Sunnah Mandi Daun Bidara Untuk Melunturkan Ilmu Hitam

Sunnah Mandi Daun Bidara Untuk Melunturkan Ilmu Hitam

SUNNAH MANDI BIDARA
Oleh: Nuruddin al Indunissy

Ada akidah bahwa untuk melunturkan ilmu hitam itu dengan memakan atau melakukan pantangan, semisal makan pisang emas atau mandi daun kelor. Begitu tradisi pelucutan susuk, kekebalan, ilmu hitam dll di suku sunda jawa barat.

Bagaimana islam merespon hal ini, atau dalam ruang lingkup yang sederhana di dunia ruqyah. Mungkinkah daun-daun atau buah itu melepaskan kekuatan spiritual hitam dalam jiwa raga manusia?

Pantangan yakni satu hukum (syariat) yang dibentuk oleh syaitan untuk memastikan manusia yang diberi kekuatan masih tunduk, taat dan patuh sesuai komitmen awal untuk menghamba kepada syaitan.

Maka selama pantangan itu dijaga syaitan menganggap insan itu selaku hambanya. dan ketika pantrangan itu dihentikan maka syaitan berlepas diri dari perlindungannya, dan sebetulnya, ia mulai melaksanakan muslihat lain. Manusia menyebutnya sakit, keraksukan, kaeuteupan, kaririwaan dll.

Bagaimanakah cara yang sesuai syariat dalam islam untuk lepaskan ilmu hitam dan terlepas dari kesepakatan haram bareng syaitan beserta seluruh kekuatan dan efek negatifnya?!

Rasulullah sholallahu alaiyhi wa sallam, merekomendasikan mandi dengan daun bidara untuk tiga hal; memandikan mayit, mandinya perempuan haid dan nifas juga mandinya mualaf dikala beliau masuk islam.

Hal ini disebutkan dalam Musnad imam Ahmad dan as-Sunan dari Qais bin ‘Ashim;

أَنَّا لنَّبِيَّ أَمَرَهُ لَمَّا أَسْلَمَ أَنْ يَغْتَسِلَ بِمَاءٍ وَسِدُرٍ

“Bahwa nabi memerintahkannya untuk mandi dengan air dan daun bidara saat masuk Islam.”

Dalam Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim disebutkan,

أَنَّ ثُمَّامَةَ لَمَّا أَرَادَ أَنْ يُسْلِمَ ذَهَبَ فَاغْتَسَلَ ثُمَّ جَاءَ فَأَسْلَمَ

  5 Tempat Tinggal Jin, Setan, Dan Iblis Dalam Badan Insan

“Ketika Tsamamah hendak masuk Islam, maka dia mandi terlebih dulu, lalu tiba lalu masuk Islam.”

Orang kafir itu najis, maka beliau diharuskan bersuci sebelum melakukan wudhu dan shalat yang pertama. Lalu apa keterkaitannya dengan pelucutan ilmu hitam?

Syaitan tidak akan pernah menunjukkan tunjangan dan ilmu jahatnya (tenaga dalam, kebathinan, susuk, kebal dll) tanpa terlebih dahulu mengambil manusia itu sebagai budaknya dengan sebuah ritual…

Baik gerakan, persembahan atau satu kesepakatan yang terang. Akad dimaksud lalu menjerumuskan insan dalam kemusyrikan.. dan saat manusia melaksanakan syirkul akbar maka dia sudah keluar dari islam!

Dan, sebagaimana kita ketahui untuk kembali kedalam islam pasti ia harus bersyahadat kembali dan mandi daun bidara ialah penyempurnanya untuk hilangkan seluruh racun sihir dalam jiwa raganya.

Maka dari itu mandi daun bidara, sungguh dianjurkan untuk seluruh gangguan sihir yang mengikat akal insan. Seperti kegilaan, sihir tafriq (sihir yang memisahkan suami istri), sihir at tahyil (pelet dan gendam/pengendali tingkat tinggi), penghalang jodoh, dan seluruh kondisi waswas yang menimbulakan tegang urat dikepala, pundak, dan belikat.

Adapun kaidah utama dalam mandi daun bidara yakni mengambil 7 lembar setiap satu gelas. Jadi jika mandi dengan 10 liter air diperlukan 280 lembar daun bidara segar. Diblender dan dibacakan surah al Baqarah.

Ada seorang dokter yang terindikasi sihir dari bogor, dia kemudian ikut program terapi intensif di Rumah Rehab Pusat dan pada sesi praktik ruqyah berdikari dia berendam diember besar komposisi daun bidara dan air dengan resep tadi. Subhanallah..

Ketika kaki beliau masuk, ia merasakan ada energi/hawa panas yang ikut naik seiring level air ditubuhnya sampai ke perut, dada, leher dan ketika kepalanya masuk kedalam air beliau mencicipi kecamuk luarbiasa seakan ada ledakan dikepalanya.

  Ciri-Ciri Korban Sihir Asing Dan Cara Pengobatannya

“Subhanallah. Hari ini saya gres percaya ada kekuatan dibalik herbal sunnah yang penuh berkah ini” ungkapnya. Tentunya dengan keberkahan al Alquran yang dibacakan kepadanya.

Secara medis, daun bidara ini melonggarkan urat-urat. Dan kita semua mengenali bahwa eksistensi jin dalam tubuh mengakibatkan mengencangnya otot-otot di kepala, tengkuk dan belikat.

Nah bagaimana bila tidak ada daun bidara?
Hamba-hamba Allah, teknologi yaitu lezat dan ujian dari Allah. Dari pohon ini bisa extract minyaknya, aroma terapi dan sabunnya. Alhamdulillah. Telah tersebarluas di tanah air, mampu diperoleh dengan gampang di herbalis. Baarokallahufiikum