Suku Mante : Sejarah, Kebudayaan Dan Adat Istiadat [Lengkap] – Wargamasyarakat

Suku Mante – Indonesia memiliki berbagai suku bangsa yg bermacam-macam dr Sabang sampai Merauke. Khususnya di provinsi paling utara, tepatnya Nangroe Aceh Darussalam. Tak cuma suku yg populer tetapi ada beberapa suku di pedalaman Aceh yg belum banyak dikenali orang.

Salah satu suku di pedalaman aceh yg sedang hangat dibicarakan yaitu Suku Mante. Mungkin anda masih sangat aneh dgn nama Suku Mante. Dalam legenda rakyat Aceh, Suku ini disebut-sebut sebagai etnik terawal pembentuk suku-suku Aceh yg ada sampai kini.

Sama seperti beberapa suku asli lainnya mirip Jakun, Sakai, Senoi, Lanung, & Semang. Namun info mengenai Suku ini masih sungguh terbatas sehingga perlu banyak di gali.

Keberadaan Suku ini mulai terkuak kembali setelah beredarnya video viral munculnya sesosok insan kerdil di hutan Aceh yg menggemparkan dunia maya. Manusia kerdil tak berpakaian yg tampaksedang menenteng kayu itu terlihat mampu berlari sungguh cepat. Kuat praduga bila sosok tersebut ialah serpihan dr Suku ini.

Sejumlah warga orisinil Aceh mengakui jika mereka pernah berjumpa langsung dgn Suku Mante. Bahkan, ada pula yg rela menghabiskan waktunya demi menjadi pemburu Suku Mante. Namun, hingga dikala ini belum ada data scientific terkait keberadaan Suku tersebut. Masih terbatas pada info dr lisan ke mulut.


Sejarah Suku Mante

Sejarah Suku Mante

Menurut sejarawan dr Universitas Syiah Kuala, Teuku Abdullah, istilah ‘Mante’ dipopulerkan oleh Dr. Snouck Hurgronje dlm bukunya ‘ The Atjehers’. ia menjelaskan bahwa Suku Mante tinggal di wilayah perbukitan.

  Rumus Suku Ke-n Dari Barisan 2 6 12 20 Adalah

Pada pertengahan abad ke-17 Masehi, didapatkan  sepasang Mante lelaki & wanita yg ditangkap kemudian dipersembahkan pada sultan Aceh. Namun, mereka tidak mau bicara & makan masakan yg disajikan hingga risikonya mereka mati kelaparan.

Sedangkan menurut sejarawan Aceh, Husaini Ibrahim menuturkan bahwa Suku Mante tergolong ke dlm golongan suku Melayu Tua. Diperkirakan, suku ini sudah hidup di Aceh semenjak 3000 SM. Kemudian pada tahun 1500 SM, suku Melayu Muda hadir di Aceh. Sebelum berlabuh di wilayah pesisir Aceh Besar, mereka menyusuri Thailand terlebih dahulu.

Baca Juga: Suku Betawi


Keberadaan Suku Mante

Keberadaan Suku Mante

Menurut Husaini Ibrahim, Suku Mante menghuni kawasan Aceh besar yakni, di perbatasan Jantho hingga tempat Tangse yg berada di Kabupaten Pidie. Bahkan, masih ada hubungannya dgn masyarakat yg tinggal di Kawasan pedalaman Aceh Besar atau yg diketahui dgn istilah Rumoh Duobelah.

Sementara itu, berdasarkan laporan Dari Dinas Sosial Provinsi Aceh, eksistensi Suku ini tersebar di 14 lokasi yg berbeda di Aceh. Diantaranya yaitu di daerah Kaki Gunung Halimun Pidie, Hutan Pameu Aceh, Hutan Kopi Gayo lues, Samarkilang Bener Meriah, & lainnya.

Baca Juga: Suku Sasak


Karakteristik Suku Mante

Karakteristik Suku Mante

Sama seperti suku-suku kebanyakan, Suku Mante pula mempunyai karakteristik khusus yg membedakannya dgn suku lainnya. Lalu, apa saja karakteristik dr Suku Mante? Berikut isu lengkapnya:

1. Masih Ada Sampai Sekarang

Meskipun tak sepopuler suku yg lainnya, tetapi Suku Mante masih eksis hingga sekarang. Namun alasannya keberadaannya yg jauh di dlm hutan menciptakan banyak orang ajaib dgn suku yg satu ini. Bahkan bagi kalangan warga asli Aceh sendiri mengaku belum pernah berjumpa dgn suku Mante.

2. Menjadi Suku Terasing

Berbeda dgn suku lainnya yg hidupnya di laut sebagai manusia perahu. Suku Mante menentukan untuk hidup di gunung-gunung maupun di hutan-hutan yg sulit terjamah manusia. Sehingga membuatnya selaku suku yg terasing alasannya jarang berinteraksi langsung dgn penduduk aceh pada umumnya. Aktivitas dr suku ini pula tak diketahui dengan-cara luas karena sifat mereka yg sangat tertutup.

  Suku Baduy : Sejarah, Kebudayaan Dan Budpekerti Istiadat [Lengkap] – Wargamasyarakat

3. Hidupnya Nomaden

Meskipun banyak ditemukan di tempat Aceh Besar, tetapi Suku Mante hidupnya nomaden (berpindah-pindah) sehingga banyak ditemukan di wilayah lainnya. Namun, pada ketika Hindu masuk ke Indonesia, Suku Mante berpindah ke daerah hutan belantara Aceh. Bahkan, ada yg menetap di daerah Gayo & Aceh Tamiang. Kemudian pada saat masuknya islam, mereka pun pindah ke tempat lain alasannya tak mau diislamkan.

4. Bentuk Fisik Yang Unik

Tidak seperti suku kebanyakan, bentuk fisik dr Suku Mante pula berbeda yaitu lebih kecil dgn postur badan agak bungkuk namun sangat lincah. Tinggi rata-rata mereka cuma 60-70 cm dgn tinggi optimal hingga 1 meter.

Untuk warna kulitnya sendiri ialah warna khas Suku Melayu yaitu sawo matang dgn rambut yg lurus. Bentuk paras yg bulat, telinga agak runcing ke atas & pula berotot. Suku Mante pula mempunyai telapak kaki seperti insan kebanyakan tetapi lebih lebar pada bagian ujung jari.

Selain itu terdapat perbedaan yg mencolok antara laki-laki & perempuan. Perempuan Suku Mante memiliki bulu halus di sekujur tubuhnya sementara yg laki-laki tidak. Uniknya lagi, baik laki-laki maupun wanita membiarkan rambutnya tumbuh panjang hingga menutup pantat.

5. Berlari Dengan Cepat

Selain bentuk fisik yg unik, Suku Mante pula mempunyai kesanggupan berlari yg sungguh cepat. Hal itu mampu dimengerti dr rekaman video yg beredar & menjadi viral. Dalam video tersebut, manusia kerdil yg disangka selaku Suku Mante tampakberlari sangat cepat & masuk ke dlm hutan.

6. Memiliki Bahasa Sendiri

Sama mirip suku yg lainnya, Mante pula mempunyai bahasa khas yg cuma dipahami oleh sesamanya. Namun, untuk aksen maupun logatnya belum dikenali dengan-cara niscaya dikarenakan belum banyak yg berinteraksi pribadi dgn suku ini.

  Sebutkan Kostanta Dari Bentuk Aljabar Berikut

Hanya saja, pernah ada warga lokal yg kehilangan arah & ditunjukkan jalan oleh Suku ini dgn menggunakan bahasa arahan. Yaitu dgn menggoreskan kuku tangannya di tanah ke kanan ke kiri & kanan atau lurus.

7. Pemakan Segala (omnivora)

Sama mirip manusia kebanyakan, Suku Mante pula pemakan segala (omnivora). Mereka makan apa saja yg ditemui di hutan. Mulai dr ikan, ayam hutan, lumut, salak hutan, hingga dedaunan.

8. Menghindar Dari Manusia

Meskipun Suku Mante memiliki kecenderungan seperti manusia, tetapi mereka akan berusaha mengelak dr manusia bila merasa terganggu. Mereka senantiasa merasa terancam jikalau berjumpa dgn orang ajaib. Suku ini pula lebih sering didapatkan sendirian daripada bergerombolan. Uniknya, mereka gemar mengintai kehidupan manusia. Namun hal itu dijalankan semata-mata demi mempertahankan kelestarian suku tersebut.

9. Sulit Terdeteksi Keberadaannya

Suku ini mempunyai koridor sendiri yg berbeda dgn koridor satwa. Itulah alasan kenapa acara Suku ini tak terekam oleh kamera jebakan yg dipasang oleh oleh aktivitas lingkungan. Akibatnya, keberadaan dr suku ini pun belum bisa terdeteksi dengan-cara detail & menyeluruh.

Baca Juga: Suku di Indonesia

1o. Kebiasaan Yang Unik

Jika manusia kebanyakan tak menyukai tanah yg becek, namun berlainan dgn Suku Mante. Mereka justru menggemari tanah yg becek. Uniknya lagi, mereka pula tak memakai api dlm menjalani keperluan sehari-hari.

11. Terlihat Di Waktu Subuh

Meskipun ada beberapa warga yg pernah bertemu dgn Suku Mante pada siang hari, namun mereka rata-rata keluar pada waktu subuh. Pada dikala inilah, mereka keluar dr gua tempat mereka tinggal. Kegemaran mereka ialah menyusuri sungai untuk mengambil air di sungai sekaligus mencari kuliner. Kemudian pada malam hari mereka akan kembali ke rumah mereka yaitu di gua-gua maupun celah gunung.

Itulah tadi keberadaan dr Suku Mante yg ada di Aceh Indonesia. Keberadaan suku ini yg sempat hilang atau banyak orang tak tahu alhasil menjadi sumber pengetahuan publik lewat video yg tersebar perihal suku ini. Suku yg ada di Indonesia ini salah satu wujud dr keanekaragaman budaya yg ada di Indonesia yg pastinya wajib kita jaga.

Suku Mante