SOCIAL MEDIA DAN PERUBAHAN TEKNOLOGI WEB 2.0
Andreas Kaplan dan Michael Haenlein telah menegaskan bahwa social media yaitu “sebuah kalangan aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi web 2.0, dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content”.
Teknologi Web 2.0 sebuha perumpamaan yang dicetuskan pertama kali Dale Dougherty dari O’Reilly Media yang melakuakan brainstorming dengan Craig Cline dari Media Live untuk menciptakan ilham konferensi di mana mereka menjadi host. Akhirnya pada bulan Oktober 2004 O’Reilly Media , Battele dan Media Live melaksanakan pertemuan web 2.0 pertama dan kedua pada bulan Oktober 2005. Sebelum muncul perumpamaan web 2.0 yang sering digunakan yaitu ungkapan semantic web.
Teknologi internet berbasis web 2.0 ialah satu pengklasifikasian “muka gres dari web” dimana karakteristik pertukaran data ialah many-to-many atau dengan ungkapan pembaca berinteraksi dengan pengerjaan info dan pembaca lainnya, sebelum pertukaran data yang terjadi ialah one-to-many dikenal dengan teknologi web 1.0 , pembaca tidak mampu berinteraksi dengan pembuat isu.
Dengan berkembanganya teknologi generasi kedua ini, telah menciptakan pergantian besar dalam dunia teknologi info dan mempengaruhi kehidupan umat insan, terjadi perputaran info dengan cepatnya, isu bisa bersumber dari mana saja baik perorangan maupun forum, atau dengan ungkapan lain siapa pun sudah bisa membuat gosip sendiri.
Sumber :
Buku : “Social Media Politica Gerak Massa Tanpa Lembaga “ Oleh : Anwar Abugaza . Halaman 17-18.
(Wallahu’alam)