Banyak orang yang arif mengatakan yang dengannya gaya serta retorika yang baik, namun di sisi lain dia tak menjadi seorang pendengar yang baik. Terkadang kita pun pun begitu, Suka memangkas pembicaraan orang lain serta condong bagi atau bisa juga dikatakan untuk self-oriented ataupun menonjolkan diri sendiri periode berbicara yang dengannya siapapun. Tentu hal semisal itu menciptakan lawan bicara kita terasa tak nyaman. Oleh hasilnya, telah semestinya kita memperhatikan yang dengannya sungguh-sungguh periode ada orang lain yang berbicara kepada kita.
Barangkali kita pernah punya pengalaman bertemu yang dengannya seseorang serta kebetulan terlibat obrolan dengannya. Dari bagaimana cara orang itu bersikap kala kita mengatakan dengannya, akan memilih kesan kita terhadapnya. Bisa jadi kesan tak baik muncul dalam benak kita karena orang itu tak memperhatikan kurun kita bicara ataupun mungkin Suka memotong pembicaraan kita.