Struktur Teks Kisah Sejarah Beserta Ciri-Ciri Dan Kaidah Kebahasaannya

Struktur teks dongeng sejarah – Pengertian teks dongeng sejarah adalah teks yang menerangkan dan menceritakan tentang fakta dan peristiwa yang terjadi abad lalu yang menjadi latar belakang terjadinya sesuatu yang memiliki nilai sejarah di masyarakat. Penulisan teks kisah sejarah juga harus memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaannya.

Teks sejarah menceritakan kejadian penting yang memiliki nilai sejarah yang telah terjadi di masa lampau. Fungsi dari dongeng sejarah yaitu untuk memberi suatu info terkait suatu insiden bersejarah yang pernah terjadi di masa kemudian yang mempunyai sumber sejarah yang memang dapat dipertanggungjawabkan.

Ada beberapa macam teks kisah sejarah, baik sejarah fiksi maupun sejarah non-fiksi (fakta). Untuk sejarah non-fiksi memuat fakta sejarah yang sungguh-sungguh terjadi, mampu berupa teks biografi, teks autobiografi, kisah perjalanan, dan catatan sejarah, yang memuat kejadian penting dan kuat di kurun lampau.

Teks cerita sejarah juga termasuk dalam karya tulis yang pasti memiliki aturan-hukum yang ada di dalamnya, seperti struktur, ciri-ciri serta kaidah kebahasaan dan penggunaan kata tertentu. Untuk itu kali ini akan diulas tentang apa saja struktur teks kisah sejarah beserta ciri-ciri dan kaidah kebahasaannya.

(baca juga struktur teks biografi)

Struktur Teks Cerita Sejarah

Di bawah ini akan dijelaskan apa saja struktur teks sejarah beserta pengertian, ciri-ciri, dan penjelasannya mencakup struktur orientasi, urutan peristiwa, serta reorientasi.

1. Orientasi

Struktur teks dongeng sejarah yang pertama ialah orientasi. Bagian orientasi ini merupakan bab pengenalan atau pembuka dari teks dongeng sejarah yang hendak disampaikan oleh penulis.

Bagian orientasi terletak di bab pembuka atau bagian awal teks cerita sejarah. Pada bab orientasi ini juga dijelaskan citra singkat perihal peristiwa sejarah yang hendak diceritakan.

2. Urutan Peristiwa

Selanjutnya ada bagian urutan kejadian. Pada bagian ini menjelaskan tentang rekaman peristiwa sejarah yang telah terjadi, biasanya disampaikan dalam urutan kronologis waktu dari peristiwa yang terlama sampai yang terbaru.

Bisa dikatakan, bab urutan insiden ini merupakan bagian inti atau bagian pokok dari teks cerita sejarah. Pada bab inilah, kisah sejarah dijabarkan dengan lengkap dan detail oleh penulis.

3. Reorientasi

Struktur teks dongeng sejarah yang ketiga dan yang terakhir ialah bab reorientasi. Bagian reorientasi berisikan komentar pribadi dari penulis teks ihwal kejadian atau insiden sejarah yang sudah diceritakan.

Bagian reorientasi ini bersifat opsional, yang artinya pada bab ini boleh ada atau tidak, tergantung kehendak penulis teks kisah sejarah. Umumnya penulis kesan dan pesan dari cerita sejarah yang telah disampaikan.

Ciri-Ciri Teks Cerita Sejarah

Berikut ini akan dibagikan beberapa ciri-ciri dan karakteristik teks dongeng sejarah selengkapnya.

• Isi teks dongeng sejarah merupakan fakta yang benar-benar terjadi di abad lampau.
• Teks cerita sejarah umumnya dibagikan dalam susunan kronologis sesuai urutan waktu peristiwa.
• Bentuk teks dongeng ulang (recount).
• Gaya bahasanya sering memakai konjungsi temporal.
• Struktur teks kisah sejarah berisikan orientasi, urutan peristiwa, dan reorientasi.

Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Sejarah

Berikut ialah beberapa gaya dan kaidah kebahasaan teks dongeng sejarah selengkapnya.

• Pronomina (kata ganti), yaitu kata yang dipakai untuk menggantikan benda serta menamai seseorang atau sesuatu secara tidak langsung.
• Frasa adverbial, yang berfungsi untuk membuktikan suatu peristiwa atau insiden berupa waktu atau daerah.
• Verba material, yang berfungsi untuk menunjukan acara atau tindakan konkret yang dijalankan oleh partisipan.
• Konjungsi temporal (kata sambung waktu), yang berfungsi untuk menata urutan-urutan insiden yang ingin diceritakan.

Nah itulah tumpuan struktur teks dongeng sejarah beserta pengertian, karakteristik, dan penjelasannya. Dijelaskan pula apa itu pemahaman dan ciri-ciri teks dongeng sejarah yang menjadi salah satu bentuk karya tulis.