Reaktor adalah sebuah alat proses kawasan di mana terjadinya suatu reaksi berlangsung, baik itu reaksi kimia atau nuklir dan bukan secara fisika dengan terjadinya reaksi inilah sebuah materi berubah kebentuk bahan yang lain, perubahannya ada yang terjadi secara impulsif alias terjadi dengan sendirinya atau mampu juga butuh derma energi seperti panas (acuan energi yang paling lazim). Perubahan yang dimaksud ialah pergeseran kimia, jadi terjadi pergantian materi bukan fasa contohnya dari air menjadi uap yang ialah reaksi fisika. Ada dua jenis reaktor :
1. Reaktor kimia
2. Reaktor nuklir
Video alat-alat kimia dapat di lihat di link berikut : https://www.youtube.com/watch?v=vhOpIrUjdw0
Video alat-alat kimia dapat di lihat di link berikut : https://www.youtube.com/watch?v=vhOpIrUjdw0
Kedua jenis reaktor berlainan dalam beberapa hal, yang paling mencolok yakni dalam reaktor kimia hukum kekekalan massa memegang peranan yang sangat penting, alasannya tidak ada massa yang hilang dalam reaksi beliau hanya berubah dari satu jenis materi ke materi ke jenis yang lain. Sedangkan reaktor nuklir tidak mirip itu, dalam reaktor ini ada massa yang hilang untuk diubah ke bentuk energi yang memang untuk inilah reaktor nuklir dirancang. Reaktor kimia yakni jenis reaktor yang biasa sekali dipakai dalam industri.
Fungsi : Tempat berlangsungnya reaksi etilen karbonat dengan air
Jenis : Plug Flow
Bentuk : Silinder vertical dengan ganjal tutup ellipsoidal
Bahan konstruksi : Carbon steel SA-240 Grade C
Jumlah : 1 unit
Reaksi yang terjadi :
Reaksi I : C2H4O3 + H2O à C2H6O2 + CO2
Temperatur masuk = 150 oC
Temperatur keluar = 300 oC
Tekanan Operasi = 1445 Kpa
Laju alir massa = 35842,2856 kg/jam
Laju alir molar = 407,0073 kmol/jam
• Tinggi reaktor = 7,5016 m
• Volume reaktor = 42,4329 m3
• Tinggi tutup = 0,75 m
• Diameter dalam reaktor = 3 m
• Diameter luar reaktor = 3,09 m
• Waktu tinggal = 2 menit
• Tebal reaktor yang shell = 0,177 m
• Berat total = 19.036,94 kg
• Tinggi kaki = 18,2 ft