Standar Deviasi – Materi pembahasan kali ini tentang patokan deviasi beserta pemahaman, rumus, tabel & acuan soalnya. Setelah sebelumnya ContohSoal.com membuktikan materi tentang Simpangan Rata-rata. Baiklah untuk lebih jelasnya simak ulasan dibawah ini.
Daftar Isi
Pengertian Standar Deviasi
Standar deviasi merupakan merupakan suatu nilai yg digunakan untuk memperlihatkan ukuran dispersi atau variasi. Pada umumnya orang biasanya lebih menentukan menggunakan kriteria deviasi daripada varian biar dapat mengetahui ukuran dispersi atau kombinasi.
Dalam masalah ini dikarenakan oleh nilai standar deviasi mempunyai satuan ukuran yg sama dgn satuan ukuran data sumbernya.
Maka semisalkan terdapat sebuah sampel data dgn satuan meter, maka nilai standar deviasinya pula mempunyai satuan meter.
Namun pada, varian cuma mempunyai nilai satuan ukuran kuadrat, sehingga dlm hal ini nilainya menjadi meter kuadrat. Dalam ilmu statistika, patokan deviasi merupakan ukuran yg dipakai untuk mengukur jumlah variasi atau sebaran sejumlah nilai data.
Maka dapat disimpulkan, bila kian rendah standar deviasi, maka akan semakin mendekati rata-rata, sedangkan apabila nilai tolok ukur deviasi semakin tinggi maka semakin lebar rentang variasi datanya.
Maka oleh alasannya adalah itu standar deviasi pula merupakan besar perbedaan dr nilai sampel terhadap rata-rata. Dan pada Standar deviasi pula dikenal pula dgn simpangan baku & disimbolkan dgn alfabet Yunani sigma σ atau aksara Latin s.
Dalam bahasa Inggris, patokan deviasi disebut standard deviation. Kemudian pada patokan deviasi excel atau manual pada umumnya tak mempunyai perbedaan yg signifikan. Dibawah ini ialah merupakan rumus patokan deviasi yg mudah untuk dipahami.
Rumus Standar Deviasi
Untuk mengenali cara menghitung standar deviasi baik manual ataupun kriteria deviasi excel, mari kita simak baik-baik rumus persyaratan deviasi dibawah ini:
Rumus Standar Deviasi | S =√∑n ⁄ i = 1(xi – x¯)²/n-1
S = n∑n⁄i = 1 x ²i – (∑n = 1xi)²/n(n-1) |
Keterangan |
|
Standar deviasi biasanya disimbolkan dgn karakter s. Maka sebelum kita mencari nilai standar deviasi,langkah pertama yakni mesti mengetahui terlebih dulu nilai rata-rata data tersebut. Untuk lebih jelasnya maka perhatikan rumus tolok ukur deviasi atau simpangan baku pada gambar di atas.
Beberapa Fungsi Standar Deviasi dlm kehidupan :
- Difungsikan guna membaca suatu kecepatan detak jantung.
- Mengukur tinggi badan.
- Menghitung berat badan.
- Digunakan untuk menentukkan jumlah resiko & volatesitas terkait dgn investasi tertentu.
- Difungsikan yakni untuk sebuah materi guna mengambil suatu keputusan dlm konteks perisdustrian, misalnya : marketing, quality assurance, rekayasa produk, & sebagainya.
Cara Menghitung Standar Deviasi Dengan Kalkulator
- Langkah pertama ialah menyalakan kalkulator.
- Tekan tombol Mode yg letaknya disamping tombol power pada kalkulator.
- Tekan tombol No. 3 (STAT) untuk menentukan mode statistik.
- Selanjutnya tekan tombol No. 1 (VAR – 1)
- Lalu masukkan data yg akan anda hitung & tekan sama dgn (=), angka, sama dgn (=), & seterusnya. Apabila data telah dimasukkan maka jangan lupa untuk menekan tombol sama dgn (=).
- Tekan tombol AC.
- Tekan tomol SHIFT
- Kemudian STAT tekan (tombol nomor 1), VAR (tombol nomor 4), & σ x (tombol nomor 3) untuk melihat hasil jadinya.
- Setelah itu diakhiiri dgn menekan tombol sama dgn (=).
Contoh Soal Standar Deviasi
Setelah melakukan pengukuran intensitas cahaya sebanyak 10 kali pada halaman sekolah. Kemudian diperoleh data berturut-turut berikut ini: 10,2; 10,5;11,0;10,6;12,0;13,0;11,5;12,5;11,3 & 10,8 W/m2.Jawab
Pertama-tama kita tulis datanya di dlm tabel (supaya mudah kita mampu melakukan perkiraan menggunakan Microsoft Excel).
Setelah itu gunakan persamaan atau rumus ragam sampel
Fungsi & Manfaat Standar Deviasi
Standar deviasi memiliki beberapa manfaat diantaranya:
- Menampilkan suatu gambaran wacana persebaran data terhadap data rata-rata.
- Menampilkan sebuah citra mutu data sampel yg telah diperoleh (apakah bisa mewakili data populasi atau tidak?)
- Kemudian perhitungan dengan-cara fisika yakni memberikan suatu citra nilai ketidakpastian pada dikala melakukan pengukuran berulang.
- Bisa memperlihatkan suatu gambaran mengenai rentang nilai minimal & maksimal pada data yg diperoleh.
Demikianlah materi pembahasan kali ini wacana standar deviasi, mudah-mudahan artikel ini bermanfaat bagi teman semua.
Artikel Lainnya: