Struktur sel dan fungsinya – Sel merupakan unit terkecil yang menyusun setiap organisme seperti insan, hewan, dan tumbuhan. Bagian-bagian sel cukup kompleks dan rumit, dimana tiap-tiap organel sel mempunyai struktur dan fungsi masing-masing. Terdapat perbedaan sel hewan dan sel tanaman dari sisi strukturnya.
Secara biasa pemahaman sel adalah bagian atau bentuk terkecil dari organisme, terdiri atas satu atau lebih inti, protoplasma, dan zat-zat mati yang dikelilingi oleh selaput sel. Sel juga didefinisikan sebagai satuan terkecil penyusun tiap jenis makhluk hidup.
Sel mempunyai banyak fungsi bagi organisme. Selain sebagai bagian penyusun makhluk hidup, sel juga memiliki tugas dalam proses metabolisme badan dan proses lain dalam badan makhluk hidup. Struktur sel terdiri dari banyak organel yang memiliki fungsi masing-masing.
(baca juga bab-bagian sel dan fungsinya)
Daftar Isi
Struktur Sel dan Fungsinya
Berikut ini akan dijelaskan apa saja struktur-struktur sel beserta fungsinya, baik struktur sel hewan maupun struktur sel flora.
1. Membran Sel
Membran yaitu bab yang menutupi atau membungkus sel. Terdapat dua jenis membran sel yakni membran sel dan dinding sel. Hanya saja dinding sel cuma terdapat pada sel flora saja.
Membran Sel
Membran sel merupakan permukaan luar setiap sel yang dibatasi oleh selaput halus dan lentur. Bagian membran sel dimiliki oleh semua sel. Fungsi membran sel adalah untuk menghalangi sel dan sebagai media keluar masuknya zat ke dalam maupun ke luar sel.
Membran sel juga mempunyai fungsi selaku pelindung sel biar isi sel tidak keluar meninggalkan sel, serta sebagai reseptor atau penerima rangsang dari luar, seperti hormon dan materi kimia lainnya.
Dinding Sel
Dinding sel hanya dimiliki oleh sel tanaman serta berbagai jenis kuman dan algar saja. Artinya struktur sel ini tidak dimiliki sel hewan. Bagian dinding sel disusun oleh selulosa saat sel masih muda. Antar dinding sel yang berdekatan ditembus oleh pori kecil yang disebut noktah.
Sejalan dengan proses perkembangan dan perkembangannya sel akan mengalami penambahan zat lignin sehingga dinding sel menjadi lebih berpengaruh. Fungsi dinding sel adalah untuk menawarkan kekuatan dan pemberian struktural terhadap stres mekanik dan infeksi.
2. Sitoplasma
Sitoplasma merupakan bab sel yang terbungkus membran plasma. Sitoplasma berisikan air, protein, karbohidrat, lemak, mineral, dan vitamin. Fungsi sitoplasma adalah selaku kawasan penyimpanan materi kimia sel yang penting bagi metabolisme sel, mirip enzim-enzim, ion-ion, gula, lemak dan protein.
Pada sitoplasma terdapat sitoskeleton, aneka macam organel dan vesikuli, serta sitosol yang berbentukcairan daerah organel melayang-layang di dalamnya. Sitosol mengisi ruang sel yang tidak ditempati organel dan vesikula dan menjadi kawasan banyak reaksi biokimiawi serta perantara transfer bahan dari luar sel ke organel atau inti sel.
3. Organel
Organel adalah unsur-komponen yang menyusun sel seperti halnya organ dalam badan. Organel berfungsi melakukan fungsi-fungsi sel. Terdapat perbedaan struktur organel pada sel hewan dan sel tanaman.
Nukleus
Nukleus ialah organel sel paling besar yang mengandung berita genetik berupa DNA, dan berbentuk lingkaran hingga oval bergantung jenis selnya. Umumnya nukleus terletak di bagian tengah sel.
Fungsi nukleus yakni mengatur seluruh aktivitas sel, sehingga termasuk organel yang amat vital bagi organisme. Bagian-bagian nukleus yang penting berisikan membran inti, nukleoplasma, dan nukleolus.
Retikulum Endoplasma (RE)
Retikulum Endoplasma atau disingkat RE, ialah tata cara membran kompleks yang tersusun tidak beraturan membentuk jaring-jaring kerja (retikulum), yang terdapat dalam sitoplasma sel eukariotik.
Fungsi Retikulum Endoplasma adalah sebagai saluran di dalam sitoplasma yang menghubungkan nukleus dengan membran plasma. Retikulum Endoplasma berisikan 2 jenis, yaitu RE halus dan RE garang.
Ribosom
Ribosom merupakan organel kecil yang ada di dalam sel. Diameter ribosom kurang lebih hanya 20 nm saja. Ribosom terdapat bebas di dalam sitoplasma maupun menempel pada membran RE saat proses sintesis protein sedang berlangsung.
Jika proses sintesis protein tidak sedang berlangsung ribosom dalam bentuk sub unit kecil dan sub unit besar. Fungsi ribosom yaitu selaku tempat sebagai pengerjaan protein.
Sentriol
Sentriol yaitu organel yang cuma ada pada sel hewan saja, dan tidak didapatkan pada sel flora. Organel ini terdiri atas sepasang tubuh berbentuk tabung (silinder) dan ialah sebuah kesatuan yang disebut sentrosom.
Sentriol mengandung mikrotubulus yang terdiri atas sembilan triplet, terletak di dekat nukleus. Fungsi sentriol yakni menolong pembelahan sel dengan membentuk benang spindel.
Badan Golgi
Badan golgi merupakan organel yang membentuk struktur mirip jala yang kompleks. Struktur tubuh golgi bermacam-macam, mulai dari yang bentuknya tidak terperinci sampai berupa jaring-jaring atau jala.
Fungsi tubuh golgi yakni untuk mengangkat dan mengubah secara kimia bahan-bahan yang terdapat di dalamnya, membentuk lisosom, membentu enzim-enzim pencernaan yang belum aktif, serta berperan dalam sekresi protein, karbohidrat, dan lemak.
Lisosom
Lisosom yakni organel sel berbentuk kantong kecil agak lingkaran dan dibatasi oleh metode membran tunggal. Organel ini terdapat pada hampir semua sel eukariotik, terutama pada sel-sel binatang yang fagositik atau yang bergerak bebas.
Lisosom mengandung banyak enzim pencerna hidrolitik, seperti protease, nuklease, lipase, dan fosfatase. Fungsi lisosom yakni untuk mencerna materi yang diambil secara endositosis, merusak zat atau bahan yang tidak diperlukan di dalam sel, serta penghancuran diri sel dengan cara membebaskan semua isi lisosom dalam sel.
Mitokondria
Mitokondria ialah organel sel dengan struktur kompleks yang mempunyai bentuk bermacam-macam, bisa oval, bundar, silindris, atau bahkan tidak beraturan. Sel-sel yang aktif atau yang membutuhkan energi lebih besar memiliki mitokondria yang lebih banyak.
Fungsi mitokondria yaitu sebagai tempat penghasil energi serta daerah berlangsungnya respirasi aerobik dalam sel. Mitokondria terlindung oleh membran ganda dan di dalamnya terdapat cairan yang disebut matriks.
Plastida
Plastida ialah organel yang cuma terdapat di dalam sel tanaman, dan tidak ditemui pada sel binatang. Organel ini berisi pigmen atau pemberi warna. Plastida yang berisi pigmen klorofil disebut kloroplas, dimana fungsi kloroplas yaitu selaku organel utama penyelenggara proses fotosintesis pada tumbuhan.
Selain klorofil, juga ada kromoplas yang juga berisi pigmen. Bagian tersebut menunjukkan warna pada mahkota bunga atau warna pada alga. Plastida yang tidak berwarna disebut leukoplas yang berisikan materi-bahan organik.
Peroksisom
Peroksisom merupakan salah satu dari 2 tipe badan mikro. Bagian ini bekerjasama dengan organel lain. Peroksisom banyak mengandung enzim katalase dan oksidase. Organel ini dihasilkan oleh retikulum endoplasma.
Pada hewan, peroksisom berada di dalam sel-sel hati dan ginjal. Sementara pada tanaman, peroksisom terdapat dalam banyak sekali tipe sel. Fungsi peroksisom penting dalam proses oksidasi substrat, metabolisme lemak menjadi karbohidrat, serta perubahan purin dalam sel.
Glioksisom
Glioksisom merupakan salah satu dari 2 tipe badan mikro. Bagian ini terdapat pada sel tanaman utamanya pada jaringan yang mengandung lemak mirip biji-bijian berlemak.
Glioksisom menciptakan enzim katalase dan oksidase. Fungsi glioksisom ialah untuk mengoksidasi asam lemak menjadi gula yang berkhasiat untuk pertumbuhan tanaman.
Vakuola
Vakuola ialah organel berbentukrongga yang terbentuk di dalam sel, dan dibatasi membran yang disebut tonoplas. Pada tumbuhan, vakuola berskala besar seperti pada sel-sel parenkim dan kolenkim. Sementara pada hewan, ukuran vakuola relatif kecil atau bahkan tidak ada.
Struktur vakuola terdiri dari alkaloid, pigmen anthosianin, kawasan penimbunan sisa metabolisme, ataupun kawasan penyimpanan zat masakan. Fungsi vakuola ialah sebagai tempat penyimpanan.
Nah itulah referensi struktur-struktur sel beserta bagian-bab dan fungsinya. Secara biasa struktur sel terdiri dari membran, sitoplasma, dan berbagai jenis organel pada sel hewan dan sel tanaman.
Facebook
Tweet
Whatsapp