(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Daftar Isi
Surat Al-Hijr Ayat 94-95 dan Artinya
Pengantar
Surat Al-Hijr adalah salah satu surat dalam Al-Qur’an yang terdiri dari 99 ayat. Surat ini diturunkan di Makkah dan termasuk ke dalam surat-surat Makkiyah. Surat Al-Hijr mengandung banyak pelajaran dan hikmah yang dapat diambil oleh umat Muslim. Salah satu ayat yang memiliki pesan penting adalah ayat 94-95. Dalam artikel ini, kita akan membahas makna dan pesan dari surat Al-Hijr ayat 94-95.
Ayat 94
Surat Al-Hijr ayat 94 berbunyi: Maka tahanlah dirimu terhadap mereka, dan puji syukur dengan memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya. Dan pada malam hari bertasbihlah pada waktu sejenak, serta pada waktu pagi dan petang. Ayat ini mengajarkan umat Muslim untuk tetap sabar dan bersyukur kepada Allah dalam menghadapi orang-orang yang tidak beriman. Kita diingatkan untuk tetap memuji Allah pada setiap waktu dan menyadari kebesaran-Nya.
Ayat 95
Ayat 95 berbunyi: Dan janganlah engkau memalingkan pandanganmu terhadap apa yang telah Kami berikan kepada golongan-golongan mereka untuk dinikmati, sebagai perhiasan hidup dunia, agar Kami menguji mereka dengan padanya. Dan rezeki Rabbmu lebih baik dan lebih kekal. Ayat ini mengingatkan kita untuk tidak tergoda oleh kekayaan duniawi yang dimiliki oleh orang-orang kafir. Allah menguji mereka dengan harta dan kekayaan mereka, tetapi rezeki yang diberikan oleh Allah lebih baik dan berkelanjutan.
Makna Ayat 94-95
Ayat 94-95 surat Al-Hijr menyampaikan beberapa pesan penting. Pertama, kita harus tetap sabar dan bersyukur kepada Allah dalam menghadapi orang-orang yang tidak beriman. Kita tidak boleh terpengaruh oleh sikap dan tindakan mereka, tetapi tetap berpegang teguh pada kebenaran dan iman kita. Kedua, kita diingatkan untuk senantiasa memuji Allah pada setiap waktu, baik sebelum terbit matahari, sebelum terbenamnya, maupun pada waktu malam, pagi, dan petang. Ketiga, Allah menguji orang-orang kafir dengan harta dan kekayaan dunia mereka. Kekayaan tersebut hanyalah perhiasan hidup dunia semata, sedangkan rezeki yang diberikan oleh Allah lebih baik dan kekal.
Kesimpulan
Surat Al-Hijr ayat 94-95 mengajarkan kita untuk tetap sabar dan bersyukur kepada Allah dalam menghadapi orang-orang yang tidak beriman. Kita harus senantiasa memuji Allah pada setiap waktu dan menyadari bahwa kekayaan dunia hanyalah sementara, sedangkan rezeki yang diberikan oleh Allah lebih baik dan berkelanjutan. Dengan memahami pesan dari ayat-ayat ini, kita dapat menguatkan iman dan menjaga diri dari godaan duniawi.
Pertanyaan Umum (FAQ)
1. Bagaimana cara kita tetap sabar dalam menghadapi orang-orang yang tidak beriman?
Untuk tetap sabar, kita perlu mengingatkan diri kita sendiri bahwa Allah akan membalas segala amal perbuatan kita. Kita juga perlu berpegang teguh pada ajaran Islam dan mendapatkan dukungan dari orang-orang yang beriman.
2. Mengapa penting untuk memuji Allah pada setiap waktu?
Memuji Allah pada setiap waktu merupakan bentuk pengakuan kita akan kebesaran-Nya dan rasa syukur atas segala nikmat-Nya. Hal ini juga dapat menguatkan iman kita dan menjaga hubungan yang baik dengan Allah.
3. Mengapa Allah menguji orang-orang kafir dengan harta dan kekayaan dunia?
Allah menguji orang-orang kafir dengan harta dan kekayaan dunia untuk melihat sejauh mana mereka tergoda dan terlena oleh kekayaan tersebut. Hal ini juga sebagai peringatan bagi umat Muslim untuk tidak tergoda oleh hal-hal duniawi yang sifatnya sementara.
4. Bagaimana cara menghindari godaan kekayaan dunia?
Kita dapat menghindari godaan kekayaan dunia dengan menyadari bahwa kekayaan tersebut hanyalah sementara. Kita juga perlu mengingatkan diri kita sendiri akan tujuan hidup yang sebenarnya, yaitu mencari keridhaan Allah dan meraih kehidupan akhirat yang kekal.
5. Apa yang harus dilakukan jika kita tergoda oleh kekayaan dunia?
Jika kita tergoda oleh kekayaan dunia, kita perlu mengingatkan diri kita sendiri akan nilai-nilai Islam yang lebih penting dan berusaha mengendalikan nafsu kita. Kita juga dapat mencari bimbingan dan dukungan dari orang-orang yang beriman.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});