Dalam suatu perkampungan, utamanya pedesaan terlihat pada kehidupan budaya dan agama yang melatarbelakangi mereka melakukan pekerjaan , hal ini jelas bagaimana mereka membuat sistem pendidikan dengan adanya problem tata cara ekonomi dalam suatu penduduk .
Pada hakikatnya hal ini dengan aneka macam aspek kehidupan sosial budaya, yang berlanjut dengan adanya pergeseran sosial, dan ekonomi di penduduk yang memiliki efek pada kehidupan sosial ketika ini. Pada sebuah pergantian kota, maka yang berdampak dengan modernisasi dan mempunyai persoalan sosial dan ekonomi dalam metode rumah tangga paling terkecil.
Ketika hal ini menjadi penting kepada aneka macam faktor kehidupan budaya akan lekat dengan peran serta di penduduk yang mempunyai efek pada kehidupan kota, akan mempunyai pergeseran pada sistem ekonomi alasannya tepatnya ada di Ibukota usang di Jakarta.
Berbagai kemajuaan wawasan, semakin pandai insan maka akan menyalahgunakan wawasan dan kebudayaan mereka pada abad modernisasi. Perubahan itu alasannya adalah, ketidakmampuan mereka membangun ekonomi sosial, politik yang mempunyai pengaruh pada sistem kesehatan.
Jelasnya hal ini memiliki tugas terhadap persoalan insan, sehat tidaknya dengan kemajuaan sosial ekonomi yang saat ini menjadi dasar dari sebuah pergeseran kota. Ketika hal ini memiliki efek terhadap masalah budaya contohnya, akan tampak pada kebudayaan Nasional yang mempunyai perbedaan lokalitas wawasan saat ini.
Ketika hal ini memiliki sistem ekonomi politik yang terus mengarah pada pergantian sosial, maka agama kadang-kadang menjadi tameng bagi segelintir orang terhadap banyak sekali aspek kehidupan budaya mereka hingga dikala ini.
Berbagai hal terkait itu juga, akan memiliki duduk perkara terhadap masyarakatnya terutama aneka macam hal terkait dengan sistem organisasi, yang layaknya berada pada sistem kesehatan bahkan pertentangan sosial dan drama kehidupan pada kehidupan sosial di Jakarta melalui banyak sekali berita yang tersedia yang ada hingga dikala ini.
Persoalan itu tampak pada kehidupan masyarakatnya, hingga berada pada tugas lelaki dalam dilema dapur dan rumah tangga sampai persoalan pendidikan orang pandai tetapi menggangu kawasan dan bahkan bukan partai koalisinya, seperti halnya Orang Silaban dan Jawa Marpaung itu (Pontianak) kehidupan budaya di lokal, Indonesia menjadi pembelajaran dalam hal ini.
Bagaimana mereka melakukan pekerjaan dan pembagian kerja, konsumsi, dan kesehatan secara mental dan medis pastinya dalam setiap lingkungan masyarakat, lingkungan sosial terbaru dan tidak, dan drama yang mereka terapkan dengan baik tersampaikan pada lingkungan RT contohnya, Kalimantan, guna merasakan lingkungan Desa dan Kota.