Bertempat di bundaran patung kuda Arjuna Wijaya, Jakarta, parade berlabel Bhineka Tunggal Ika yg digelar pada Sabtu pagi berjalan dgn hening & menciptakan sisa-sisa kenangan di laman media umum.
Oleh alasannya adalah itu, ada ketakjuban di banyak sekali segi tentang parade yg didominasi warna merah itu. Berikut hal-hal yg menggambarkan parade ini berhasil hebat:
- Target permulaan penerima 100 ribu, namun yg datang…
Laman Tempo menyebut bahwa “Parade Bhinneka Tunggal Ika Diikuti Ribuan Orang” sementara laman Detik menyebut bahwa “Ratusan Orang Ikuti Parade Bhinneka Tunggal Ika di Patung Kuda, Jakarta”Jumlah ini beda-beda tebal antara ratusan dgn 100ribuan.
- Penggagas aksi ini tak lain ialah tim berhasil Ahok (?)
Bisa disimak di beberapa laman informasi yg menyebut bahwa salah satu pelopor Parade Bhinneka Tunggal Ika, Hasan Nasbi, yg tak lain yaitu pendukung calon gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Tentang ini belum ada kejelasan.
“Kemarin, komitmen dr berbagai elemen yg mau datang total ada 97 ribu, belum termasuk yg datang pribadi dgn sendirinya,” kata salah seorang pelopor Parade Bhinneka Tunggal Ika, Hasan Nasbi, di Jakarta, Sabtu, mengklaim jumlah akseptor demonya seperti dilansir Tempo.
Sementara tatkala menayangkan dengan-cara Live, BBC Indonesia memperlihatkan caption kalimat tanya: Apakah parade kebhinekaan terkait AHok & Pilgub Jakarta?
- Banyak yg membuang sampah pada “tempatnya”
Laman Detik menyebut bahwa “Parade Bhinneka Tunggal Ika Bubar, Massa Kompak Kumpulkan Sampah” akan namun publik yg hadir & memotret peristiwa tersebut menampakkan hasil gambar di lapangan banyak sampah berantakan. Mungkin itu cara membuang sampah pada tempatnya.
- Taman-taman kota yg mahal terinjak-injakMasih teringat jelas dulu pejawat DKI pernah marah-murka tatkala ada taman diinjak-injak & menimbulkan kerugian yg besar. Tapi hal ini justru malah terjadi pada parade Bhinneka Tunggal Ika. Sayangnya, isu ini tak dibahas.
- Ada pembagian uang
Belakangan ini heboh pernyataan Basuki di depan media aneh menyebut aksi hening 411 lalu penerima mendapatkan fulus sejumlah Rp500 ribu/orang. Tuduhan tersebut dianggap umat Islam yaitu kalimat asal bunyi. Sementara di parade Bhinneka tertangkap kamera netizen yg melihat sejumlah penerima menerima uang. Publik maya meminta semoga positif pikir saja barangkali itu sedang COD-an jual beli hape cina. [Paramuda/Wargamasyarakat]