Struktur Teks Sejarah

Struktur Teks Sejarah – Tahukah anda jikalau didalam suatu teks, terdapat beberapa struktur yg menyusunnya, bahkan yg membedakannya dgn teks yg lain. Struktur merupakan cuilan dr suatu teks itu sendiri, struktur ini artinya susunan. Nah biar dapat mengetahui apa saja cuilan yg ada didalam struktur teks sejarah, marilah kita simak pembagian terstruktur mengenai dibawah ini beserta dgn hal-hal yg berhubungan didalamnya.

• 

Pengertian Teks Sejarah

Teks Sejarah yakni suatu teks dimana isinya menerangkan atau menceritakan mengenai hal wacana fakta ataupun kejadian masa kemudian, yg menjadi asal mula sesuatu sehingga tersirat sebuah nilai sejarah didalamnya.

Ciri – Ciri Teks Sejarah

Setelah mengenali apa itu teks sejarah, berikut merupakan ciri-ciri yg terdapat didalamnya :

1. Teks sejarah dijabarkan dengan-cara kronologis maupun urutan peristiwa atau urutan insiden didalamnya.
2. Bentuk teks tersebut rekon atau diketahui teks dongeng ulang
3. Struktur teks merupakan orientasi, urutan insiden, serta reorientasi.
4. Umumnya sering menggunakan konjungsi temporal.
5. Berisikan sebuah fakta yg terjadi.

Struktur Teks Sejarah

Didalam teks sejarah terdapat struktur yg menyusunnya, ialah sebagai berikut ini :

1. Orientasi

Orientasi yaitu suatu pecahan pengenalan ataupun pembuka dr teks dongeng sejarah tersebut.

2. Urutan Peristiwa 

Merupakan rekaman kejadian sejarah yg terjadi, yg umumnya akan disampaikan dlm bentuk urutan kronologis yg terjadi.

3. Reorientasi

Biasanya terdiri dari suatu komentar pribadi sang penulis terhadap kejadian atau insiden sejarah yg ingin diceritakan. Bagian ini merupakan tahapan yg bersifat pilihan, artinya boleh saja bagian ini tak disajikan oleh penulis teks dongeng sejarah.

Kaidah Kebahasaan Teks Sejarah

Nah berikutnya beberapa kaidah kebahasan yg perlu diperhatikan pada teks sejarah, ialah sebagai berikut :

1. Pronomina

Pronomina (kata ganti) biasanya kata yg digunakan untuk mengambil alih benda serta menamai seseorang atau sesuatu dengan-cara tak langsung.

2. Frasa adverbial 

Sebuah kata dimana pertanda suatu insiden atau kejadian berupa waktu atau kawasan.

3. Verba Material 

Kata yg berfungsi untuk membuktikan acara atau perbuatan positif yg dikerjakan oleh partisipan. Kata kerja material ini pertanda suatu perbuatan fisik ataupun insiden, mirip : membaca, menulis, ataupun menyapu.

Baca Juga : Struktur Teks Deskripsi

4. Konjungsi Temporal

Agar memiliki kegunaan untuk menata urutan-urutan suatu insiden yg ingin diceritakan, teks cerita sejarah hanya mempergunakan suatu konjungsi / kata penghubung temporal (kata sambung waktu).

Jenis – Jenis Teks Sejarah

Nah ternyata teks sejarah ini mampu dibedakan beberapa jenis, berikut dibawah ini penjabarannya :

1. Sejarah Fiksi 

Pada jenis teks sejarah fiksi mampu dibedakan menjadi 4, yaitu sebagai berikut :

A. Novel 

Novel ialah salah satu karya fiksi prosa yg ditulis dengan-cara naratif, dimana biasanya dlm bentuk dongeng. Penulis novel disebut novelis, serta kata novel berasal dr bahasa Italia novella yg artinya “sebuah kisah ataupun sepotong isu”.

B. Cerpen

Cerpen atau cerita pendek merupakan suatu bentuk prosa naratif fiktif. Biasanya cerita pendek cenderung padat serta langsung kepada maksudnya dibandingkan karya-karya fiksi lain yg begitu panjang.

C. Legenda

Cerita prosa mengenai rakyat dimana dianggap oleh yg mempunyai kisah selaku sesuatu yg sungguh-sungguh terjadi.

D. Roman

Merupakan sejenis karya sastra dimana dlm bentuk prosa atau gancaran, yg isinya menggambarkan perbuatan pelakunya berdasarkan sifat atau adab serta isi jiwa masing-masing. Namun roman dapat mempunyai arti yakni “kisah percintaan”

2. Sejarah Non-Fiksi 

Nah pada sejarah non-fiksi mampu dibedakan pula menjadi 4, yakni sebagai berikut :

A. Biografi

Biografi merupakan kisah ataupun keterangan mengenai kehidupan seseorang dimana ditulis oleh orang lain.

B. Autobiografi

Kisah maupun keterangan wacana kehidupan seseorang yg ditulis oleh orang itu sendiri yg mengalaminya.

C. Cerita Perjalanan

Merupakan suatu teks yg didalamnya menceritakan perihal perjalanan.

D. Catatan Sejarah

Merupakan teks yg didalamnya menjelaskan atau menceritakan mengenai tentang fakta atau insiden dimasa kemudian yg nantinya akan menjadi asal mula, dimana nantinya memiliki nilai sejarah.

Perbedaan Sejarah Fiksi & Non-Fiksi

Di bawah ini terdapat beberapa perbedaaan sejarah fiksi & non-fiksi, berikut penjelasannya :

Baca Juga : Struktur Teks Negosiasi

1. Sejarah Fiksi 

• Jalan pengisahan disusun menurut dunia faktual maupun menurunkan pengisahanya langsung dr dunia kasatmata.
• Penggambaran kehidupan batin seorang tokoh lebih mendalam.
• Pengembangan aksara tokoh tak diungkapkan semuanya.
• Menyajikan kehidupan sesuai dgn persepsi pribadi pengarang.

2. Sejarah Non-Fiksi

• Disusun bedasarkan data atau fakta yg objektif.
• Penggambaran tokoh ditulis lengkap menurut fakta.
• Menyajikan kehidupan sesuai dgn data maupun fakta.

Langkah Mengabstraksi Teks Sejarah

Berikut merupakan suatu tindakan dlm mengabstraksikan teks sejarah, yaitu :

• Membaca teks dengan-cara lengkap.
• Menentukan pandangan baru pokok.
• Menentukan kalimat utama.
• Menentukan keyword .
• Membuat kalimat bedasarkan kata kunci.
• Menyusun teks menjadi suatu abstraksi.

Langkah Menganalisis Teks Sejarah

Terdapat beberapa cara menganalisis pada teks sejarah, antara lain sebagai berikut:

1. Menentukan suatu wangsit pokok paragraf.
2. Mengindentifikasi struktur serta kaidahnya.

Contoh Teks Sejarah

Untuk lebih mengetahui teks sejarah tersebut, disini telah dijabarkan teladan lengkap beserta dgn analisanya :

Menganalisis Hari Buruh :

Paragraf 1 (Tahap Orientasi)
Peristiwa tersebut telah diidentifikasikan ialah Hari Buruh. Pelaku dlm peristiwa tersebut ialah kaum buruh. Peristiwa yg dimaksud ini lazimnya terjadi pada setiap Mei. Peristiwa tersebut terjadi di beberapa jumlah negara. Peristiwa itu terjadi karena menuntut pemberlakuan 8 jam kerja. Peristiwa itu berawal dr usaha gerakan serikat buruh agar merayakan keberhasilan ekonomi & sosial kaum buruh.

Paragraf 2 (Tahap Urutan Peristiwa 1)
Peristiwa yg digambarkan ialah permintaan kaum buruh. Pelaku dlm insiden tersebut merupakan kelas pekerja. Peristiwa tersebut terjadi pada awal era ke-19. Peristiwa tersebut terjadi pertama di Amerika Serikat. Peristiwa itu terjadi dimulai karena pengetatan disiplin jam kerja, minimnya upah, serta buruhnya keadaan kerja. Peritiwa itu berawal dr pemogokan kelas pekerja Amerika Serikat.

Paragraf 3 ( Tahap Urutan Peristiwa 2 )
Peristiwa yg diidentifikasikan yakni demontrasi. Pelakunya merupakan buruh kulit hitam ataupun putih. demontrasi itu terjadi di berbagai kota di Amerika Serikat pada April 1886. Peristiwa itu mempersatukan buruh kulit gelap serta kulit putih.

Paragraf 4 (Tahap Urutan Peristiwa 3 )
Peristiwa yg diidentifikasi tentang suatu adanya reaksi pebisnis serta pejabat kepada suatu demontrasi kaum buruh tersebut.

Paragraf 5 (Tahap Urutan Peristiwa 4)
Peristiwa yg diidentifikasikan yaitu meledaknya bom. Pelakunya ialah kaum buruh. kejadian terjadi 3 Mei 1886. Akibat dr peritiwa itu polisi melarang demontrasi kaum buruh.

Paragraf 6 (Tahap Urutan Peristiwa 5)
Peristiwa yg diidentifikasikan merupakan sebuah rangkaian demontrasi kaum buruh dimana pada Amerika Serikat serta berikutnya melaju di Eropa demi menuntut sebuah pengurangan jam kerja.

Pargaraf 7 (Tahap Urutan Peristiwa 6)
Peristiwa yg diidentifikasikan mengenai hal Kongres Buruh Internasional pada tahun 1889. Kongres tersebut memutuskan sebuah pemogokan umum 1 Mei 1890 kemudian menyebabkan tanggal 1 Mei selaku Hari Buruh se-Dunia.

Paragraf 8 (Tahap Reorientasi)
Yang didentifikasikan merupakan kriteria perburuhan internasional, yaitu dlm jangka 8 jam kerja / hari atau 40 jam / minggu.

Baca Juga : Teks Eksposisi

Kaprikornus, jika adik adik siswa/i utamanya masih dlm jenjang pendidikan yg masih binggung tentang struktur teks sejarah artikel & lain lain, Maka makalah teks sejarah ini sudah cukup mewakili balasan untuk adik adik semua.

Demikianlah pembahasan postingan struktur teks sejarah, gampang-mudahan bermanfaat & menjadi ilmu wawasan baru bagi para pembaca.