؤْمِنُونَ ۖ وَسَتُرَدُّونَ إِلَىٰ عَالِمِ
الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

Dan Katakanlah: “Bekerjalah kamu, maka Allah dan
Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, & ananda akan
dikembalikan pada (Allah) Yang Mengetahui akan yg ghaib & yg positif,
kemudian diberitakan-Nya pada ananda apa yg sudah ananda kerjakan.
(QS. At
Taubah: 105)

1. Beramallah, Bekerjalah!

Poin pertama dr Surat At Taubah ayat 105 ini ialah perintah
beramal & bekerja.

وَقُلِ اعْمَلُوا

Dan Katakanlah: “Bekerjalah kamu,

Allah Subhanahu wa Ta’ala menyuruh hamba-Nya untuk beramal. Jika pada ayat sebelumnya Allah menyatakan mendapatkan taubat, maka taubat tak boleh berhenti pada niat baik saja. Namun mesti dibarengi dgn memperbanyak amal.

“Janganlah berhenti, melainkan teruslah berinfak,” kata
Buya Hamka dlm Tafsir Al Azhar. “Karena nilai kehidupan diputuskan
oleh amalan yg bermutu. Maka tak boleh ada mukmin yg kosong waktunya dari
amal.”

Buya Hamka menerangkan, amal adalah pekerjaan, perjuangan,
perbuatan & keaktifan hidup. Maka selain beribadah, orang yg beriman juga
mesti bekerja & berusaha. Terutama sesuai dgn bakat & kemampuannya. Sebagaimana
firman Allah perihal etos kerja dlm ayat lainnya:

قُلْ كُلٌّ يَعْمَلُ عَلَى شَاكِلَتِهِ فَرَبُّكُمْ أَعْلَمُ بِمَنْ
هُوَ أَهْدَى سَبِيلًا

Katakanlah: “Tiap-tiap orang berbuat menurut
keadaannya masing-masing”. Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yg lebih
benar jalannya.
(QS. Al Isra: 84)

“Bekerjalah menurut talenta itu, tak usah dilakukan
pekerjaan lain yg bukan tugas kita supaya umur tak habis percuma,” terang
Buya Hamka.

Lebih jauh Buya Hamka menerangkan bahwa kehidupan yang
luas ini membutuhkan beragam profesi. Dibutuhkan pedagang, petani, dokter, prajurit,
pejabat publik, pebisnis, & beragam profesi lain yg membentuk
keutamaan.

Maka Surat At Taubah ayat 105 & Al Isra ayat 84 ini,
menurutnya, merupakan motivasi dr Allah agar orang-orang mukmin bergairah
berzakat & bekerja. “Allah melarang kita malas & mencampakkan-buang waktu,”
tegas Buya Hamka.

2. Allah Melihat amal & pekerjaan

Poin kedua dr Surat At Taubah ayat 105 ini menerangkan bahwa
Allah melihat amal hamba-Nya.

فَسَيَرَى اللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُ
وَالْمُؤْمِنُونَ

maka Allah & Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan
menyaksikan pekerjaanmu itu,

Allah pula memotivasi hamba-Nya untuk beramal dengan
lapang dada & benar-benar. Tak perlu mencari popularitas. Tak perlu mengejar-ngejar
pujian. Karena Allah menyaksikan amal-amal itu. Semasa Rasulullah hidup, dia
juga menyaksikan amal-amal itu. Demikian pula kaum mukminin akan menyaksikan amal-amal
itu.

Yang menawan pada firman Allah ini, yg dilihat Allah
adalah amalakum; amalmu, pekerjaanmu, usahamu. Itulah yg dilihat
Allah. Bukan hasil usahanya. Bukan hasil pekerjaannya.

Ayat ini memotivasi pada kita untuk terus berzakat dan
melakukan pekerjaan dgn sungguh-sungguh. Proses itulah yg dilihat & dinilai Allah. Bukan
alhasil. Allah tak menganggap kita menurut hasil, namun berdasarkan
proses. Apakah kita telah benar-benar berinfak & melakukan pekerjaan .

3. Seluruh amal akan dipertanggungjawabkan

Poin ketiga dr Surat At Taubah ayat 105 ini menerangkan
bahwa seluruh insan akan kembali pada Allah & mempertanggungjawabkan amal
perbuatannya.

وَسَتُرَدُّونَ إِلَىٰ عَالِمِ الْغَيْبِ
وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

dan ananda akan dikembalikan pada (Allah) Yang
Mengetahui akan yg ghaib & yg faktual, kemudian diberitakan-Nya pada ananda apa
yang sudah ananda jalankan.

Seluruh manusia akan dikembalikan pada Allah. Dialah Yang Maha Mengetahui yg ghaib & yg positif. ia yg mengenali niat & amal-amal manusia. Allah Mengetahui apa yg tersembunyi & apa yg terbuka.

Dia akan
memperlihatkan balasan atas setiap amal, serahasia apa pun amal itu. Sebagaimana firman-nya
dalam Surat Luqman ayat 16.

يَا
بُنَيَّ إِنَّهَا إِنْ تَكُ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ فَتَكُنْ فِي صَخْرَةٍ
أَوْ فِي السَّمَاوَاتِ أَوْ فِي الْأَرْضِ يَأْتِ بِهَا اللَّهُ إِنَّ اللَّهَ
لَطِيفٌ خَبِيرٌ

(Luqman
berkata): “Hai anakku, bahu-membahu kalau ada (sesuatu tindakan) seberat
biji sawi, & berada dlm kerikil atau di langit atau di dlm bumi, niscaya
Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi
Maha Mengetahui.

(QS. Luqman: 16)

Baca juga: Isi Kandungan Surat At Taubah Ayat 105

Kandungan Surat At Taubah ayat 105

Berikut ini yaitu isi kandungan Surat At Taubah ayat 105:

  • Allah menyuruh hamba-Nya untuk bersedekah & bekerja. Sebaliknya, Allah melarang perilaku malas & mencampakkan-buang waktu.
  • Allah melihat & menilai setiap amal hamba-Nya. Karenanya setiap amal mesti dilakukan dgn lapang dada, bukan alasannya riya’ & mengharap kebanggaan manusia.
  • Allah memotivasi hamba-Nya untuk bersungguh-sungguh dlm proses amal & pekerjaannya sebab proses itulah yg dilihat & dinilai-Nya. Allah tak menganggap hasil dr usaha tersebut.
  • Allah Maha Mengetahui seluruh tindakan insan baik yg tersembunyi maupun yg yang terang-terangan.
  • Setiap insan akan kembali pada Allah & mempertanggungjawabkan setiap amalnya.

Demikian Surat At Taubah ayat 105 mulai dr goresan pena Arab & latin, terjemah dlm bahasa Indonesia, tafsir, & isi kandungan maknanya. Semoga berfaedah & memotivasi kita untuk berinfak serta memajukan etos kerja. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/Wargamasyarakat]

  Deddy Mizwar: Lebih Baik Saya Kehilangan Jabatan Daripada Tak Bela Al-Qur’an