Meraih Hikmah Dari Surat Al-Qari’ah Dan Al-Zalzalah: Makna Dan Pesan Mendasar


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Surat Al-Qari’ah dan Al-Zalzalah Beserta Artinya

Surat Al-Qari’ah

Surat Al-Qari’ah merupakan surat ke-101 dalam Al-Qur’an yang terdiri dari 11 ayat. Surat ini diberi nama Al-Qari’ah yang berarti Hari Kiamat karena pada surat ini Allah SWT menggambarkan kejadian dan akibat pada Hari Kiamat yang sangat dahsyat. Surat ini turun di Mekah dan termasuk surat Makkiyah.

Surat Al-Qari’ah dimulai dengan pernyataan Allah SWT bahwa kejadian besar yang akan terjadi pada Hari Kiamat akan mengguncang bumi secara hebat. Manusia akan merasa seakan-akan mereka terombang-ambing di udara tanpa memiliki keseimbangan. Bumi akan bergetar dengan hebat dan semua yang ada di dalamnya akan terpengaruh olehnya.

Allah SWT kemudian menyebutkan bahwa pada saat itu, manusia akan melihat amal perbuatannya yang kecil sekalipun. Setiap amal perbuatan baik yang dilakukan maupun yang buruk akan diperlihatkan kepada manusia. Tidak ada yang tersembunyi dan tidak ada yang terlewatkan. Semua akan terbuka dan diperhitungkan di hadapan Allah SWT.

Surat Al-Qari’ah juga menggambarkan bahwa timbangan amal perbuatan manusia akan ditimbang dengan adil dan tepat. Orang yang memiliki amal perbuatan lebih berat kebaikannya akan mendapatkan kebaikan dan kebahagiaan di Hari Kiamat. Sebaliknya, orang yang memiliki amal perbuatan lebih berat keburukannya akan mendapatkan siksaan dan kesengsaraan yang pedih.

Allah SWT melanjutkan dengan menggambarkan kehidupan abadi setelah Hari Kiamat. Orang-orang yang berada dalam kebaikan akan mendapatkan kehidupan yang penuh kenikmatan dan kesenangan yang tiada tara. Mereka akan diberi rezeki yang berlimpah serta hidup dalam keadaan yang sejahtera dan bahagia.

  Pentingnya Mencatat Transaksi Sebelah Debet Dalam Neraca Pembayaran

Sedangkan bagi orang-orang yang berada dalam keburukan, mereka akan mendapatkan siksaan yang sangat pedih. Mereka akan hidup dalam keadaan yang terbakar di dalam api neraka. Mereka akan merasakan panasnya api dan kesengsaraan yang tak terkatakan. Mereka akan menyesali segala perbuatan buruk yang pernah dilakukan di dunia.

Allah SWT dalam surat Al-Qari’ah mengakhiri dengan menyebutkan bahwa timbangan amal perbuatan manusia di Hari Kiamat adalah hal yang paling penting. Amal perbuatan tersebut akan menjadi penentu bagi kehidupan di akhirat. Oleh karena itu, manusia diingatkan untuk senantiasa melakukan amal perbuatan baik dan menjauhi segala perbuatan buruk agar mendapatkan kebaikan dan keselamatan di Hari Kiamat.

Surat Al-Zalzalah

Surat Al-Zalzalah merupakan surat ke-99 dalam Al-Qur’an yang terdiri dari 8 ayat. Surat ini diberi nama Al-Zalzalah yang berarti Kegoncangan yang merujuk pada kegoncangan besar yang akan terjadi pada Hari Kiamat. Surat ini turun di Mekah dan termasuk surat Makkiyah.

Surat Al-Zalzalah dimulai dengan pernyataan Allah SWT bahwa bumi akan mengalami guncangan yang sangat hebat pada Hari Kiamat. Semua yang ada di dalamnya akan terguncang dengan dahsyat. Bumi akan melepaskan beban-beban yang ada di permukaannya dan mengeluarkan apa yang ada di dalamnya seperti batu, gunung, bukit, dan sebagainya.

Allah SWT kemudian menyatakan bahwa setiap amal perbuatan baik maupun buruk yang dilakukan manusia akan diperlihatkan kepada mereka di Hari Kiamat. Tidak ada yang tersembunyi dan tidak ada yang terlewatkan. Semua akan terbuka dan diperhitungkan di hadapan Allah SWT. Setiap amal perbuatan tersebut akan menjadi penentu bagi kehidupan di akhirat.

Surat Al-Zalzalah juga menggambarkan keadaan manusia di Hari Kiamat. Manusia akan melihat amal perbuatannya yang kecil sekalipun. Setiap amal perbuatan baik maupun buruk akan diperlihatkan kepada manusia. Manusia akan merasa seakan-akan amal perbuatannya saat itu adalah satu-satunya amal perbuatan yang pernah dia lakukan sepanjang hidupnya.

  Salah satu contoh hidup sederhana adalah?

Allah SWT dalam surat Al-Zalzalah menyebutkan bahwa orang yang memiliki amal perbuatan lebih berat kebaikannya akan mendapatkan kebaikan dan kebahagiaan di Hari Kiamat. Sebaliknya, orang yang memiliki amal perbuatan lebih berat keburukannya akan mendapatkan siksaan dan kesengsaraan yang pedih.

Allah SWT mengakhiri surat Al-Zalzalah dengan menyebutkan bahwa amal perbuatan yang dilakukan manusia di dunia akan menjadi penentu bagi kehidupan di akhirat. Oleh karena itu, manusia diingatkan untuk senantiasa melakukan amal perbuatan baik dan menjauhi segala perbuatan buruk agar mendapatkan kebaikan dan keselamatan di Hari Kiamat.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa arti Al-Qari’ah?

Al-Qari’ah berarti Hari Kiamat yang menggambarkan kejadian dan akibat pada Hari Kiamat yang sangat dahsyat.

2. Apa arti Al-Zalzalah?

Al-Zalzalah berarti Kegoncangan yang merujuk pada kegoncangan besar yang akan terjadi pada Hari Kiamat.

3. Apa yang akan terjadi pada Hari Kiamat?

Pada Hari Kiamat, bumi akan mengalami guncangan yang sangat hebat dan semua amal perbuatan baik maupun buruk akan diperlihatkan kepada manusia.

4. Apa yang akan terjadi setelah Hari Kiamat?

Setelah Hari Kiamat, orang-orang yang berada dalam kebaikan akan mendapatkan kehidupan yang penuh kenikmatan dan kesenangan yang tiada tara, sedangkan orang-orang yang berada dalam keburukan akan mendapatkan siksaan yang sangat pedih.

5. Apa yang harus dilakukan manusia untuk menghindari siksaan di Hari Kiamat?

Manusia diingatkan untuk senantiasa melakukan amal perbuatan baik dan menjauhi segala perbuatan buruk agar mendapatkan kebaikan dan keselamatan di Hari Kiamat.


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});