close

Soal Reaksi Redoks

Soal Reaksi Redoks – Ini memang kami sampikan untuk anda semua sebab di situs kunci jawaban akan memperlihatkan pembahasan lengkap bukan cuma bahan Soal Reaksi Redoks ini saja namun banyak sekali dari soal Umum, Soal Sekolah Dasar, Soal MI, Soal SMP, Soal MTs, Soal Sekolah Menengan Atas MA, Soal Sekolah Menengah kejuruan, Hingga Perguruan Tinggi. Tentunya dengan hal ini situs ini akan memperlihatkan kelengkapan buat anda bisa belajari eksklusif untuk materi acuan Soal tersebut.

Untuk Postingan kali ini kami bagikan secara langsung tentang pembahasan Soal Reaksi Redoks sehingga dengan Soal Reaksi Redoks ini maka anda mampu eksklusif pelajari soal soal tersebut. Oya untuk situs kunci jawaban juga memperlihatkan Bank Soal yang ada di positingan ini dimana semua artikel dan bahan soal yang kami update saban hari bisa dilihat di postingan Bank Soal yang suda ada di sidebar dan header dari situ ini.

Anda bisa melihat semua soal-soal tersebut lengkap tinggal pilih materi soal yang anda ingin pelajari. Karena untuk Bank Soal tersebut yaitu mencakum semua isi konten di situs kunci balasan.

Tidak usa usang-usang maka dapatkan Soal Reaksi Redoks yang kami posting dibawah ini agar mampu bermainfaat untuk anda semua yang saat ini ingin memelajari Soal Reaksi Redoks ini.

Soal Reaksi Redoks

Soal No.1
Diberikan persamaan reaksi redoks sebagai berikut!
2 HBr + H2SO4 → Br2 + SO2 + 2 H2O

Tentukan zat manakah yang ialah:
a) oksidator
b) reduktor
Pembahasan
Oksidator yakni zat yang mengalami reduksi atau penurunan bilangan oksidasi.
Reduktor yakni zat yang mengalami oksidasi atau kenaikan bilangan oksidasi.

Cek reaksi di soal:

Terlihat:
Br mengalami peningkatan bilangan oksidasi, dari −1 pada HBr menjadi 0 pada Br2.
S mengalami penurunan biloks dari +6 pada H2SO4 menjadi +4 pada SO2.
Sehingga:
a) oksidator adalah H2SO4 alasannya mengalami reduksi atau penurunan biloks.
b) reduktor adalah HBr sebab mengalami oksidasi atau peningkatan biloks.

Catatan: Mengapa biloks Br dari −1 menjadi 0 dan S dari +6 menjadi +4?

  Soal Termokimia
Biloks Br pada HBr.
Aturan:
Jumlah biloks bagian-bagian dalam sebuah senyawa yaitu nol.

Karena jumlah biloks pada HBr mesti nol,

H disini biloksnya +1, semoga totalnya 0, maka biloks Br yakni −1.

Biloks Br pada Br2
Aturan:
Unsur bebas memiliki bilangan oksidasi 0.

Makara biloks Br pada Br2 = 0.

Biloks S pada H2SO4.
H2SO4 terdiri dari ion H+ dan SO42−.

Lihat SO42−.

Aturan:
Jumlah biloks pada ion poliatom = muatannya

Sehingga jumlah bilangan oksidasi pada SO42− = −2

Biloks O disini yakni −2, sehingga biloks S nya:
(−2 × 4) + biloks S = −2
−8 + biloks S = −2
biloks S = +6

Biloks S pada SO2.
Total biloksnya adalah nol, dan biloks O di sini adalah −2. Kaprikornus biloks S nya:
(−2 × 2) + biloks S = 0
−4 + biloks S = 0
biloks S = +4

Soal No. 2
Pada reaksi redoks,

MnO2 + 2H2SO4 + 2NaI → MnSO4 + Na2SO4 + 2H2O + I2

yang berperan selaku oksidator ialah….
A. NaI
B. H2SO4
C. Mn2+
D. I
E. MnO2

Pembahasan
Oksidator yakni yang mengalami reduksi atau penurunan biloks.
Cek
Biloks Mn pada MnO2 ialah +4, biloks Mn pada MnSO4 yakni + 2. Terjadi penurunan biloks, sehingga MnO2 menjadi oksidator.

Soal No. 3
Gas nitrogen monoksida ialah gas yang tidak berwarna dan beracun. Gas tersebut mampu dihasilkan dari reaksi asam sulfida dengan asam nitrat, dengan persamaan reaksi :

3 H2S (g) + 2 HNO3 (aq) + 6 H+ (aq) → 2 NO (g) + 2 S (s) + 4 H2O (l)

Spesi yang merupakan oksidator yakni….
A. H2S
B. HNO3
C. NO
D. S
E. H2O

Soal No. 4
Pada persamaan reaksi redoks:

a MnO4 (aq) + b H+ (aq) + c C2O42 − (aq) → 2Mn 2+ (aq) + 8H2O (l) + 10 CO2 (g)

Harga koefisien reaksi a, b, dan c yakni…..
A. 1, 4, dan 2
B. 1, 8, dan 3
C. 2, 6, dan 5
D. 2, 8, dan 5
E. 2, 16, dan 5

Pembahasan
Reaksinya:
a MnO4 (aq) + b H+ (aq) + c C2O42 − (aq) → 2Mn 2+ (aq) + 8H2O (l) + 10 CO2 (g)

Reaksi di sebelah kanan telah lengkap koefisiennya, sehingga tinggal menyamakan dengan yang disebelah kiri.

Menentukan a :
Jumlah Mn disebelah kanan yaitu 2, supaya Mn disebelah kiri berjumlah 2, maka a = 2.

Menentukan b :
Jumlah H disebelah kanan yaitu 16 (dari 8 x 2 = 16), semoga H disebelah kiri juga 16, maka b = 16.

Menentukan c :
Jumlah C disebelah kanan ialah 10, supaya C di sebelah kiri juga 10, maka c = 5 (karena 5 x 2 yaitu 10).

Jadi a = 2, b = 16 dan c = 5

Soal No. 5
Pada reaksi redoks:

a Cu (s) + b NO3 (aq) + H+ (aq) → c Cu2+ (aq) + NO (g) + d H2O (l)

Harga koefisien a, b, c, dan d berturut-turut yaitu….
A. 2, 1, 2, dan 2
B. 2, 1, 2, dan 4
C. 3, 2, 3, dan 4
D. 4, 1, 2, dan 3
E. 4, 1, 2, dan 4

Pembahasan
Tentukan dahulu perubahan-pergantian bilangan oksidasi yang terjadi,:

Terlihat pada Cu terjadi perubahan biloks sebesar 3, dan pada N sebesar 2.
Samakan banyaknya perubahan itu, kalikan masing-masing dengan bilangan pengali tertentu. Misal 3 akan kita kali 2, sementara 2 akan kita kali 3, jadi perubahannya sama ialah 6.

Tempatkan bilangan pengali tadi di depan Cu dan N

Sehingga mirip ini

Berikutnya setarakan jumlah muatan kiri dan kanan. Di kanan muatannya 3 x (+2) = +6. Agar sama Tambahkan 8 di depan H+ sebelah kiri, sehingga muatan kiri = (−2) + 8 = +6 juga.

Terakhir samakan jumlah O.

Dengan memperbesar 4 di depan H2O jumlah O kiri  2 x 3 = 6, dan O di kanan (2 + 4) = 6 juga.

Terlihat:
a = 3, b = 2, c = 3 dan d = 4.

Soal No. 6
Diberikan reaksi redoks selaku berikut:

a MnO4 + b SO2 + c H2O → Mn2+ + d SO42− + f H+

Setarakan reaksi di atas dengan menawarkan nilai koefisien a, b, c, d, e, dan f!

Pembahasan
Perubahan biloks yang terjadi:

Pada Mn biloks naik sebesar 2.
Pada S biloks turun sebesar 5.

Samakan, kalikan 5 dan kalikan 2, supaya sama-sama jadi 10.
Tempatkan faktor pengali tadi, 2 didepan Mn dan 5 didepan S.

Samakan jumlah muatan kiri kanan, dengan menyertakan angka yang dibutuhkan di depan H+. Pada soal di atas, muatan kiri adalah − 2, muatan dikanan, biar −2 juga, maka disertakan angka 4 didepan H+.

Samakan jumlah O kiri dan kanan, biar sama maka disertakan angka 2 didepan H2O. Makara jumlah O dikiri adalah 20, dan di kanan juga telah 20.

Kesimpulannya :
a = 2, b = 5, c = 2, d = 2, e = 5 dan f = 4.

Soal No. 7
Diberikan reaksi redoks dalam situasi basa berikut:

Tentukan koefisien a, b, c, d, e, dan f !

Pembahasan
Perubahan bilangan oksidasi yang terjadi pada reaksi di atas selaku berikut:

Kalikan dengan aspek pengali yang cocok, sesudah itu posisikan di daerah yang membutuhkan:

Samakan jumlah muatan kiri kanan dengan menyertakan angka di depan OH

Samakan jumlah O di kiri – kanan. Jumlah O kiri , jumlah O kanan sudah sama. Jadi tidak ada yang perlu disertakan lagi.

Jadi:
a = 2, b = 3, c = 1, d = 2, e = 3, dan f = 2.

Soal No. 8
Diberikan reaksi redoks berikut:

a Fe2+ + MnO4 + b H+ → c Fe3+ + Mn2+ + d H2O

Harga a, b, c, dan d berturut-turut adalah….
A. 4, 5, 8, 5
B. 4, 5, 5, 8
C. 5, 5, 8, 4
D. 5, 8, 5, 4
E. 5, 8, 4, 5

Pembahasan
Perubahan biloks dan aspek pengalinya ialah:

Tempatkan aspek pengali yang diperoleh

Setarakan jumlah muatan untuk menerima koefisien H+

Setarakan Jumlah O untuk menerima koefisien H2O

Hasil kesudahannya

Soal berikut mampu untuk latihan,
Soal No. 9
Reaksi redoks

a Cr2O7 (aq) + b C2O42− (aq) + c H+ → d Cr3+ (aq) + e CO2 (g) + f H2O (l)

setelah disetarakan mempunyai harga a, b, d, e berturut-turut….
A. 1, 3, 1, 6
B. 1, 3, 2, 6
C. 2, 3, 2, 6
D. 2, 3, 2, 3
E. 6, 2, 3, 1
(Reaksi Redoks – Ebtanas 2001)

sumber: kimiastudycenter.com