Struktur dan Kebahasaan Pantun

Pantun terdiri atas dua struktur, ialah sampiran dan isi. Sampiran merupakan pengirim biar pembaca mau membaca larik ketiga dan keempat pantun. Isi merupakan maksud dan tujuan pantun. Isi pantun biasanya berupa anggapan, perasaan, pesan tersirat, kebenaran, pertanyaan, atau teka-teki. Isi pantun juga mengandung pesan yang disampaikan pemantun terhadap orang lain.

Contoh telaah pantun dari sisi struktur dan kebahasaan berikut.
Kalau ada sumur di ladang,
boleh aku menumpang mandi.
Kalau ada umur panjang,
boleh kita berjumpa lagi.

Ditinjau dari jenis kalimat yang digunakan, pantun pada larik ke-1 dan ke-2 memakai kalimat gosip. Larik ke-3 dan ke-4 merupakan kalimat beragam usulan dengan teladan hubungan syarat (kalau).

  Watak tokoh Satilawati berdasarkan kutipan drama di atas